Dalam mengerjakan pasangan keramik untuk lantai dan dinding, kita perlu mengacu pada rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) yang telah ditetapkan dan disepakati bersama oleh kontraktor, perencana/pengawas serta pemilik proyek. RKS Pasangan Keramik berikut ini memuat berbagai spesifikasi teknis dan metode pelaksanaan pemasangan keramik pada lantai dan dinding agar mendapatkan hasil yang baik sesuai yang diharapkan. RKS atau spesifikasi teknis Pemasangan Keramik ini juga sering dibutuhkan dalam proyek-proyek pemerintah dan swasta sebagai dokumen pelengkap selain gambar dan RAB.

RKS Pasangan Keramik - Contoh Dokumen Proyek
RKS Pasangan Keramik - Contoh Dokumen Proyek

RKS Pasangan Keramik ini menjelaskan banyak hal-hal teknis tentang pemasangan keramik mulai dari standar bahan keramik yang dipilih, ukuran-ukuran, jenis semen grouting yang digunakan, metode pemasangan dan pattern, plin keramik, cara menempelkan keramik termasuk bagaimana pertemuan sudut lantai dengan dinding.

Berikut ini merupakan contoh RKS Pekerjaan Pasangan Keramik yang bisa digunakan untuk menyusun spesifikasi teknis yang akan melengkapi dokumen gambar sehingga pelaksana proyek memperoleh informasi yang sejelas-jelasnya mengenai teknis pekerjaan keramik. Silahkan sesuaikan kembali dokumen berikut ini jika ada spesifikasi yang berbeda dengan proyek Anda.

1. Standard dan Patokan

a. Keramik yang dipakai adalah setara Asia Tile.
b. Warna dan motif sesuai dengan petunjuk dalam gambar atau sesuai dengan petunjuk Konsultan Pengawas dan Direksi.
c. Keramik dipasang di atas lantai beton, atau sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar kerja.
d. Semua pengujian yang diperlukan oleh Direksi harus dilakukan di laboratorium dan hasilnya diperlihatkan untuk mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas dan Direksi atas beban pemborong.

Baca juga : RKS Pasangan Batako - Contoh Dokumen Proyek

2. Bahan dan Peralatan

a. Bahan keramik dengan kualitas setara Asia Tile kualitas 1.
b. Pasangan lantai keramik memakai keramik warna ditentukan kemudian (atas persetujuan konsultan pengawas dan direksi) dengan ukuran 40 x 40 cm untuk lantai dan dinding sedangkan untuk tangga dan selasar menggunakan ukuran 40 x 40 anti slip, lantai kamar mandi menggunakan ukuran 20 x 40 anti slip kualitas klas I atas persetujuan Konsultan Pengawas dan Direksi.
c. Pasangan plin keramik memakai keramik dengan ukuran 10 x 40 cm kualitas I.
d. Pasangan keramik dinding kamar mandi memakai keramik dengan ukuran 20 x 25 cm kualitas I, ditentukan kemudian sesuai dengan persetujuan Konsultan Pengawas dan Direksi.

3. Pelaksanaan Pemasangan Lantai

a. Susunan lapisan berturut – turut sebagai berikut:
  • Urugan tanah dipadatkan minimal 90% dari kepadatan kering max (γd)
  • Lapisan pasir sebesar 10 cm dipadatkan dan disiram air.
  • Leveling concrete atau spesi 1 pc : 5 ps untuk lantai biasa dan spesi 1 pc : 2 ps untuk lantai toilet.
  • Mortar 1 pc : 3 ps.
  • Keramik, atau bahan lain atas petunjuk Konsultan Pengawas dan Direksi.
b. Lantai yang akan dipasang keramik harus dipersiapkan dengan teliti terlebih dahulu mengenai kepadatan, kerataan, maupun elevasi setiap lantainya.
c. Pola pemasangan keramik harus ditentukan terlebih dahulu, dengan memasang keramik kepala dan memilih keramik yang warna dan ukuran yang sama dan dibuat contoh pemasangan minimal 1 m2
d. Siar diisi dengan adukan 1 pc : 2 ps halus sesuai dengan warna keramik ditambah bahan aditive yang disetujui oleh Konsultan Pengawas dan Direksi sampai mengisi penuh celah siar, tetapi tidak berlebihan.
e. Bekas – bekas semen harus segera dibersihkan dari permukaan keramik sampai bersih benar, dan pemakaian dan pemakaian pembersih kimia tidak diperkenankan tanpa persetujuan Konsultan Pengawas dan Direksi.
f. Keramik yang baru dikerjakan minimal selama tiga hari tidak boleh diganggu, diinjak atau diberi beban lainnya.

Baca juga : RKS Kusen, Pintu dan Jendela Kayu - Contoh Dokumen Proyek

4. Hasil akhir yang dikehendaki

a. Lantai tidak bergelombang.
b. Kerataan atau kemiringan harus sesuai dengan gambar rencana.
c. Air harus dapat mengalir dengan lancar ke floor drain.
d. Lantai harus bersih dari sisa – sisa adukan semen, cat atau kotoran lainnya.
e. Dibawah keramik tidak ada rongga sehingga keramik dapat melekat dengan baik.

Demikianlah mengenai contoh RKS Pasangan Keramik yang bisa digunakan untuk keperluan dokumen proyek, apabila ada hal yang masih yang kurang jelas, silahkan tanyakan pada kolom komentar.

Download Contoh RKS Pekerjaan Pasangan Keramik dalam Bentuk Ms. Word [.DOC] DI SINI.