Mortar merupakan sebutan untuk campuran semen, pasir dan air. Namun mortar bukan hanya sekedar mencampurkan semen, pasir dan air, mortar juga merupakan istilah untuk bahan bangunan yang menggunakan semen sebagai bahan dasar perekat untuk membuat berbagai macam struktur bangunan. Dalam artikel ini akan dijabarkan lebih rinci tentang mortar.

Perbedaan mortar dengan semen
Perbedaan mortar dengan semen yaitu mortar merupakan semen yang sudah dicampur dengan material pengisi seperti pasir sehingga menambah volume adonan yang diperlukan. Penambahan pasir pada mortar dapat mengurangi daya rekat dan kekuatan mortar ketika mengering sehingga komposisi campuran semen dan pasir harus tepat.

Perbedaan mortar dengan beton
Perbedaan Mortar dengan beton yaitu campuran mortar lebih halus karena mortar tidak mengandung agregat kasar seperti kerikil pada beton. Jika beton dibuat sebagai badan struktur yang mampu menahan beban, maka mortar dibuat sebagai pelapis, perekat dan pengisi celah.

Mortar yang dibuat manual dengan campuran semen pasir dan air


Selain pasir, pembuatan mortar juga bisa ditambahkan material lain seperti kapur, bata merah halus dan lain-lain untuk membentuk mortar dengan karakter tertentu. Misalnya mencampur semen dengan bata merah halus untuk membuat acian dengan tampilan bata merah.

 

Kelebihan dan Kekurangan Mortar

Keunggulan menggunakan mortar dalam bangunan ada banyak sekali sehingga bahan ini menjadi bahan utama dalam pembangunan rumah-rumah masa kini di Indonesia. Berikut adalah kelebihan bahan mortar :
1. Mortar sangat umum dikenal sebagai sampuran pasir, semen dan air. Hampir semua tukang dan sebagian besar orang pasti mengetahui bagaimana cara kerja bahan ini sehingga lebih mudah mencari tenaga kerja yang sanggup mengerjakan mortar.
2. Bahan ini juga mudah didapat dengan harga yang cukup terjangkau untuk bahan bangunan. Komposisi yang paling dasar adalah semen, pasir dan air yang tersedia sangat melimpah di Indonesia.
3. Penggunaan mortar dalam konstruksi sangat banyak, mortar juga sangat sering digunakan sebagai perekat pasangan bata dan batako, dimana bahan ini merupakan bahan bangunan yang paling umum di Indonesia.
4. Mortar adalah material bangunan yang permanen, sekali kering dan mengeras maka hasilnya dapat digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama dengan perawatan yang minim.
5. Mortar kering memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca dan tidak terpengaruh oleh karat seperti pada baja dan pelapukan seperti pada kayu.

Selain memiliki keunggulan, mortar juga memiliki beberapa kekurangan yaitu sebagai berikut :
1. Pembuatan mortar memerlukan campuran air dan proses pengeringan sehingga memakan waktu lebih lama
2. Campuran harus tepat agar kekuatan mortar bisa maksimal saat mengering dan mengeras
3. Mortar termasuk jenis bahan yang basah dan berat sehingga kurang sesuai untuk bahan partisi
4. Tingkat kekuatan dan kepraktisan mortar masih kurang dibandingkan dengan baja dan kayu

Fungsi Mortar

Fungsi Mortar dalam bidang konstruksi sangat luas sekali, mortar hampir selalu diperlukan dalam pembuatan bangunan modern. Berikut ini merupakan fungsi mortar :
1. Sebagai bahan acian dan plesteran dinding
2. Sebagai perekat sambungan pada pasangan bata dan batako
3. Sebagai perekat ubin keramik, marmer, granit dan batu alam
4. Sebagai pengisi nat ubin keramik
5. Sebagai pelapis perkerasan sebelum finishing lantai
6. Sebagai bahan perekat bubungan pada atap genteng

Penggunaan mortar juga meliputi seluruh bagian bangunan, mulai dari pondasi, sloof, lantai, tangga, pintu & jendela hingga atap bangunan membutuhkan material ini untuk menyelesaikannya.

Pembuatan mortar bisa dilakukan secara manual dengan mencampur sendiri bahan-bahan pembentuk mortar atau membeli bubuk mortar yang sudah jadi sehingga tinggal ditambahkan air untuk membuat adonan mortar. Mortar jadi yang biasanya dijual seperti penggunaan untuk perekat keramik dan pengisi nat pada sambungan ubin lantai maupun dinding.

 

Jenis Mortar Jadi

Ada beberapa jenis mortar jadi yang dijual di Indonesia, jenis ini dibagi berdasarkan fungsi mortar dan aplikasinya, jenis mortar yang umum yaitu :
1. Mortar untuk perekat ubin keramik baik lantai maupun dinding yang dikenal dengan sebutan tile adhesive
2. Mortar yang digunakan untuk nat disebut tile grout
3. Mortar pelapis dinding baru disebut skim coat 4. Mortar perekat bata ringan disebut thin bed

Mortar jadi untuk perekat bata ringan (AAC)



Kelebihan jika membeli mortar jadi daripada membuat mortar sendiri secara manual yaitu sebagai berikut :
1. Mortar jadi memiliki kualitas yang pasti dan hampir seragam untuk setiap campurannya
2. Penggunaan mudah dan praktis, cukup beli mortar bubuk dan tambahkan air untuk membuat adonan
3. Tambahan bahan aditif yang dapat menambah plastisitas sehingga mortar tidak mudah retak saat sudah mengering
4. Jaminan mutu oleh produsen sehingga bahan ini dapat diandalkan dan meminimalkan resiko cacat pada konstruksi
5. Sudah dibuat sesuai peruntukannya, masing-masing jenis mortar jadi sudah disiapkan sebaik mungkin untuk tujuannya sehingga tidak perlu khawatir akan salah campuran

Baca juga : Lantai Terakota vs Lantai Keramik : Mana yang Lebih Baik ?


Kekurangan jika membeli mortar jadi juga ada, sehingga kita perlu mempertimbangkan untuk membeli mortar jadi jika kondisinya sebagai berikut :
1. Harga mortar jadi relatif lebih mahal, bahkan untuk volume yang sama, lebih murah untuk membuat mortar manual dengan semen, pasir dan air. Ini karena bahan mortar jadi lebih kompleks dan diproses lebih banyak
2. Stok yang terbatas untuk daerah tertentu yang membuat persediaan mortar tidak merata dan sulit didapatkan
3. Penggunaannya kurang fleksibel karena mortar jadi hanya disiapkan untuk tujuan khusus, misalnya mortar nat mungkin tidak efektif jika digunakan untuk mortar perekat bata ringan

Setelah mengetahui berbagai hal tentang mortar mungkin sahabat penasaran berapa harga mortar jadi yang dijual di Indonesia. Berikut merupakan daftar beberapa produk mortar yang dijual di pasaran.

Harga Mortar Jadi Tahun 2020
Material Satuan Harga
MU-800 Non-Shrink Grout 40 kg zak Rp 275.000
Mortar Utama ( MU-380) Perekat Bata   Ringan atau Bata Hebel 40 kg zak Rp 90.000
Mortar Utama ( MU-100) Plesteran premium   40 kg zak Rp 75.000
Mortar Utama ( MU-200) Acian plester dan   beton 40 kg zak Rp 110.000


Demikianlah mengenai mortar dalam bidang konstruksi, fungsi, jenis dan kegunaannya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan.