Kasur spring bed masa kini dibagi menjadi beberapa tipe sesuai dengan topping atau lapisan paling atas dari kasur tersebut. Kita tentu pernah membaca jenis matras Pillow Top, Plush Top, dan Euro Top ketika akan membeli kasur baik di toko offline maupun online. Berikut ini kita akan bahas ketiga jenis topping spring bed ini.

Jenis Topping Kasur (Mattras)

Mengenal Jenis Topping pada Kasur : Matras Pillow Top, Plush Top, Euro Top, Dual Top

1. Spring Bed Biasa (Konvensional)

Spring bed biasa merupakan jenis kasur yang didukung dengan susunan per berjajar sehingga membuat kasur menjadi empuk dan elastis. Per ini biasanya bisa bertahan 5 hingga 10 tahun.

Namun lapisan di atas per pada spring bed biasa, hanyalah busa tipis yang agak padat sehingga spring bed biasa akan terasa lebih keras dan tidak bisa mengikuti postur tubuh manusia dengan baik. 

Spring bed biasa ini jika dikategorikan dalam tingkat kenyamanan akan masuk pada kategori kasur keras dengan tingkat kekerasan hard atau medium-hard, yang cocok untuk orang yang tidurnya terlentang. Harga spring bed biasa adalah yang paling murah diantara yang lainnya.

Baca juga : 7 Jenis Bahan Kasur yang Populer di Indonesia

2. Spring Bed Plush Top

Spring bed plush top adalah jenis kasur spring bed dengan permukaan yang lebih lembut dengan kategori kekerasan medium atau medium-soft. Hal ini dikarenakan di atas susunan per spring bed ditambahkan lapisan bahan lembut dengan ketebalan hingga 1/4 kali tinggi kasur keseluruhan. 

Tipe matras dengan plush top biasanya ada 3 jenis, yang pertama adalah matras keras dengan lapisan quilt atau pad khusus pada bagian atasnya dengan tinggi 1/4 tinggi total. 

Spring Bed Plush Top

Jenis yang kedua adalah jenis plush top dengan lapisan busa atau latex yang menyatu dengan kain penutup kasur seperti bentuk spring bed biasa. 

Selanjutnya jenis ketiga adalah plush top yang dibalut dengan kain penutup kasur yang dijahit rapi sehingga terlihat perbedaan letak per dan plush top pada spring bed. Spring bed dengan plush top merupakan spring bed yang nyaman dan empuk untuk berbagai posisi tidur mulai dari terlentang, menyamping, tengkurap dan lain sebagainya.

Baca juga : 8 Aksesoris Untuk Setiap Kamar Tidur

3. Spring Bed Pillow Top

Spring bed pillow top seperti namanya yaitu pillow yang berarti bantal di atas per. Jadi spring bed jenis ini memiliki lapisan atas berupa bantal yang cukup tebal, empuk dan lembut sehingga sangat nyaman untuk tidur di atasnya. 

Meskipun demikian, ternyata tidak semua orang menyukai tingkat keempukan bantal pada pillow top sehingga ada produsen yang membuat lapisan pillow top menjadi lebih keras daripada biasanya.

Spring bed pillow top

Pada pillow top biasanya lapisan bantal ini dibuat dengan bahan busa, lateks, fiber, poliester, katun, bulu atau bahan lainnya yang membuat kasur menjadi terasa empuk. Umumnya lapisan bantal pada kasur pillow top dibuat menonjol di atas kasur, tidak terlihat menyatu namun lapisan ini tiddak bisa dilepas karena dijahit ke bawah secara permanen.

Baca juga : 10+ Inspirasi Desain Kamar Tidur Kecil yang Menginspirasi

4. Spring Bed Euro Top

Kasur spring bed euro top sejatinya adalah jenis yang mirip dengan pillow top karena memiliki lapisan atas berupa bantal yang empuk dan cukup tebal, namun terdapat perbedaan desain dan strukturnya saja.

Spring bed Euro Top

Pada kasur spring bed euro top lapisan bantal dibuat menyatu dengan jahitan kasur sehingga terlihat lebih rapi dan elegan, harga jualnya pun akan lebih tinggi dibandingkan dengan spring bed jenis lainnya. 

Namun pada akhirnya, pillow top dan euro top akan agak sulit dibedakan ketika dibalut dengan bedcover. Misalnya kita tidur di sebuat kasur hotel, akan sulit dibedakan apakah kasur tersebut pillow top atau euro top kecuali kita berniat memeriksanya sendiri.

Baca juga : Daftar + Harga Furniture Kamar Tidur Remaja

5. Spring Bed dengan Dual Top (Plush Top + Pillow Top)

Jika pillow top masih dirasa kurang empuk, maka produsen mengembangkan kasur dengan dua topping sekaligus yaitu plush + pillow top sehingga memberikan tingkat keempukan ekstra yang membuat pengguna serasa tidur di atas awan.

Lapisan paling bawah adalah pegas atau per, kemudian di atasnya terdapat busa plush top dan ditutup paling atas dengan lapisan bantal pillow top sehingga membuat kasur ini menjadi super empuk dan sangat lembut.  Namun kekurangan dari jenis ini adalah kasurnya menjadi sangat tebal hingga 40 cm yang terkadang menyulitkan kita untuk memilih sprei atau bedcover untuk menutupinya. 

Selain itu juga harganya relatif lebih mahal berkat tambahan dua topping yang ditumpuk di atas kasur ini. 

Demikianlah mengenai jenis topping pada kasur. Semoga dengan melihat artikel ini sahabat arsitur tidak lagi bingung dengan tawaran kasur yang dijajakan di toko offline, toko online atau iklan-iklan tentang kasur. Terima kasih telah berkunjung.