Pohon, semak dan perdu adalah jenis tanaman yang berbeda dari segi ukuran dan jenisnya. Ketiganya sangat umum dikenal ketika membahas tanaman. Sering menjadi pertanyaan, Apa perbedaan pohon, semak dan perdu ? apakah yang membuat ketiga jenis tanaman ini menjadi berbeda dan bagaimana perannya dalam arsitektur lanskap.

Simak penjelasan masing-masing tentang Perbedaan Pohon, Semak dan Perdu dan Contohnya berikut ini :

Pohon

Perbedaan Pohon, Semak dan Perdu dalam Arsitektur Lanskap
pohon - pixabay

Pohon adalah jenis tumbuhan tinggi yang memiliki batang yang tersusun dari kayu yang mengeras. Pohon memiliki batang utama yang menopang dahan dan ranting beserta daun-daun yang tumbuh padanya. Pohon umumnya memiliki daun berwarna hijau berfungsi sebagai media fotosintesis atau tempat untuk memasak makanannya (nutrisinya) sendiri. Tinggi tanaman yang bisa disebut pohon umumnya adalah diatas 1,5 meter. 

Pohon bisa tumbuh sangat tinggi pada usia dewasanya dengan tinggi hingga puluhan meter dari atas tanah. Tidak semua pohon memiliki cabang dan ranting, tanaman jenis palm tidak memiliki cabang dan ranting namun masih disebut pohon. Misalnya adalah pohon kelapa atau kelapa sawit yang tidak bercabang. 

Sementara, The Colorado State Forest Service menjelaskan perbedaan karakteristik pohon dengan memeriksa fisiologinya yaitu sebagai berikut :

  • Pohon adalah tanaman tinggi dengan jaringan kayu. Pohon mengumpulkan cahaya untuk fotosintesis melalui daunnya, proses ini menciptakan "makanan" untuk pohon itu.
  • Sebagian besar batang pohon yang berupa kayu adalah jaringan mati dan hanya berfungsi untuk menopang berat dahan dan daun pohon. Lapisan luar batang pohon adalah satu-satunya bagian yang hidup. Kambium menghasilkan kayu baru dan kulit baru..
  • Setiap tahun, pohon menumbuhkan dua cincin tahunan, ketika ditebang, lapisan ini akan terlihat di pangkal batang yang bisa mengindikasikan umur pohon tersebut.

Peranan pohon dalam arsitektur lanskap adalah sebagai tanaman perindang yang banyak ditanam di tengah-tengah taman untuk menjadi naungan beraktivitas di siang hari. Selain itu, pohon juga berkontribusi dalam memberikan asupan oksigen bagi orang-orang.

Dalam bidang konstruksi, pohon memiliki fungsi yang sangat penting karena dapat menyediakan kayu untuk digunakan sebagai bahan bangunan dan bahan furniture. 

Contoh pohon yang sering digunakan dalam arsitektur lansdkap antara lain : Cemara, Palm, Kelapa, Asam Jawa, Beringin, Kurma, Kamboja, dll. 

Baca Juga : Mengenal Bonsai : Pengertian dan Jenis Tanaman yang Biasa Dipakai

Semak

Perbedaan Pohon, Semak dan Perdu dalam Arsitektur Lanskap
pacar air - tokopedia

Semak adalah jenis tumbuhan berumpun dengan batang pendek dan tinggi kurang lebih hingga 1,5 m. Tanaman semak umumnya kecil-kecil, umur biasanya hanya semusim (berumur pendek), tidak memiliki cabang banyak, bagian yang berkayu hanya batang utama saja.

Tanaman semak banyak yang berupa tanaman liar, namun apabila dimanfaatkan dengan baik dapat menjadi elemen lanskap yang estetik. Semak dapat dijadikan rumpun tanaman bersama dengan tanaman utamanya berupa pohon. 

Peranan semak dalam arsitektur lanskap adalah sebagai tanaman hias, pembatas semu dan dekorasi lanskap di depan bangunan. Semak biasanya dipilih dari tanaman berbunga sehingga bisa menjadi penambah estetika taman maupun bangunan. 

Contoh Tanaman Semak yang biasa digunakan adalah : Pacar air, widelia, soka, puring, kaktus, samblung, dll. 

Baca Juga : Mengenal Jenis Palem yang Sering Djadikan Tanaman Hias

Perdu

Tanaman perdu soka merah yang sedang berbungan
Tanaman perdu soka merah yang sedang berbungan

Perdu adalah jenis tumbuhan berkelompok yang tumbuh dengan ketinggian di bawah 6 m. Ciri-ciri dari tanaman perdu biasanya kecil, rendah, meskipun batangnya panjang. Perdu adalah tumbuhan berumur panjang yang berkayu, bercabang banyak tapi batang utamanya kurang jelas. 

Peranan tanaman perdu dalam arsitektur lanskap adalah sebagai tanaman pagar, tanaman hias dan pembatas semu. Beberapa jenis perdu yang berduri digunakan untuk mengamankan area rumah dan taman dari gangguan binatang liar termasuk gangguan dari orang luar. 

Contohnya Tanaman Perdu yang biasa digunakan adalah : bunga lavender, kembang kertas, mawar, dll. 

Baca juga : 10 Jenis Alang-alang Hias untuk Dekorasi Taman 

Untuk lebih memahami perbedaan ketiga jenis tanaman di atas, mari kita simak tabel Perbedaan Pohon, Semak dan Perdu di bawah ini :

Pembeda Pohon  Semak  Perdu 
Jenis Batang Kayu (keras)  Non Kayu (lunak)  Kayu (lunak-keras) 
Batang Utama Jelas Bervariasi Tidak Jelas
Tinggi Pohon > 1,5 meter  Hingga 1,5 meter 1,5 - 6 meter
Fungsi Peneduh  Tanaman Hias  Tanaman Hias, Pagar

Demikian tentang perbedaan antara Pohon, Semak dan Perdu dalam Lanskap. Semoga Bermanfaat dan dapat menambah wawasan mengenai arsitektur lanskap. Terima kasih.

Referensi :

  • https://brainly.co.id/tugas/3816834
  • https://bibitbunga.com/21-tanaman-yang-biasa-ada-di-taman-dan-fungsinya/
  • https://www.thespruce.com/the-difference-between-trees-and-shrubs-3269804