Bulldozer adalah alat berat untuk pekerjaan konstruksi dengan fungsi mendorong, menyebarkan, mengangkut dan menimbun kembali material tanah, pasir, kerikil dan lainnya. Bulldozer menggunakan basis berupa traktor yang di bagian depannya dilengkapi dengan sekop logam besar yang disebut bilah dozer atau juga dikenal dengan blade.

Fungsi bilah depan ini digunakan untuk mendorong tanah, pasir, puing, atau material serupa dalam jumlah besar selama pekerjaan konstruksi atau pengolahan tanah. Bulldozer biasanya dilengkapi di bagian belakang dengan cakar seperti perangkat yang disebut ripper untuk melonggarkan material yang padat.

berbagai macam fungsi bulldozer

Bulldozer dapat digunakan di berbagai lokasi proyek seperti tambang dan penggalian, pangkalan militer, pabrik industri berat, proyek teknik, dan peternakan. Kata "buldoser" biasanya mengacu pada alat berat yang bagian depannya dilengkapi dengan bilah dozer. Istilah buldoser terkadang digunakan secara tidak tepat untuk kendaraan konstruksi serupa lainnya seperti front loader.

Fungsi Bulldozer

Ada banyak fungsi yang bisa dilakukan dengan menggunakan alat berat bulldozer, khususnya dalam proyek kontruksi, pengolahan tanah dan proyek pembuatan jalan. Berikut adalah beberapa fungsi bulldozer pada proyek.

  • Menebas dan membabat pepohonan meliputi semak, perdu dan tanaman kecil
  • Membersihkan area proyek dari puing-puing dan sisa material
  • Menggali tanah dengan cara mendorong bilah yang diarahkan ke bawah
  • Menimbun lubang yang telah digali sebelumnya
  • Meratakan tanah yang memiliki gundukan
  • Mengangkut material dalam jarak pendek
  • Memindahkan material ke alat berat lain (bulldozer tertentu)
  • Menyebarkan material seperti menyebarkan pasir yang diturunkan oleh truk
  • Mendorong dan menarik beban yang berat atau peralatan mekanis lainnya
Baca juga : Mengenal Besi Wiremesh : Fungsi dan Jenisnya

Jenis Bulldozer

fungsi mendorong bulldozer
Alat Berat Bulldozer, Fungsi, Jenis dan Bagiannya

Bulldozer seperti yang kita lihat ada dua jenis sesuai dengan rodanya. Ada buldoser yang menggunakan roda rantai (chain) seperti pada "tank" yang disebut dengan trek atau crawler, namun yang menggunakan roda biasa (wheel). Perbedaan penggunaan roda ini tidak dapat ditukar, atau bongkar pasang, melainkan sudah fix bawaan pabrik sehingga harus diperhatikan

Biasanya, buldoser adalah alat berat yang besar dan kuat. Dengan roda tipe trek ini memberi kemampuan menahan tanah dan mobilitas yang sangat baik melalui medan yang sangat kasar. Trek yang lebar membantu mendistribusikan berat buldoser ke area yang luas (mengurangi tekanan tanah), sehingga mencegah selip atau tenggelam di tanah berpasir atau berlumpur. Trek ekstra lebar dikenal sebagai trek rawa atau trek tekanan tanah rendah.

bulldozer roda karet vs roda besi

Bulldozer memiliki sistem transmisi yang dirancang untuk memanfaatkan sistem trek dan memberikan gaya traksi yang sangat baik. Karena atribut ini, buldoser dapat digunakan dalam pembangunan jalan, konstruksi, pertambangan, kehutanan, pembukaan lahan, pembangunan infrastruktur, dan proyek lainnya yang membutuhkan peralatan pemindah tanah yang sangat fleksibel, bertenaga, dan stabil. 

Jenis bulldozer lainnya adalah bulldozer beroda yang biasanya memiliki empat roda yang digerakkan oleh sistem penggerak empat roda dan memiliki sistem kemudi hidrolik yang diartikulasikan. Blade dipasang di depan sambungan artikulasi, dan digerakkan secara hidrolik. 

Bulldozer dengan roda karet lebih banyak digunakan untuk fungsi pengerukan yang lebih ringan dan untuk mengangkut material serta memindahkannya ke alat berat lainnya. Misalnya tanah hasil pengerukan diangkut dan dipindahkan ke bak truk. Bilah pada bulldozer ini biasanya lebih cekung dan dapat memuat lebih banyak muatan. 

Baca juga : Sifat Agregat Beton yang Baik dan Berkualitas

Bagian-bagian Bulldozer

Bagian utama buldoser adalah bilah (blade) dan penggaruk (ripper). Bilah biasanya terletak di bagian depan dan berfungsi untuk mendorog sementara penggaruk biasanya terletak di bagian belakang. Ciri khas utama bulldozer adalah pada bilah depannya, sementara untuk penggaruk belakang tidak selalu ada.

Bilah depan Bulldozer (Blade)

Bilah buldoser adalah pelat logam berat di bagian depan traktor, digunakan untuk mendorong, menggaruk tanah, pasir dan puing-puing. Bilah dozer dapat dibagi menjadi 3 jenis sebagai berikut : 

Bilah Pisau lurus ("Bilah S") memiliki ukuran pendek dan tidak memiliki kurva lateral (tidak lengkung) dan tidak ada sayap samping, dan dapat digunakan untuk perataan tanah halus. 

