Banyak jenis kayu yang bisa digunakan untuk membuat kusen pintu dan jendela. Kayu harus memiliki kuatlitas bagus agar bisa dijadikan bahan kusen yang awet, selain itu harga yang murah dan ketersediaan kayu yang melimpah ini juga penting.

Berikut ini merupakan jenis-jenis kayu yang paling sering digunakan untuk bahan pintu dan jendela. Khusus untuk jenis kayu di Indonesia, Arsitur telah mengurutkannya mulai dari yang paling sering sampai yang sudah jarang.
1. Kayu Kamper
2. Kayu Bengkirai
3. Kayu Jati
4. Kayu Meranti
5. Kayu Kruing
6. Kayu Merbau
7. Kayu Mahoni
8. Kayu Nangka

Jenis Kayu untuk Bahan Pintu dan Jendela
Jenis Kayu untuk Bahan Pintu dan Jendela

1) Kayu Kamper

Kayu kamper merupakan jenis kayu yang sudah lama digunakan untuk bahan bangunan di Indonesia. Jenis kayu yang ini sangat cocok untuk bahan daun pintu minimalis, karena kayu ini biasanya dapat dikeringkan dengan oven.

Kayu kamper memiliki kualitas yang sangat baik ketika digunakan sebagai bahan pintu. Kualitasnya bersaing dengan kayu jati dan sering menjadi alternatif kayu jati yang harganya mahal.

2) Kayu Bengkirai

Kayu bengkirai termasuk salah satu jenis kayu yang berkualitas bagus, kayu bengkirai mudah diproses mulai dari diserut, dipotong, diukir, diprofil dan lain-lain. Oleh sebab itu, banyak orang yang memasukkan kayu bengkirai ini ke dalam golongan jenis-jenis kayu bahan bangunan.

Di Indonesia saat ini banyak sekali orang-orang yang menggunakan kayu bangkirai ini untuk membuat kusen pintu maupun jendela. Kayu bengkirai merupakan kayu kuat, karena kayu jenis ini biasanya berbobot lebih berat dan keras, namun kayu ini rentan tehadap cuca panas yang biasanya menyebabkan retak pada permukaan kayu.

Baca Juga : Karakteristik dan Sifat Kayu sebagai Bahan Konstruksi Bangunan

3) Kayu Jati

Kayu jati disukai banyak orang karena keawetannya dan daya tahannya terhadap perubahan cuaca dibandingkan dengan jenis kayu lain, selain itu motif serat dan warnanya yang khas juga memikat mata banyak orang, kayu jati dari pulau Jawa khusunya Jawa imur seperti Jepara, terkenal sampai ke mancanegara.

4) Kayu Meranti

Kayu meranti juga sering menjadi bahan bangunan khususnya untuk membangun rumah di Indonesia. Kayu Meranti ada yang berwarna putih, dan coklat berserat lurus, dan berbobot ringan. Ringan dan kuat merupakan alasan yang menjadikan kayu meranti sering digunakan untuk bahan bangunan.

5) Kayu Kruing

Jenis kayu ini biasanya berwarna coklat memiliki serat yang lurus dan biasanya berminyak, dalam keadaan kering kayu ini mirip seperti kamper. Kayu kruing memiliki harga yang relatif lebih murah karena kualitasnya masih dianggap di bawah bengkirai dan kamper.

6) Kayu Merbau

Pohon Merbau atau ipil merupakan nama untuk pohon penghasil kayu keras berkualitas tinggi. Kayu merbau termasuk anggota suku Fabaceae (Leguminosae). Karena saking kerasnya, di daerah Maluku dan Papua barat kayu ini juga disebut dengan kayu besi. Kayu merbau banyak dipakai sebagai bahan kusen pintu dan jendela meskipun sekarang sudah mulai langka.

7) Kayu Mahoni

Kayu mahoni yang memiliki nama latin Swietenia mahagoni. Kayu mahoni termasuk ke dalam jenis kayu mewah karena kekuatannya dan tekstur yang indah. Kayu mahoni memiliki karakteristik keras dengan pori-pori kecil, inilah alasan kayu mahoni sangat bagus bila dijadikan bahan kusen pintu dan jendela.

8) Kayu Nangka

Nangka selain buahnya yang enak, ternyata kayunya juga sering menjadi bahan baku untuk membuat pintu dan jendela rumah. Kayu nangka ternyata memiliki kualitas yang bagus dan kuat sehingga cocok digunakan untuk bahan pintu.

Di luar jenis-jenis kayu di atas sebenarnya masih sangat banyak sekali jenis kayu yang digunakan untuk bahan pintu dan jendela namun frekuensinya sangat jarang atau hanya ada di daerah tertentu saja.

Demikianlah mengenai Jenis Kayu untuk Bahan Pintu dan Jendela. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.