Plafon adalah elemen bagian atas dari sebuah ruangan yang berada di bawah atap atau plat lantai, terkadang bagian bawah itu sendiri menjadi plafon. Plafon adalah elemen interior yang memiliki fungsi untuk tempat meletakan lampu dan juga sebagai elemen estetika ruangan.

Adapun plafon yang dipasang terpisah di bawah atap disebut dengan drop ceiling, sementara plafon yang menggunakan bagian bawah atap atau plat lantai disebut dengan plafon ekspos. Berikut ini akan dijelaskan jenis bahan dan material untuk membuat plafon drop ceiling sesuai dengan kebutuhan Anda lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

1. Jenis Plafon Gypsum

Jenis Plafon Gypsum
plafon gypsump (trendedecor.com)

Gypsump adalah material kapur yang berbentuk bubuk. Salah satu aplikasi material gypsump adalah untuk dijadikan plafon rumah drop ceiling.

Jenis plafon gypsump adalah jenis plafon yang paling banyak digunakan karena mampu menghasilkan permukaan yang halus dan rapi tanpa sambungan.

Gypsump dapat diplester agar menghasilkan permukaan yang benar-benar rata.

Kelebihan plafon gypsump adalah sebagai berikut :
  • Mudah dikerjakan, tidak memerlukan tukang khusus
  • Hasil yang rapi, halus dan tanpa nat atau sambungan
  • Jenis plafon gypsump dapat dibentuk dalam berbagai macam desain dan warna
  • Mudah didapatkan di toko bangunan terdekat
  • Tersedia banyak jenis dan pilihan rangka plafon yang akan digunakan

Kekurangan plafon gypsump adalah sebagai berikut :
  • Material gypsump tidak tahan lembab dan rawan rusak bila terkena air
  • Umur rata-rata plafon gypsump cukup pendek, sekitar 3-5 tahun sudah menunjukkan gejala kerusakan

2. Jenis Plafon Gypsump Anti Air

gypsump waterproof di kamar mandi (http://vikendplaner.info)

Jenis material gypsump tahan air adalah pengembangan dari bahan gypsump yang ditambahkan bahan lain sehingga lebih tahan air dan memiliki semua kelebihan jenis plafon gypsump biasa.

Gypsump tahan air digunakan untuk kebutuhan plafon di kamar mandi, dapur atau ruang cucui yang memiliki kelembaban tinggi.

Gypsump tahan air dijual dalam bentuk lembaran dengan ukuran tertentu yang mudah dipasang.

Kelebihan plafon gypsump tahan air adalah sebagai berikut :
  • Memiliki semua keunggulan gypsump seperti hasil yang rapi dan pengerjaan yang mudah
  • Tahan air dan lembab

Kekurangan plafon gypsump tahan air adalah sebagai berikut :
  • Harga lebih mahal dari gypsump biasa
  • Sulit ditemukan dan stok agak langka

3. Jenis Plafon Kalsiboard

plafon kalsiboard (kalsi.co.id)

Kalsiboard adalah sejenis bahan kalsium yang diproses menjadi bahan plafon berbentuk lembaran yang kuat.

Plafon kalsiboard juga termasuk jenis plafon yang sering digunakan di Indonesia karena cukup terjangkau.

Jenis plafon kalsboard dikenal kuat dan lebih tahan lama daripada gypsump.

Kelebihan plafon kalsboard adalah sebagai berikut :
  • Kuat dan tahan lama
  • Pemasangan mudah, bisa dikerjakan tukang biasa
  • Tahan api dan tahan air

Kekurangan plafon kalsboard adalah sebagai berikut :
  • Sulit mendapatkan hasil yang rapi
  • Bagian sambungan masih terlihat dan perlu mendapat plesteran

Baca Juga : Cara dan Langkah-langkah Menghitung Biaya Pekerjaan Atap Baja Ringan

4. Jenis PLafon PVC

plafon pvc (youtube Ide Rumah Cantik Art Home Kediri)

PVC adalah material sejenis plastik yang terbuat dari senyawa Polyvinyl Chloride. Bahan PVC juga sering digunakan untuk plafon.

PVC memiliki sifat anti air, kokoh dan tahan lama serta bebas dari serangan rayap dan serangga lainnya.

Selain itu jenis plafon PVC juga termasuk bahan yang ringan sehingga mengurangi penggunaan rangka.

Kelebihan plafon PVC adalah sebagai berikut :
  • Material PVC yang ringan, mudah diangkut dan dipasang
  • Minim perawatan dan tahan lama
  • Tersedia dalam pilihan sudah difinishing

Kekurangan plafon PVC adalah sebagai berikut :
  • Sulit disambung, jika satu panel rusak maka harus diganti baru
  • Finishing ulang sulit, tidak bisa mengerjakan satu area saja
  • Harga plafon PVC masih di atas rata-rata

5. Jenis Plafon Kayu

plafon kayu (www.ecohome.net)

Kayu adalah bahan terbaik untuk rumah, kayu bisa menjadi apa saja mulai dari struktur, dinding, lantai hingga plafon.

Plafon kayu adalah pilihan klasik yang mengingatkan kita pada salah satu material rumah tertua di bumi ini. Kayu adalah salah satu pilihan plfon mewah saat ini.

Untuk menjadi plafon, kayu harus dipotong tipis dan dijadikan papan lembaran dan dipasang sengan rangka.