Bilah Pisau universal ("Bilah U") memiliki ukuran tinggi dan sangat melengkung, dan memiliki sayap samping yang besar untuk membawa lebih banyak material, sering digunakan untuk reklamasi dan penyediaan bahan. 

Bilah Pisau kombinasi "S-U" (semi-U) berdimensi lebih pendek, dan memiliki kelengkungan yang lebih kecil dan sayap samping yang lebih kecil. Pisau ini biasanya digunakan untuk mendorong tumpukan batu besar, seperti batu-batu hasil tambang. 

Bilah Pisau angling blade (A-Blade) digunakan untuk membuang muatan ke arah samping, pembukan jalan baru, menggali saluran air. Bilah jenis ini lebih cocok untuk pekerjaan side hill cut atau back filling. 

Bilah Pisau cushion blade (C-Blade) dilengkapi dengan rubber cushion atau bantalan karet untuk meredam tumbukan. Blade jenis ini lebih sering digunakan untuk pemeliharaan jalan dan pekerjaan dozing ringan lainnya. 

Bilah pada bulldozer dapat dipasang lurus melintasi bingkai depan, atau pada suatu sudut, terkadang menggunakan silinder  tambahan untuk memvariasikan sudut bilah saat bergerak. Tepi bawah bilah bisa diasah agar tajam untuk memotong batang pohon. 

Dalam bidang militer, bilah depan bulldozer dipasang pada kendaraan rekayasa tempur, namun juga dapat dipasang pada kendaraan lain, seperti traktor artileri seperti Traktor Tipe 73 atau M8. Bilah dozer juga dapat dipasang pada tank tempur utama, yang dapat digunakan untuk membersihkan rintangan atau ranjau antitank, dan menggali tempat berlindung bagi pasukan tentara. 

Fungsi lain bilah bulldozer di medan tempur yaitu untuk membersihkan rintangan medan perang dan mempersiapkan posisi menembak. Bulldozer sering digunakan dalam perang darat.

Baca juga : Jenis-jenis Uji Beton dan Tes Kemampuan Kerja Beton

Penggaruk (Ripper)

Penggaruk atau Ripper adalah perangkat panjang seperti cakar yang biasanya di bagian belakang buldoser. Ripper dibagi menjadi jenis ripper tunggal (single shank / giant) atau jamak (multishank ripper). Biasanya, ripper tunggal gigunakan untuk penggarukan berat. 

Shank ripper dilengkapi dengan ujung paduan baja tungsten yang dapat diganti yang disebut sebagai sepatu bot. Selanjutnya, berikut ini merupakan rincian lebih lanjut mengenai bagian-bagian bulldozer dan masing-masing fungsinya.

bagian-bagian bulldozer dan fungsinya

  1. blade: berfungsi untuk mendorong material 
  2. ripper : berfungsi untuk meratakan material driver 
  3. cabin : tempat pengemudi lift 
  4. silinder: berfungsi untuk menggerakkan blade 
  5. carier roller: berfungsi untuk menahan main frame 
  6. sproket: berfungsi untuk menggerakkan track 
  7. main frame: berfungsi untuk alur carier roller 
  8. staright frame: berfungsi untuk batang penyanggah 
  9. blade track: berfungsi untuk roda untuk excavator 
  10. mesin dozer : penggerak utama buldoser 
  11. cutting edge: berfungsi untuk meratakan permukaan tanah 
  12. end bit: berfungsi untuk menyerok material 

Cara Kerja Bulldozer

Cara kerja alat berat bulldozer dibagi menjadi tiga metode jika ditinjau dari medan yang akan dilakukan yaitu :

1. Down hill dozing

Dalam metode ini, bulldozer bekerja dengan cara selalu mendorong kearah bawah sehingga bisa mendapat bantuan gaya gravitasi untuk menambah tenaga dan kecepatan gerakan alat berat. Metode ini hanya dapat dilakukan pada medan kerja yang miring.

2. High wall or float dozing

Dalam metode ini, Bulldozer bekerja dengan cara beberapa kali melakukan penggalian, kemudian mengumpulkan galian tersebut menjadi satu dan mendorong dengan perlahan pada lereng yang curam. Sebelum semua tanah tersebut habis meluncur ke lereng, bulldozer harus mengerem agar tidak terjungkal dan masuk kedalam jurang.

3. Trench or slot dozing

Dalam metode ini bulldozer bekerja dengan melakukan penggalian melalui satu jalan yang sama sehingga menyebabkan terbentuknya semacam dinding kiri kanan hasil goresan blade yang disebut dengan spilages. Hal ini menyebabkan pada dorongan tanah berikutnya tidak akan ada tanah yang keluar melalui samping kiri dan kanan bilah/blade. Metode ini dapat membuat pekerjan pada tanah yang datar menjadi lebih mudah dan efisien.

Selanjutnya agar lebih jelas mengenai cara kerja Bulldozer, silahkan simak video berikut ini :

Demikianlah mengenai alat berat bulldozer, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan. Terima kasih.