Pagar kayu banyak digunakan banyak orang sebagai benteng rumah dari berbagai gangguan termasuk binatang liar atau orang lain yang bermaksud tidak baik. Kayu adalah bahan pagar yang sudah digunakan sejak zaman purba, namun bagaimana gaya desain pagar kayu yang cocok untuk rumah?


pagar horizontal - railing

Berikut adalah beberapa jenis gaya pagar kayu yang sering dibuat untuk rumah :

1. Blok Kayu

pagar blok kayu

Jenis pagar kayu yang pertama menggunakan sistem blok kayu yang artinya deretan kayu yang disusun rapat menjadi pagar yang solid dan masif. Pagar blok kayu melindungi rumah dari berbagai ancaman termasuk privasi rumah yang tidak ingin diperlihatkan kepada publik.

Membuat pagar kayu dengan gaya blok akan memakan banyak material dan menjadi cukup mahal, namun juga sebanding dengan hasilnya. Pagar kayu ini banyak digunakan untuk bangunan villa yang membutuhkan privasi tinggi.

2. Deretan Vertikal

pagar vertikal

Jenis gaya pagar ini populer di banyak negara, gaya ini telah digunakan sejak zaman kolonial dan sebelum perang dunia. Pagar kayu ini mewakili status ikon kehidupan kelas menengah yang ideal di tahun 1980-an. Ini juga menunjukkan gaya hidup yang tenang dan damai dari perumahan pinggiran kota yang tenang.

Namun, hari ini, pagar vertikal ini adalah cara dekoratif untuk menjaga hewan peliharaan dan anak-anak di dalam rumah mereka. Pemilik rumah tradisional menggunakan pagar kayu atau pagar putih di halaman depan atau belakang mereka. Banyak rumah modern juga memiliki pagar gaya ini dengan bahan PVC (plastik) yang ringan namun kuat.

Baca juga : 3 Jenis Pintu Gerbang yang Populer

3. Pagar Horizontal

pagar horizontal - railing

Umumnya pagar jenis horizontal sering disebut railing. Gaya ini ditemukan di rumah pedesaan, peternakan, rel, dan tiang. Ini adalah gaya pagar yang terbaik untuk pekarangan besar. Aspek terbaik dari pagar ini adalah jarak yang lebar dan tinggi dengan kisaran harga yang lebih terjangkau.

Meskipun pagar peternakan populer terbuat dari kayu, vinil juga merupakan bahan pagar peternakan umum yang dapat digunakan. Baik kayu atau vinil, pagar tetap membutuhkan perawatan yang konstan. Jika Anda telah membuat pagar kayu, Anda harus mengecatnya kembali agar tidak busuk dan lembab. Elemen yang tidak bisa Anda cat adalah bagian bawah yang masuk ke tanah. Bagian ini mungkin membusuk dan perlu diganti.

Ingatlah bahwa tidak ada pagar yang tahan lama. Mereka semua memiliki umur yang terbatas. Dalam hal pagar kayu bergaya railing, kayunya mungkin paling lama 10 hingga 15 tahun. Ini hanya setelah Anda sepenuhnya memperbaiki pagar sampai tidak ada ruang untuk perbaikan lagi.

4. Pagar Silang (Kisi)

pagar silang - kisi

Pagar dengan gaya silang atau kisi kayu adalah jenis pagar yang populer dan dapat menambah tingkat privasi dan keindahan rumah. Lalu seperti apa pagar kisi itu? Sebuah kisi terdiri dari potongan kayu tipis yang dibentuk dalam pola silang. Pola silang menciptakan lubang yang memberikan pandangan yang tembus namun tetap menjadi penghalang.

Anda dapat menemukan pagar kisi dalam tiga gaya yang lebih umum yaitu gaya silang, horizontal, dan lengkungan. Umumnya, pagar kisi dibuat dari jenis kayu merah dan kayu cedar. Pagar jenis ini bisa dicat dengan warna apa saja. Pemilik rumah modern biasanya lebih suka pagar putih atau merah.

Baca juga : Langkah Mudah Menanam Rumput Sendiri di Taman

5. Pagar Potongan Kayu

pagar kayu gelondongan

Pagar jenis ini merupakan pagar dekoratif yang bisa dibuat dari sisa-sisa bahan kayu yang tidak terpakai. Jika umumnya penggunaan kayu untuk pagar adalah dengan cara dibelah, maka untuk membuat pagar ini kayu dipotong melintang sehingga tersusun atas bulatan-bulatan kayu tipis sekitar 5-10 cm. Untuk membuat pagar ini berdiri kokoh, diperlukan kayu atau besi tambahan sebagai rangka.