Slab adalah istilah untuk menyebutkan struktur plat lantai dengan beton bertulang. Dalam statistika struktur sederhana, terdapat dua macam slab yaitu One Way Slab dan Two Way Slab. Slab selalu dipakai untuk struktur bangunan bertingkat dan bangunan yang menggunakan dak beton.

Perbedaan One Way Slab dan Two Way Slab
Perbedaan One Way Slab dan Two Way Slab


Sebagai awal perencanaan bangunan sangat penting bagi kita untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan one way slab dan two way slab. Berikut adalah perbedaan kedua slab tersebut :

One Way Slab (slab satu arah) :

skema beban pada one way slab
skema beban pada one way slab

One way slab adalah slab yang didukung oleh balok pada dua sisi yang berlawanan untuk memikul beban sepanjang satu arah. Rasio bentang yang lebih panjang (l) ke bentang yang lebih pendek (b) sama dengan atau lebih besar dari 2, dianggap sebagai plat satu arah karena slab ini akan menekuk dalam satu arah yaitu pada arah sepanjang rentang yang lebih pendek.

Karena perbedaan panjang yang sangat besar, beban tidak ditransfer ke balok yang lebih pendek. Penguatan utama disediakan dalam rentang yang lebih pendek dan penguat distribusi dalam rentang yang lebih panjang.

Baca Juga : Pengertian Dilatasi, Fungsi dan Tujuan Dilatasi beserta Contoh Penerapannya


Karakteristik ONE WAY SLAB:

1) Lempengan satu arah didukung oleh balok hanya di 2 sisi.
2) Rasio panel bentang lebih panjang (L) dengan panel bentang lebih pendek (B) adalah sama
    atau lebih besar dari 2. Dengan demikian, L / B> = 2.
3) Penguat utama disediakan hanya dalam satu arah untuk pelat satu arah.
4) Pelat satu arah akan berperilaku dengan cara yang sama dengan balok penyangga.

Contoh Penerapan One Way Slab: Umumnya semua plat lantai Cantilever adalah lempengan satu arah. Balkon dan teras adalah contoh praktis slab satu arah.

Baca juga : Perbedaan Struktur Rangka vs Dinding Pemikul - Frame Structure vs Bearing Wall

Two Way Slab (Slab dua arah) :

skema beban pada two way slab
skema beban pada two way slab
Slab dua arah adalah slab yang ditopang oleh balok pada keempat sisi dan beban dipukul oleh penopang di kedua arah. Dalam slab dua arah, rasio bentang yang lebih panjang (l) dengan bentang yang lebih pendek (b) kurang dari 2.

Dalam plat dua arah, beban akan dibawa ke kedua arah. Jadi, tulangan utama disediakan di kedua arah untuk slab dua arah.

Baca juga : Menghtiung Dimensi Kolom dan Dimensi Balok serta Tebal Pelat Lantai

Karakteristik TWO WAY SLAB:

1) Slab dua arah didukung oleh balok di keempat sisi.
2) Rasio panel bentang lebih panjang (L) dengan panel bentang lebih pendek (B) kurang dari 2 Jadi, L / B <2.
3) Penguat utama disediakan di kedua arah untuk slab dua arah.
4) Pelat dua arah didistribusikan secara merata dan akan mengurangi pembengkokan struktur.

Contoh penerapan Two Way Slab : Jenis pelat ini digunakan dalam membangun lantai gedung bertingkat dimana terdapat balok di semua sisi plat lantai.

Demikianlah perbedaan antara One Way Slab (slab satu arah) dan Two Way Slab (Slab dua arah). Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan dalam bidang struktur.

Referensi :

  • https://www.quora.com/What-is-the-different-between-the-one-way-slab-and-two-way-slab