Arsitek sebagai perancang bangunan kegiatannya identik dengan menggambar. Namun bukan sembarang gambar yang dihasilkan namun gambar yang siap dibangun oleh pelaksana baik oleh mandor maupun kontraktor.

Untuk menggambar desain bangunan, arsitek di Indonesia saat ini sudah sangat jarang menggunakan mesin gambar ala zaman dahulu. Mesin gambar manual yang cukup rumit hari ini sudah tergantikan software komputer yang lebih simple, cepat dan efektif.

Para pengembang software berlomba-lomba menciptakan program CAD (Computer Aided Design) untuk memudahkan para perancang seperti arsitek dalam mewujudkan gagasannya baik dalam bentuk 2D maupun 3D plus animasi.

Berikut ini merupakan deretan software yang sering digunakan oleh para arsitek di Indonesia dalam mewujudkan ide-idenya, simak sampai terakhir.

1. Sketch Up

Sketch Up
Sketch Up

Google pernah membeli hak dari perangkat lunak ini, perangkat lunak sekarang menjadi populer dan banyak digunakan oleh arsitek maupun desainer interior dalam mengerjakan proyek.

Sketch Up memungkinkan pengguna dengan cepat dan mudah membuat desain bangunan dalam bentuk 3D. Meskipun fitur yang tidak terlalu canggih seperti seperti perangkat lunak lain, namun Sketch Up disukai berkat bantuan sumber daya model 3D online yang bisa diakses secara gratis.

Baca juga : Sketchup VS 3DS Max, Mana yang Lebih Baik untuk Arsitek

Dengan kehadiran Plugin tambahan pada sketchup, kini perangkat lunak ini menjadi salah satu aplikasi favorit para arsitek. Sketch Up juga bisa dipadukan dengan perender Vray yang bisa membuat hasil modeling terlihat begitu realistis dengan efek material dan pencahayaan yang mendekati asli.

Perangkat lunak ini juga merupakan yang terbaik bagi para siswa yang mencari perangkat lunak yang dapat menghasilkan desain 3 dimensi dalam waktu singkat dan untuk orang-orang baru memulai karier arsitektur mereka.

Official Site : http://www.sketchup.com/

2. Archicad

Archicad
Archicad

Sebuah perangkat lunak all-in-one (satu untuk semua) yang dapat digunakan dalam mengerjakan proyek-proyek 2D maupun 3D. Dapat digunakan oleh desainer pemula dan mahasiswa arsitektur.

Software ini intinya sangat user friendly (mudah dipakai). Dengan hanya satu aplikasi ini, desainer pemula dan arsitek dapat dengan mudah memaksimalkan kinerja dalam menggambar.

Baca juga : Membuat SketchUp Menjadi Lebih Cepat dan Ringan

Archicad juga memiliki hampir semua fitur aplikasi yang tidak dimiliki perangkat lunak lain. Namun yang paling penting yang dimiliki Archicad adalah efisiensi dalam merancang.

Selain itu, software ini juga banyak digunakan dalam biro arsitek di luar negeri karena efisien dan cepat. Hasil kerja yang sinkron antara 2d dan 3d yang sulit dikerjakan aplikasi lain. Koleksi library juga banyak dan beberapa situs online menyediakannya secara gratis.

Official Site : https://www.myarchicad.com

3. AutoCAD Architecture

AutoCAD
AutoCAD

Nah, kalau yang satu ini adalah software yang biasa digunakan oleh para arsitek profesional dalam mendesain, karena software ini sangat cocok dan mampu memenuhi kebutuhan para arsitek profesional.

Baca juga : Spesifikasi Minimum untuk setiap versi AutoCAD Baru & Lawas

Disamping itu, juga karena efisiensi dan kelebihan-kelebihan lain yang tidak dimiliki software pesaingnya. Salah satunya dalam menggambar detail yang rumit dengan akurasi yang tinggi serta terukur.

Dalam hal membuat gambar 2D yang sangat dibutuhkan kontraktor maupun tukang di lapangan, AutoCAD lah jagonya. Gambar yang dihasilkan sangat teliti dan detail, sehingga bisa langsung diproduksi di lapangan.

Official Site : https://www.autodesk.com/products/autocad/

4. Revit Architecture


Perangkat lunak ini juga sangat sesuai dengan kebutuhan arsitek dan para perancang. Aplikasi ini dapat memudahkan para desainer untuk membuat desain berkualitas tinggi yang akurat.

Software ni merupakan solusi terbaik jika kita mencari fungsi dalam aplikasi yang cepat, mudah dan efisien tentunya.

Official Site : https://www.autodesk.com/products/revit/architecture

5. 3D Studio Max

3DS Max
3DS Max

3DS Max sejatinya adalah program untuk membuat modeling 3D super detail dan realistik. Meskipun fungsi utamanya bukan hanya pada bidang arsitektur, namun hasil 3D yang maksimal membuat para perancang meliriknya.

Baca juga : VRay Vs Corona: Perbandingan Hasil Rendering Interior

3DS Max juga merupakan salah satu paket perangkat lunak yang paling luas digunakan sekarang ini, karena beberapa alasan seperti penggunaan platform Microsoft Windows, kemampuan mengedit yang serba bisa untuk animasi, modelling, rendering, dan games serta plugin untuk desain arsitektur yang banyak.

Official Site : https://www.autodesk.com/products/3ds-max/

Nah, demikianlah 5 deretan software yang populer dan sering digunakan oleh para arsitek di Indonesia. Jika kamu adalah seorang arsitek yang menginginkan hasil gambar yang maksimal, kamu wajib mencoba salah satu software tersebut.