Solusi Hunian Anti Bising dengan Material Peredam Suara – Kebisingan atau polusi suara kerap menjadi gangguan yang bila dibiarkan dalam waktu lama dapat mempengaruhi kesehatan kita. Hal ini kerap kita jumpai di hunian perkotaan, suara yang mengganggu ini bisa mengganggu aktivitas dan istirahat Anda di rumah.
Tentu setelah beraktivitas seharian Anda ingin melepas lelah dengan kondisi yang tenang dan hening. Namun bila lingkungan Anda terlalu bising apa yang harus dilakukan? Salah satu caranya adalah dengan menggunakan material peredam suara. Bila Anda mengalami masalah tersebut dan ingin menerapkan material ini di rumah, simak pembahasan berikut lebih lanjut.
Solusi Hunian Anti Bising dengan Material Peredam Suara
Untuk meredam suara atau kebisingan memang ada beberapa jenis material yang bisa Anda gunakan. Material ini bisa menjadi solusi agar Anda mendapatkan kondisi yang tenang di rumah. Berikut adalah solusi hunian anti bising dengan material peredam suara yang bisa Anda gunakan :
1. Material PET
PET atau Polyethylene Terephthalate merupakan material yang sudah terkenal dalam menyerap dan mengedapkan suara bising. Selain mudah dibentuk dan dipasang, tampilan warna peredam suara dari PET cukup bervariasi sehingga sangat fleksibel untuk menyesuaikan dengan desain interior ruangan yang diusung. Material ini juga ramah lingkungan karena terbuat dari plastik daur ulang.
2. Glasswool
Selanjutnya ada material peredam suara yang terbuat dari bahan dasar fiberglass dengan tekstur mirip seperti bulu domba atau wool yang bernama glasswool. Dengan tebal sekitar 2,5 - 5 cm dan densitas atau kepadatan sekitar 25 - 75 g/cm³, material ini umumnya berbentuk gulungan dengan kisaran panjang 30 meter.
3. Rockwool
Material rockwool terbuat dari serat mineral ringan yang mampu meredam serta menyerap suara dan panas. Densitas material rockwool lebih tinggi dibandingkan dengan glasswool dengan kisaran 30 g/cm³ - 100 g/cm³. Oleh karena itu, rockwool banyak digunakan sebagai pelapis kedua dari peredam suara glasswool, umumnya rockwool ditemukan dalam bentuk lembaran ataupun gulungan.
4. Greenwool
Greenwool yang terbuat dari bahan polyester fiber yang tahan air atau hydrophobic sehingga selain dapat meredam suara juga tahan kelembapan udara. Karena terbuat dari bahan dasar polyester membuat material ini dinilai lebih aman karena tidak berbahaya. Untuk pemasangannya, disarankan menggunakan greenwool sebanyak dua lapis agar suara bising dapat diredam secara maksimal.
5. Busa Telur
Material peredam suara busa telur lebih mudah diaplikasikan karena bobotnya yang cukup ringan, akan tetapi material ini kurang efektif untuk meredam suara frekuensi tinggi. Sebagai alternatif, material busa telur dapat digunakan sebagai lapisan peredam suara tambahan.
6. Softboard
Dibuat menggunakan bahan serat polyester, material softboard memiliki ketebalan sekitar 1,2 cm dan umumnya berwarna cokelat seperti kayu. Material ini cukup efektif untuk meredam gema serta suara yang berlebihan, dalam pemasangan umumnya material ini akan dibungkus dengan wallpaper atau kain peredam suara.
7. Peredam Suara Alami
Selain material yang telah disebutkan, Anda juga dapat meredam suara dengan memanfaatkan ornamen dan benda yang juga memiliki kemampuan menyerap suara. Anda dapat memanfaat benda seperti karpet yang melapisi seluruh lantai ruangan dan buku-buku yang memenuhi dinding.
Tips Penting Sebelum Memasang Peredam Suara
Setelah Anda tahu apa saja jenis material yang dapat digunakan untuk mengatasi kebisingan di rumah jangan buru-buru untuk membeli dan mengaplikasikannya. Sebab agar material tersebut dapat berfungsi secara efektif, pastikan Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini :
1. Tempel menggunakan lem, jangan double tape
Meskipun material tersebut dijual dalam bentuk potongan kecil yang mudah dipasang, tidak disarankan untuk menggunakan double tape. Hal ini dikarenakan double tape tidak akan merekat pada busa peredam suara dengan baik. Sebaiknya, gunakan lem fox atau aibon untuk memasang material peredam suara dengan presisi di sisi pinggir dan tengah busa peredam suara.
2. Pastikan ruangan benar-benar tertutup
Sebelum membeli material peredam suara, pastikan untuk memastikan bahwa ruangan benar-benar tertutup. Hal ini akan berpengaruh pada keberhasilan Anda dalam membuat ruangan kedap suara. Ruangan yang benar-benar tertutup akan membuat suara tidak bisa keluar atau masuk ke dalam ruangan, sehingga suara tidak akan menggema atau memantul.
Suara dapat diredam dengan baik karena tidak ada celah yang bisa membuatnya keluar dan mengganggu orang sekitar. Pastikan juga bahwa suara dari luar tidak dapat masuk untuk mengganggu aktivitas Anda.
3. Belilah secukupnya
Meskipun Anda mungkin berpikir bahwa memasang material peredam suara di seluruh dinding akan membuat ruangan benar-benar kedap suara, namun pemikiran tersebut tidak sepenuhnya tepat. Hal yang membuat ruangan benar-benar kedap suara adalah ketika tidak ada udara yang bisa keluar masuk untuk menjadi penghantar suara.
Jadi jangan buru-buru membeli material peredam suara untuk seluruh bagian dan sudut ruangan jika anggarannya terbatas. Pastikan saja tidak ada celah pada ruangan yang bisa membuat suara merambat. Jangan lupa untuk membaca dan mengetahui kekurangan atau kelebihan serta cara pemasangan yang benar agar material peredam suara berfungsi efektif.