Udara Rumah Semakin Segar dengan Tanaman Indoor – Kesehatan sebuah rumah akan sangat ditentukan oleh kualitas udara di dalamnya. Tentu dengan udara yang bersih dan segar selain dapat menenangkan juga akan menyehatkan bagi penghuni rumah.
Tidak melulu harus menggunakan pendingin atau penyejuk udara seperti AC, kita juga dapat menggunakan Tanaman Indoor. Bila Anda tertarik menggunakan tanaman indoor untuk hunian tercinta, maka Anda harus tahu jenis tanaman apa saja yang cocok di hadirkan di dalam ruangan. Untuk itu simak lebih lanjut pembahasan berikut ini untuk mengetahui jenis tanaman apa saja yang cocok digunakan.
Hadirkan Udara Rumah Semakin Segar dengan Tanaman Indoor
Jenis tanaman tertentu memang dapat membantu menyaring udara dalam ruangan dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Bila Anda mempunyai hunian di kawasan perkotaan tidak ada salahnya untuk menggunakan jenis tanaman indoor untuk membantu meningkatkan kualitas udara. Berikut adalah beberapa jenis tanaman untuk menghadirkan udara rumah semakin segar dengan tanaman indoor :
1. Lidah Mertua
pinterest.com |
Tanaman lidah mertua yang mempunyai nama ilmiah sansiviera ini dapat membantu menghilangkan zat kimia beracun seperti formaldehida, benzene, dan xylene dari udara. Selain itu, lidah mertua juga dapat membantu meningkatkan kelembaban udara di dalam ruangan.
2. Sirih Gading
pinterest.com |
3. Dracaena
pinterest.com |
Selanjutnya ada dracaena, jenis tanaman ini dapat membantu menghilangkan zat kimia berbahaya seperti formaldehida, benzena, trichloroethylene, dan xylene dari udara. Dracaena juga dikenal sebagai tanaman yang dapat membantu menghasilkan dan menstabilkan kadar oksigen hingga mengontrol kelembaban di dalam ruangan.
4. Spider Plant
pinterest.com |
Jenis tanaman indoor spider plant dapat membantu membersihkan udara dari zat kimia berbahaya seperti formaldehida, benzena, dan xylene. Tanaman dengan nama ilmiah Chlorophytum Comosum juga dikenal sebagai tanaman yang mudah tumbuh dan merawatnya.
5. Krisan
pinterest.com |
Chrysanthemum morifolium atau tanaman krisan dapat membantu menghilangkan zat kimia berbahaya seperti formaldehida, benzena, dan amonia dari udara. Krisan juga dikenal sebagai tanaman yang dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
6. Sri Rejeki
pinterest.com |
Tanaman sri rejeki juga dikenal dengan nama aglaonema. Jenis tanaman ini dapat membantu menghilangkan zat kimia berbahaya seperti formaldehida, benzena, dan karbon monoksida dari udara. Sri rejeki juga dikenal sebagai tanaman yang mudah tumbuh dan merawatnya sekaligus dapat mempercantik tampilan ruangan.
7. Peace Lily
pinterest.com |
Terakhir ada tanaman peace lily yang dapat membantu menghilangkan zat kimia berbahaya seperti formaldehida, benzena, trichloroethylene, dan amonia dari udara. Selain itu, peace lily juga dikenal sebagai tanaman yang dapat membantu meningkatkan kelembaban udara di dalam ruangan. Namun, bagi pemilik kucing atau anjing, peace lily dapat menjadi berbahaya jika dimakan karena tanaman ini mengandung senyawa toksik.
Meskipun tanaman-tanaman tersebut memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dan membuat udara di dalam ruangan semakin segar, tetap saja perawatannya harus diperhatikan. Dengan perawatan yang baik maka tanaman-tanaman tersebut akan tumbuh dengan baik dan berfungsi optimal.
Tips Penataan dan Perawatan Tanaman Indoor
Itulah beberapa jenis tanaman indoor yang dapat meningkatkan kualitas udara di hunian Anda. Tentu agar dapat berfungsi dengan maksimal maka Anda juga harus memperhatikan penataan dan perawatannya. Bila Anda ingin mengaplikasi tanaman-tanaman tersebut, berikut tips penataan dan perawatan tanaman indoor :
1. Pilih tanaman yang tepat
Pilihlah tanaman yang memiliki kemampuan untuk membersihkan udara, seperti spider plant, dracaena, sansevieria, dan peace lily. Pastikan juga memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan di dalam ruangan seperti cahaya, suhu dan kelembaban.
2. Pertimbangkan ukuran dan bentuk tanaman
Pilihlah tanaman yang ukurannya sesuai dengan ruangan dan tempatkan di lokasi yang tepat, seperti di atas meja atau rak dinding dan sudut-sudut ruangan.
3. Gunakan pot dengan lubang drainase
Pastikan pot yang digunakan memiliki lubang drainase untuk menghindari air tergenang yang dapat merusak tanaman. Selain itu pastikan air di dalam terbuang ke tempat pembuangan agar tidak mengotori ruangan.
4. Gunakan media tanam yang tepat
Pilih media tanam yang sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam, seperti cocopeat atau tanah humus. Pastikan media tanam memiliki kualitas yang baik dan memiliki kemampuan menahan air.
5. Beri pupuk secara teratur
Berikan pupuk secara teratur untuk menjaga nutrisinya sehingga tanaman tetap sehat dan tumbuh subur.
6. Jaga kebersihan tanaman
Jaga kebersihan tanaman dengan membersihkan daun secara teratur agar tetap bersih dan bebas dari debu atau kotoran.
7. Jaga kelembaban udara
Pastikan kelembaban udara di dalam ruangan tetap seimbang, terutama jika tanaman yang ditanam membutuhkan kelembaban yang tinggi.
Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menata tanaman indoor dengan baik sehingga dapat meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Kualits udara yang baik tentu juga akan meningkatkan kesehatan para penghuninya.