Pondasi Foot Plat dalam bahasa proyek lebih dikenal dengan pondasi cakar ayam karena bentuk dan susunan tulangan pondasinya mirip seperti kaki/cakar ayam yang mencengkram tanah. Pondasi foot plat adalah jenis pondasi yang sangat banyak digunakan oleh pelaku konstruksi di Indonesia karena mudah dalam pengerjaan, biaya murah serta memiliki daya dukung yang bagus untuk bangunan bertingkat. 


Definisi Pondasi Foot Plat

Pondasi foot plat merupkan jenis pondasi yang sangat populer di Indonesia khususnya untuk pondasi rumah tinggal bertingkat. Pondasi foot plat juga disebut dengan pondasi cakar ayam karena tulangan besi yang bentuknya mirip cakar ayam.

Pondasi foot plat adalah jenis pondasi beton yang digunakan untuk kondisi tanah dengan daya dukung tanah (sigma) pada : 1,5 – 2,00 kg/cm2. Pondasi foot plat ini biasanya digunakan pada rumah atau bangunan gedung 2 – 4 lantai, dengan syarat kondisi tanah yang baik dan stabil.

Bahan Pondasi Foot Plat

Bahan pondasi ini terbuat dari beton bertulang sama dengan bahan untuk pembuatan balok atau plat lantai. Untuk menentukan dimensi pondasi ini perlu perhitungan konstruksi beton bertulang oleh ahli struktur.

Untuk membuat pondasi foot plat, perbandingan campuran beton yang diperlukan adalah 1 PC :2 pasir : 3 kerikil atau 1 PC : 3 pasir : 5 kerikil, sedang untuk beton yang kedap air dapat menggunakan campuran dengan komposisi 1 PC : 1 ½ pasir : 2 ½ kerikil. PC dalam hal ini maksudnya adalah Portland Cement atau semen biasa yang digunakan pada bangunan.

Beton secara alami bisa mendukung tegangan tekan dan sedikit mendukung tegangan tarik. Untuk itu agar dapat mendukung tegangan tarik dengan baik konstruksi beton  memerlukan tambahan besi sebagai tulangan yang dipasang sesuai area daerah tarik.

Konstruksi Pondasi Foot Plat

Konstruksi pondasi foot plat dengan beton bertulang digunakan apabila bobot bangunan cukup besar. Jika daya dukung tanah kecil dan untuk memperdalam dasar pondasi tidak memungkinkan, maka pondasi foot plat beton bertulang bisa menjadi solusi.

Bentuk pondasi foot plat pada kedua tepinya menonjol ke luar dari bidang tembok karena kedua sisinya mungkin akan melentur disebabkan oleh tekanan tanah. Agar tidak melebar dan turun, maka pada kaki pondasi diberi tulangan yang diletakkan tepatnya di daerah tarik bagian bawah yang disebut dengan tulangan pokok.

Pondasi Foot Plat dan Karakteristiknya
Pondasi Foot Plat dan Karakteristiknya


Detail Tulangan Pondasi Foot Plat


Besar diameter tulangan pokok menggunakan besi Ø 13 – Ø 16 mm dengan jarak 10 cm– 15 cm, sedangkan untuk arah memanjang dipasangi tulangan pembagi Ø 6 – Ø 8 mm dengan jarak sekitar 20 cm – 25 cm. 

Campuran beton untuk pondasi foot plat ini adalah 1 PC : 2 pasir : 3 kerikil dan untuk lantai kerja sebagai peletakan tulangan dibuat betondengan campuran 1 PC : 3 pasir : 5 kerikil setebal 6 cm.

Luas Tapak Pondasi Foot Plat


Luas bidang pelat beton sebagai telapak kaki pondasi berupa bujur sangkar atau persegi panjang. Telapak kaki yangberbentuk bujur sangkar biasanya terletak di bawah kolom bangunan bagian tengah. Sedangkan yang berbentuk persegi panjang biasanya ditempatkan pada bawah kolom pinggir bangunan atau samping agar lebih stabil.

Luas telapak kaki pondasi foot plat ini tergantung pada perhitungan beban bangunan yang diterima dan daya dukung tanah (σ tanah) pada lokasi bangunan yang diperkenankan. Apabila daya dukung tanahnya semakin besar, maka luas pelat kaki pondasi foot plat dapat dibuat lebih kecil.

Gambar Pondasi Foot Plat


Berikut adalah Contoh Gambar Detail Pondasi Foot Plat :
Pondasi Foot Plat (Cakar Ayam) dan Karakteristiknya
Pondasi Foot Plat (Cakar Ayam) dan Karakteristiknya


Demikianlah mengenai pondasi foot plat dan karakkteristiknya, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.

Baca Juga :