Kelebihan plafon kayu adalah sebagai berikut :
  • Tampilan yang sangat natural dan elegan
  • Memberi kesan alami, pedesaan dan menyejukan
  • Cocok untuk segala tema dan gaya desain rumah

Kekurangan plafon kayu adalah sebagai berikut :
  • Harga kayu yang mahal dan sulit didapatkan
  • Rawan rayap dan jamuran bila lembab
  • Rawan terbakar api dan menjadi material yang buruk bila kebakaran
  • Pekerjaan sulit, ukuran kayu tidak presisi
  • Ukuran terbatas, harus menggunakan banyak sambungan

6. Jenis Plafon Triplek

Apa bedanya triplek dengan kayu ? triplek adalah alternatif dari kayu. Triplek adalah kayu yang dikupas dan bukan papan.

Triplek adalah alternatif plafon yang juga bisa memberikan kesan natural dan alami namun tak seindah kayu.

Meskipun demikian triplek termasuk bahan yang murah dan mudah dipasang dan masih menjadi salah satu pilihan plafon terbaik saat ini.

Kelebihan plafon triplek adalah sebagai berikut :
  • Triplek cukup ringan dan kuat
  • Mudah dipasang dan tidak perlu tukang khusus
  • Mudah didapatkan di Indonesia
  • Tersedia dalam banyak pilihan ketebalan

Kekurangan plafon triplek adalah sebagai berikut :
  • Tidak tahan air dan lembab
  • Masih rawan rayap dan jamuran
  • Kurang rapi, bagian sambungan akan terlihat
  • Harus dirawat dengan benar, pengecatan harus sering dilakukan

Baca Juga : Alternatif Material Pengganti Kayu

7. Jenis Plafon Metal

Metal yang digunakan adalah lempengan tipis yang dicetak dalam berbagai bentuk dan motif.

Metal kemudian dibuat dalam lembaran plafon yang biasanya sudah difinishing. Dapat dibuat dari bahan seng atau baja ringan.

Jenis plafon metal adalah bahan yang kuat dan sangat tahan lama, dan juga bisa didaur ulang.

Kelebihan plafon metal adalah sebagai berikut :
  • Anti raya, anti jamur, tahan api lebih baik dari yang lain
  • Lebih kuat dan tahan lama
  • Ada banyak motif dan bentuk, instalasi cepat

Kekurangan plafon metal adalah sebagai berikut :
  • Harga plafon metal relatif mahal
  • harus dipasang oleh teknisi khusus
  • Rawan berkarat

8. Jenis Plafon Asbes (Eternit)

Asbes adalah material eternit yang dulu sempat populer di Indonesia karena cukup terjangkau dan mudah dipasang.

Serat asbes cukup kuat dalam menahan segala cuaca, tahan api dan air. Namun Asbes juga memiliki kekurangan karena serat asbes yang dianggap berbahaya bagi kesehatan.

kelebihan plafon asbes adalah sebagai berikut :
  • Mudah dipasang
  • Harga relatif terjangkau
  • Awet, tahan lembab
  • Tidak mudah terbakar


Kekurangan plafon asbes adalah sebagai berikut :
  • Asbes adalah material yang rapuh dan mengeluarkan sebuk yang berbahaya bagi kesehatan
  • Asbes mudah patah

9. Jenis Plafon GRC

GRC adalah singkatan dari Glassfibre Reinforce Concrete yang merupakan material beton komposit dengan campuran serat kaca yang menjadikan beton semakin kuat.

Plafon GRC merupakan jenis plafon yang mulai banyak digunakan karena kekuatan dan daya tahannya terhadap berbagai jenis gangguan.

Kelebihan plafon GRC adalah sebagai berikut :
  • GRC termasuk jenis plafon yang ringan dan kuat, sehingga tidak membebani atap atau plat lantai
  • Tahan terhadap air, cuaca dan panas
  • Tidak mudah terbakar
  • Tahan lama, tidak mengalami pembusukan

Kekurangan plafon GRC adalah sebagai berikut :
  • Harga yang relatif mahal
  • Sulit mendapatkan stok GRC di daerah tertentu
  • Bentuk standar, bentuk variasi harus dipesan dalam jumlah banyak

Baca Juga : Harga Plafon Gypsum dan GRC Per Lembar Terbaru [Updated]

10. Jenis Plafon Akustik (Busa Akustik)

Bahan busa cocok untuk meredam suara dalam ruangan dan mencegah bising masuk ke ruangan. Sehingga munculah bahan plafon akustik ini.

Jenis plafon akustik ini juga biasanya memiliki tingkat isolasi panas yang baik dan cocok digunakan untuk kamar pribadi yang membutuhkan ketenangan atau ruang studio musik yang ribut.

Kelebihan plafon akustik adalah sebagai berikut :
  • Tingkat isolasi bagus, menahan panas dan bising yang berlebihan
  • Ringan, tidak membebani struktur

Kekurangan plafon akustik adalah sebagai berikut :
  • Harga relatif mahal
  • pemasangan membutuhkan keahlian khusus

11. Jenis Plafon Anyaman Bambu

Jenis Plafon Anyaman Bambu
plafon anyaman (www.rumahkuunik.com)

Anyaman bambu adalah jenis plafon tradisional yang biasa kita temukan di rumah-rumah pedesaan di Indonesia. Anyaman bambu memiliki beragam motif anyaman sesuai daerah asalnya.

Plafon anyaman bambu adalah material alami yang memberikan kesan sejuk bagi setiap orang yang berada di bawahnya, namun juga memiliki beberapa kekurangan.

Kelebihan plafon anyaman bambu adalah sebagai berikut :
  • Material alami dengan kearifan lokal
  • Harga yang relatif lebih murah
  • Pemasangan mudah

Kekurangan plafon anyaman bambu adalah sebagai berikut :
  • Tidak tahan rayap dan jamuran, umurnya pendek
  • Memerlukan finishing setiap beberapa tahunnya
  • Tidak praktis, harus menggunakan border/bingkai agar terlihat rapi


Demikianlah mengenai Jenis Bahan Material Plafon Rumah Drop Ceiling. Semoga bermanfaat.