Hunian rumah, akan sangat lengkap jika memiliki sebuah pagar rumah. Karana pagar juga bisa memberikan manfaat seperti menjadi pembatas antara area rumah dengan lingkungan sekitar dan yang lainnya. 

Jika anda hendak membangun pagar, sebaiknya anda mengetahui apa saja jenis pagar untuk rumah agar anda pun mempunyai hunian rumah yang lebih indah. 

Pengertian Pagar

Pengertian Pagar, Jenis dan Fungsi Pagar Rumah Unik
Pengertian Pagar, Jenis dan Fungsi Pagar Rumah Unik

Berdasarkan dari definisinya, pagar merupakan sebuah bentukan atau struktur yang mana berada di atas tanah dan umumnya berdiri secara vertikal. Tujuan pembuatan pagar ini yakni untuk membatasi satu area atau daerah dengan lainnya.

Keberadaan pagar rumah seringkali berfungsi untuk menghalangi sesuatu agar tidak ada lalu lintas yang melalui. Pagar ini juga bisa berfungsi untuk melindungi apa yang ada di dalam pagar, dari bahaya yang mengancam dari luar pagar.

Fungsi Lain dari Pagar Rumah

Tahukah Anda ada beberapa fungsi pagar rumah selain untuk pembatas antara bangunan satu dengan yang lain, yang perlu anda tahu diantara lain seperti yang dijabarkan dibawah ini:

1. Pagar Sebagai Pembatas

Rumah yang mempunyai lahan sempit biasanya banyak di jadikan bahan pembicaraan oleh tetangga. Karena beberapa orang akan merasa bagian tanah tersebut masih menjadi miliknya. Untuk menghindari hal itu, salah satu caranya yakni dengan membuat pagar rumah untuk mengelilingi rumah serta sekitar pekarangan.

2. Pelindung Rumah

Dengan adalnya pagar, rumah pun akan menjadi lebih aman dari masuknya hewan liar, pencuri atau bahaya lainnya.  Untuk merasakan fungsi pagar ini, anda perlu mendesain pintu pagar yang dibuat dua kali lebih tinggi daripada tinggi orang dewasa.

3. Penghalang Pandangan

Pintu pagar juga bisa digunakan sebagai pengahalang pandangan dari orang luar terhadap keadaaan dan suasana rumah Anda. Privasi menjadi isu yang sangat sensitif dihadapan banyak kalangan. Penggunaan pagar rumah ini untuk menjaga privasi anda tidak disalahgunakan oleh orang lain.

5 Jenis Pagar Rumah Untuk Hunian 

Pagar telah banyak dipakai orang karena menjadi salah satu elemen penting pada eksterior rumah. Selain berfungsi untuk melindungi bangunan rumah, pagar ini juga berfungsi untuk menyempurnakan keindahan rumah Anda secara menyeluruh. 

Itulah mengapa Anda harus memilih jenis pagar untuk rumah dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan, desain rumah, dan selera pribadi atau keluarga anda.

Berikut ini, beberapa jenis pagar yang bisa anda pilih untuk melengkapi desain eksterior rumah anda.

1. Pagar Batu Bata

Batu bata adalah salah satu material yang paling sering digunakan dalam membuat pagar rumah. Baru bayar digunakan karena benda satu ini  sangat mudah didapat, harganya ekonomis, dan daya tahannya terbilang kuat. Pondasi batu bata lebih dulu harus disusun secara apik, hal ini agar bisa menghasilkan tembok yang kokoh dan tak mudah mengalami perubahan bentuk. 

Anda tidak harus memilih dengan melapisi pagar rumah yang berbahan batu bata dengan cat tembok. Namun Anda bisa membiarkannya begitu saja, sehingga terkesan lebih natural dan menarik.

2. Pagar Baja Ringan

Tren dalam  penggunaan baja ringan kini telah banyak dimanfaatkan sebagai material utama pagar rumah. Jenis pagar yang berbahan dasar baja ringan mempunyai tampilan yang lebih minimalis dengan bobot ringan namun daya tahannya pun kuat. 

Pagar baja ringan juga mudah dipadukan dengan berbagai model rumah, sehingga tidak terkesan sudah ketinggalan zaman.

3. Pagar Besi tempa

pagar besi tempa dengan motif ukiran yang disesuaikan
pagar besi tempa dengan motif ukiran yang disesuaikan

Besi tempa akan menampilkan kesan hunian yang megah dan juga klasik. Biasanya besi tempa dilengkapi dengan ukiran serta adanya  warna-warna cat yang menarik Jika rumah Anda berukuran besar, maka memilih jenis pagar yang satu ini akan cocok untuk menyempurnakan rumah Anda.

4. Pagar Besi Berongga (Besi Hollow)

Penggunaan besi hollow sebagai bahan pagar dinilai lebih ekonomis
Penggunaan besi hollow sebagai bahan pagar dinilai lebih ekonomis

Pagar besi berongga atau biasa kita kenal dengan pagar besi hollow mulai digemari penggunaannya. Ciri khas besi berongga yakni mempunyai bagian tengah yang kopong atau berongga. Harga besi hollow kini relatif lebih terjangkau dan tampilannya yang juga simpel. Sehingga jenis pagar ini akan cocok mendukung rumah bernuansa minimalis dan juga modern. 

5. Pagar Kayu

pagar kayu dengan nuansa alami
pagar kayu dengan nuansa alami

Kini sudah jarang orang yang menggunakan pagar kayu,  karena pagar kayu dianggap mempunyai daya tahan yang lemah dan rentan rusak akibat perubahan cuaca. Namun, Anda dapat memilih jenis kayu keras yang berkualitas untuk menghasilkan pagar kayu yang kuat, misalnya memilih kayu ulin atau kayu jati untuk dijadikan pagar rumah. 

Selanjutnya, anda bisa menambahkan bahan finishing secara rutin minimal satu tahun sekali agar tetap berkilau alami dan bebas dari  serangan rayap. Kekurangan pagar kayu ini membuat penggunaan pagar kayu di Indonesia mulai berkurang dan digantikan dengan pagar besi.

Demikian beberapa jenis pagar untuk rumah yang bisa Anda pilih ketika memutuskan membuat pagar rumah. Semoga bermanfaat.