Tangga merupakan sarana transportasi vertikal yang dibagi menjadi beberapa bentuk seperti tangga lurus (letter I), berbelok (letter L), berbalik (letter U) dan tangga putar (Spiral). Setiap tangga terdiri dari beberapa bagian seperti pondasi, anak tangga, railing dan bordes. 

Pada artikel berikut akan dibahas secara lengkap mengenai macam-macam bentuk tangga dan bagian-bagian tangga yang digunakan pada konstruksi bangunan bertingkat.

Macam-macam Bentuk Tangga

Bentuk tangga dapat disesuaikan dengan beda tinggi lantai dan ruangan yang tersedia. Untuk menambah suasana yang harmonis dalam ruangan, bentuk tangga juga sebaiknya dibuat indah dan serasi dengan interior ruangan.

Macam-macam Bentuk dan Bagian-bagian Tangga
Macam-macam Bentuk dan Bagian-bagian Tangga

Dengan makin majunya tingkat kebudayaan manusia, perkembangan teknologi yang memproduksi bahan dan alat bangunan, ide para seniman, maka bentuk tangga makin lama makin berkembang bervariasi, bahkan dewasa ini bentuk sudah merupakan seni tersendiri. 

Beberapa bentuk tangga yang umum digunakan di Indonesia diantaranya sebagai berikut:

Macam-macam bentuk tangga
Macam-macam bentuk tangga (img by cad-block.com)
  1. Tangga lurus
  2. Tangga miring
  3. Tangga lengkung
  4. Tangga siku (L)
  5. Tangga Bolak balik (U)
  6. Tangga lingkar

Penjelasan masing-masing bentuk dan bagian-bagian tangga yaitu sebagai berikut :

Tangga Lurus (Letter I)

Bentuk tanga lurus merupakan bentuk tangga yang paling sederhana dan yang paling kuat. Tangga lurus juga merupakan bentuk tangga yang paling mudah digunakan termasuk untuk menaikkan barang dan bagi disabilitas yang menggunakan alat bantu.

Diantara bentuk desain tangga yang lainnya, tangga lurus adalah yang paling banyak memerlukan ruang tangga. Hal ini adalah alasan utama kenapa tangga lurus biasanya hanya dibuat pada bangunan yang luas.

Tangga Berbelok (Letter L)

Desain tangga berbelok dengan bentuk menyerupai huruf L merupakan jenis tangga yang biasanya diletakkan di sudut ruangan. Tangga bentuk ini juga memiliki desain yang simpel dan cukup mudah dilalui meskipun masih cukup sulit dilalui jika mengangkut barang besar seperti kasur.

Tangga Berbalik (Letter U)

Desain tangga berbalik dengan bentuk layout menyerupai huruf U ini merupakan bentuk yangga yang cukup ringkas dan tidak memakan banyak ruang. Tangga ini dapat menghemat tempat, meskipun demikian tetap mudah dilewati.

Namun desain tangga ini juga memiliki kekurangan karena agak sulit dilewati ketika mengangkut barang seperti kasur atau lemari. Dalam membuat tangga berbalik ini dapat dibuat bordes datar atau dibuat bordes berbentuk seperti kipas.

Tangga Spiral 

Bentuk tangga ini merupakan bentuk yang paling hemat tempat sehingga cocok diletakan pada rumah kecil dengan ruang yang terbatas. Desain tangga dibuat melingkar untuk menghemat ruang tangga namun membuat pengguna harus berjalan memutar untuk melewatinya. 

Kekurangan yang paling terlihat dari tangga spiral adalah kesulitan untuk mengangkut barang besar naik ke atas. Tangga spiral sebaiknya hanya dilalui oleh orang tanpa membawa banyak barang.

Bagian-bagian Tangga

Meskipun bentuk tangga ada bermacam-macam, namun bagian-bagian tangga pada umumnya sama. Adapun bagian-bagian tangga tersebut diantaranya :

1. Pondasi Tangga

Pondasi tangga
Pondasi tangga

Sebagai dasar tumpuan (landasan) agar tangga tidak mengalami penurunan, pergeseran. Pondasi tangga bisa dari pasangan batu kali, beton bertulang atau kombinasi dari kedua bahan dan pada dibawah pangkal tangga harus diberi balok anak sebagai pengaku pelat lantai, agar lantai tidak menahan beban terpusat yang besar. 

Ibu tangga atau induk tangga merupakan bagian dari tangga sebagai konstruksi pokok yang berfungsi untuk mendukung anak tangga. Material yang digunakan untuk membuat ibu tangga misalnya antara lain, beton bertulang, kayu, baja, pelat baja, baja profil canal, juga besi. 

Kombinasi antara ibu tangga dan anak tangga biasanya untuk ibu tangga misalnya, beton bertulang di padukan dengan anak tangga dari bahan papan kayu, bisa juga keduanya dari bahan baja, untuk ibu tangga menggunakan profil kanal untuk menopang anak tangga yang menggunakan pelat baja. 

Baca juga : Tangga Umum dan Tangga Darurat pada Bangunan

2. Anak Tangga

Anak tangga
Anak tangga

Anak tangga berfungsi sebagai bertumpunya telapak kaki, dibuat dengan jarak yang sama dan selisih tinggi (trap) dibuat, supaya kaki yang melangkah menjadi nyaman, enak untuk melangkah, bentuk anak tangga dapat pariasikan sesuai selera pemilik atau arsiteknya. 

Anak tangga terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian horizontal (pijakan datar) dan vertical (pijakan untuk langkah naik). Ukuran lebar anak tangga untuk hunian berkisar antara 20-33 cm. dan untuk bagian vertical langkah atasnya berkisar antara 15-18 cm. Untuk ukuran tangga darurat biasanya bagian vertical mencapai 20 cm. 

Ukuran lebar tangga juga penting diperhatikan, untuk panjang atau lebar tangga pada hunian tempat tinggal adalah minimal 90 cm. sedangkan untuk tangga servis biasanya lebih kecil, yaitu 75 cm.

3. Pagar dan Pegangan Tangga (Railing)

Railing tangga
Railing tangga

Pagar tangga atau reilling tangga adalah bagian dari struktur tangga sebagai pelindung yang diletakkan disamping sisi tangga dan di pasang pada/ diatas ibu tangga untuk melindugi agar orang tidak terpelosok jatuh. Pagar tangga dapat dibuat dengan macam - macam variasi agar lebih artistik dan pada lantai tingkat disekitar lubang tangga harus dipasang juga pagar pengaman agar penghuni tidak terjerumus jatuh. 

Sedangkan pegangan tangga merupakan batang yang di pasang sepanjang anak tangga untuk bertumpunya tangan agar orang turun naik tangga merasa lebih aman, pegangan tangga bertumpu pada tiang - tiang tangga yang tertanam kuat pada ibu tangga. 

Baca juga : Eskalator atau Tangga Berjalan dalam Bangunan

4. Bordes Tangga

Bordes tangga
Bordes tangga

Bordes dalah pelat datar diantara anak - anak tangga sebagai tempat beristirahat sejenak, bordes di pasang pada bagian sudut tempat peralihan arah tangga yang berbelok. Untuk rumah tinggal, lebar bordes antara 80 - 100 cm dan untuk bangunan umum, lebar bordesnya dibuat antara 120 - 200 cm. 

Bordes dapat dibuat dengan 3 model, yaitu Bordes tangga lurus, bordes tangga bentuk L dan bordes tangga bentuk U. 

Demikianlah mengenai macam-macam bentuk dan bagian-bagian tangga, semoga bermanfaat. Terima Kasih.