Jika ditelusuri dari segi bahasa, definisi Waterfront dapat ditarik dari dua kata yaitu water yang berarti air dan front yang berarti bagian depan. Jadi pengertian Waterfront adalah sebutan untuk kawasan bangunan yang berada di tepi daerah yang berbatasan dengan air.

Pengertian Waterfront dalam Desain
Desain Waterfront sebuah kota yang berada di tepi laut

Namun tentu pengertiannya tidak akan sesederhana itu, berikut akan dijelaskan lebih detail mengenai definisi Waterfront, jenis-jenisnya, kriteria dan aspek perencanaan dalam desain Waterfront.

Definisi Waterfront

Menurut Echols dalam Soesanti (2010:116) menyatakan waterfront merupakan daerah tepi laut, bagian kota yang berbatasan dengan air atau daerah pelabuhan 

Menurut Wrenn dalam Soesanti (2010:116) menyebutkan bahwa Urban Waterfront merupakan suatu lingkungan perkotaan yang berada ditepi atau dekat dengan wilayah perairan. 

Dari kedua pengertian tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa waterfront merupakan suatu daerah atau area yang berada dekat atau berbatasan langsung dengan kawasan perairan yang mana area pertemuan tersebut terdapat suatu aktivitas. 

Baca juga :  Jenis-jenis Terasering Lengkap dengan Gambar

Jenis-Jenis Waterfront

Berdasarkan tipologi projeknya, Breen dalam Fitrianto (2014:14) membedakan waterfront menjadi tiga antaranya konservasi, pembangunan kembali (redevelopment), dan mengembangan (development).

  1. Waterfront konservasi adalah penataan waterfront kuno atau lama yang ada sampai saat ini dan menjaganya agar tetap ada
  2. Waterfront redevelopment merupakan suatu upaya untuk menghidupkan kembali fungsi-fungsi waterfront lama dengan mengubah atau membangun kembali fasilitas-fasilitas yang ada tersebut.
  3. Waterfront development merupakan suatau usaha untuk menciptakan waterfront yang memenuhi kebutuhan kota saat ini dan masa depan dengan cara mereklamasi pantai.

Berdasarkan fungsinya, waterfront dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu mixed-used waterfront, recreational waterfront, residental waterfront, dan working waterfront Breen dalam Soesanti (2010:116).

  1. Mixed-used waterfront merupakan sebuah kombinasi waterfront yang terdiri dari area perumahan, perkantoran, restoran, pasar, rumah sakit dan tempat-tempat kebudayaan.
  2. Recreational waterfront merupakan sebuah kawasan waterfront yang menyediakan sarana dan prasarana untuk kegiatan rekreasi, seperti taman, arena bermain, tempat pemancingan dan fasilitas untuk kapal pesiar.
  3. Residental waterfront merupakan sebuah kawasan perumahan, hotel, apartemen dan lain sebagainya yang dibangun di tepi perairan.
  4. Working waterfront merupakan sebuah tempat untuk industri nelayan, kegiatan komersial, reparasi kapal pesiar, industri dan segala sesuatu yang  berkaitan dengan pelabuhan.

Kriteria Waterfront

Kriteria umum dari perencanaan waterfront adalah Prabudiantoro dalam Soesanti (2010:116)

  1. Berlokasi dan berada di tepi suatu wilayah perairan yang besar (laut,  danau, sungai, dan lain sebaginya).
  2. Merupakan area pelabuhan, perdagangan, permukiman, atau  pariwisata.
  3. Memiliki fungsi-fungsi utama sebagai tempat rekreasi, permukiman  atau pelabuhan.
  4. Terdapat pemandangan serta berorientasi ke arah perairan.
  5. Pembangunan arah vertikal-horizontal.

Baca juga : Karakteristik Desain Waterfront

Aspek Perencanaan Waterfront

Terdapat tiga aspek yang dipergunakan dalam perencanaan sebuah waterfront, yaitu aspek arsitektural, aspek keteknikan, aspek sosial budaya. Aspek arsitektural berkaitan dengan pembentukan citra (image) dari kawasan waterfront dan bagaimana menciptakan kawasan waterfront yang mampu memenuhi nilai-nilai estetika. 

Aspek keteknikkan berkaitan dengan perencanaan struktur dan teknologi bahan yang dipergunakan dalam perencanaan waterfront yang mampu mengatasi kendala-kendala dalam perancangan waterfront seperti stabilitas perairan, banjir, korosi, erosi, kondisi alam setempat, dan lain sebagainya. 

Aspek sosial budaya bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang berada dan di sekitar kawasan waterfront tersebut.

Demikianlah mengenai definisi Waterfront, jenis-jenisnya, kriteria dan aspek perencanaan dalam desain. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.

Daftar Pustaka & Referensi :

  • Breen, A., and Rigby, D. 1994. Waterfront Cities Reclaim Their Edge, McGraw-Hill Inc. USA.
  • Breen, A., and Rigby, D. 1996. The New Waterfront: A Worldwide Urban Success Story, Thames & Hudson. Great Britain.