Jenis terasering dibagi menjadi 8 jenis berdasarkan bentuk dasarnya, misalnya terasering Guludan. Terasering atau sengkedan merupakan tanah miring yang dipotong menjadi berundak untuk kebutuhan pertanian pada lahan miring di kawasan perbukitan. 

Terdapat beberapa bentuk terasering yang membagi terasering menjadi beberapa jenis.

Jenis-jenis Terasiring

Terasering di Provinsi Yunan, China
Terasering di Provinsi Yunan, China
 
Jenis-jenis terasering ada 8 yang dibedakan berdasarkan bentuk dasarnya, yaitu sebagai berikut :

  1. Teras Datar (level terrace)
  2. Teras Kridit (ridge terrace)
  3. Teras Guludan (cotour terrace)
  4. Teras Bangku (bench terrace)
  5. Teras Individu
  6. Teras Kebun
  7. Teras Saluran
  8. Teras Batu

Adapun penjelasan Jenis jenis Terasering masing-masing dengan karakternyalengkap dengan gambar ilustrasinya, yang dapat dilihat sebagai berikut :

1) Teras Datar (level terrace)

teras datar
teras datar

Teras datar dibuat pada tanah dengan kemiringan kurang dari 3 % dengan tujuan memperbaiki pengaliran air dan pembasahan tanah. 

Teras datar dibuat dengan jalan menggali tanah menurut garis tinggi dan tanah galiannnya ditimbunkan ke tepi luar, sehingga air dapat tertahan dan terkumpul. Pematang yang terjadi ditanami dengan rumput.

2) Teras Kridit (ridge terrace)

Teras Kridit (ridge terrace)
Teras Kridit (ridge terrace)

Teras kridit dibuat pada tanah yang landai dengan kemiringan 3 – 10 %, bertujuan untuk mempertahankan kesuburan tanah. Pembuatan teras kridit di mulai dengan membuat jalur penguat teras sejajar garis tinggi dan ditanami dengan tanaman seperti caliandra.


3) Teras Guludan (contour terrace)

3) Teras Guludan (cotour terrace)
Teras Guludan (cotour terrace)

Teras guludan dibuat pada tanah yang mempunyai kemiringan 10 – 50 % dan bertujuan untuk mencegah hilangnya lapisan tanah. Teras guludan dibuat dengan cara menggali permukaan lereng, kemudian sisa galian tersebut digunakan untuk membuat guludan di arah miring lereng tersebut (lihat posisi guludan pada gambar).

4) Teras Bangku (bench terrace)

Teras Bangku (bench terrace)
Teras Bangku (bench terrace)

Teras bangku dibuat pada lahan dengan kelerengan 10 – 30 % dan bertujuan untuk mencegah erosi pada lereng yang ditanami palawija. Pembuatan teras bangku merupakan pekerjaan yang cukup berat dan memakan lebih banyak biaya dibandingkan jenis teras lainnya.

5) Teras Individu

Teras Individu
Teras Individu

Teras individu dibuat pada lahan dengan kemiringan lereng antara 30 – 50 % yang direncanakan untuk areal penanaman tanaman perkebunan di daerah yang curah hujannya terbatas dan penutupan tanahnya cukup baik sehingga memungkinkan pembuatan teras individu.

Baca Juga : Pengertian Site Bertransis dan Karakteristiknya

6) Teras Kebun

Teras Kebun
Teras Kebun

Teras kebun dibuat pada lahan-lahan dengan kemiringan lereng antara 30 – 50 % yang direncanakan untuk areal penanaman jenis tanaman perkebunan. Pembuatan teras hanya dilakukan pada jalur tanaman sehingga pada areal tersebut terdapat lahan yang tidak diteras dan biasanya ditutup oleh vegetasi penutup tanah.

Ukuran lebar jalur teras dan jarak antar jalur teras disesuaikan dengan jenis komoditas. Dalam pembuatan teras kebun, lahan yang terletak di antara dua teras yang berdampingan dibiarkan tidak diolah.

7) Teras Saluran

Teras Saluran
Teras Saluran

Teras saluran atau lebih dikenal dengan rorak atau parit buntu adalah teknik konservasi tanah dan air berupa pembuatan lubang-lubang buntu yang dibuat untuk meresapkan air ke dalam tanah serta menampung sedimen-sedimen dari bidang olah.

8) Teras Batu

Teras Batu
Teras Batu

Teras batu adalah penggunaan batu untuk membuat dinding dengan jarak yang sesuai di sepanjang garis kontur pada lahan miring. Batu dapat digunakan sebagai bahan senderan yang menjaga permukaan tanah agar tidak longsor.

Demikianlah artikel mengenai Jenis-jenis Terasering Lengkap dengan Gambar, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan tentang topik terasering.

Referensi Gambar :

  • http://nandawikyta.blogspot.com/2013/04/jenis-jenis-terasering.html