pinterest.com

Tips Kedalaman dan Ukuran Septic Tank yang Ideal – Hunian yang sehat tentunya harus memenuhi beberapa faktor, salah satunya adalah adanya septic tank yang ideal bagi penghuninya. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam membuat septic tank adalah kedalaman serta ukurannya.

Selain kedalaman dan ukuran, jarak septic tank juga harus Anda perhatikan agar tidak menimbulkan gangguan lainnya. Bila semua hal tersebut terpenuhi tentu tempat pembuangan dan resapan limbah ini dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Lantas bila Anda ingin membuat septic tank untuk hunian, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.

Kedalaman dan Ukuran Septic Tank yang Ideal

Salah satu bagian bangunan yang cukup vital ini bila tidak dibuat dengan baik bisa berdampak buruk untuk lingkungan sekitar karena akan mencemarinya. Karenanya faktor kedalaman menjadi salah satu hal penting yang harus Anda perhatikan ketika akan membuat septic tank.

Dengan kedalaman yang sesuai atau ideal juga akan membuat septic tank tidak akan cepat penuh sehingga dapat menghindari resiko adanya ledakan. Karenanya pentingnya perihal tempat pembuangan yang satu ini membuat pemerintah membuat sebuah aturan yang harus ditaati.

Ketentuan mengenai septic tank yang ideal sendiri diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 Tahun 2014. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan tersebut mengatur mengenai Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Di sisi lain Standar Nasional Indonesia atau SNI 2398:2017 menentukan bahwa tangki septik harus kedap air dan mempunyai bagian penampungan serta pengolahan air limbah.

Selain itu septic tank juga harus memiliki kecepatan aliran yang lambat dengan kedalaman idealnya sekitar 1,5 hingga 1,8 meter. Namun kedalaman tersebut juga harus disesuaikan dengan berapa banyak penghuni rumah. Terlebih bila septic tank digunakan untuk beberapa rumah sekaligus. Untuk itu berikut adalah kedalaman dan ukuran septic tank yang ideal berdasarkan jumlah pemakainya :

Jumlah Pemakai

Volume

Panjang

Lebar

Tinggi

10 orang

1,66 M3

1,6 M

0,8 M

1,3 M

15 orang

2,5 M3

1,8 M

1 M

1,4 M

20 orang

2,9 M3

2,1 M

1 M

1,4 M

50 orang

5,2 M3

3,2 M

1,6 M

1,7 M

Bila dibuat dengan kedalaman yang dianjurkan maka septic tank bisa digunakan dalam waktu lama tanpa perlu melakukan penyedotan. Ukuran yang di bawah ideal atau penggunaan yang berlebihan bisa membuat septic tank harus cukup sering dilakukan penyedotan.

Kesalahan Umum dalam Membuat Septic Tank yang Harus Dihindari

Pembuatan septic tank yang salah dapat mengakibatkan masalah sanitasi yang serius, seperti bau yang tidak sedap dan bahkan penyakit. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa septic tank dibuat dengan benar. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum dalam pembuatan septic tank yang harus Anda hindari :

1. Ukuran septic tank yang terlalu kecil

Ukuran septic tank yang terlalu kecil menjadi salah satu kesalahan umum dalam membuat septic tank. Seberapa besar septic tank yang harus dibuat tergantung pada berapa banyak air limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga. Selain itu ukuran yang terlalu kecil juga akan membuat air limbah tidak memiliki cukup ruang untuk diproses secara efektif.

Hal tersebut bisa menyebabkan tumpukan lumpur dan limbah yang tidak terurai dengan baik. Sebaiknya, ukuran septic tank harus dihitung oleh seorang ahli dan mempertimbangkan faktor seperti jumlah penghuni rumah dan volume air limbah yang dihasilkan.

2. Struktur septic tank yang kurang kuat

Struktur septic tank yang kurang kuat dapat menyebabkan septic tank bocor atau bahkan runtuh. Kondisi ini akan menyebabkan limbah mengalir ke lingkungan sekitarnya dan menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Untuk menghindari masalah ini, septic tank harus dibuat dengan material yang kuat dan kokoh, seperti beton bertulang. Selain itu, konstruksi septic tank harus disesuaikan dengan kondisi tanah dan lingkungan di sekitarnya.

3. Jarak sumur dan septic tank yang terlalu dekat

Salah satu kesalahan umum dalam membuat septic tank adalah menempatkannya terlalu dekat dengan sumur atau sumber air lainnya. Jika septic tank terlalu dekat dengan sumur, air limbah yang terkontaminasi dapat merembes ke sumur dan mengkontaminasi sumber air.

Oleh karena itu, septic tank harus ditempatkan dengan jarak yang aman dari sumur atau sumber air lainnya. Jarak yang aman bisa bervariasi tergantung pada peraturan setempat, kondisi tanah, dan jenis sumber air yang ada di sekitarnya. Umumnya jarak aman septic tank dengan sumur sekitar 10 meter, dengan bangunan atau rumah sekitar 1,5 meter dan 5 meter dengan sumur resapan air hujan.

Dalam membuat septic tank, sangat penting untuk menghindari kesalahan umum tersebut agar septic tank berfungsi dengan baik dan aman bagi kesehatan. Sebaiknya, konsultasikan dengan ahli untuk memastikan bahwa septic tank dibuat dengan benar dan sesuai dengan standar keselamatan dan sanitasi yang berlaku.