pinterest.com

Tips Memilih Investasi Tanah dengan Modal Minimal – Anda sedang tertarik berinvestasi pada sebuah lahan atau tanah namun terkendala modal yang minim? Jangan buru-buru untuk mengurungkan niat Anda. Sebab masih ada beberapa cara atau tips untuk mensiasati modal Anda yang terbatas.

Tips Memilih Investasi Tanah dengan Modal Minimal

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa investasi tanah menjadi salah satu jenis investasi yang digemari masyarakat. Investasi tanah umumnya dilakukan di daerah pedesaan pada tanah ladang dan sawah, meski begitu investasi tanah juga banyak dilakukan di daerah perkotaan. Namun bila modal Anda cukup terbatas, ikutilah beberapa tips memilih investasi tanah dengan modal minimal berikut :

1. Lakukan Kerja Sama

Salah satu cara untuk membeli tanah dengan modal minimal adalah dengan melakukan kerja sama dengan pihak lain. Misalnya, dengan bergabung dengan investor lain atau membeli tanah bersama dengan keluarga atau teman. Dengan cara ini, modal yang dibutuhkan dapat dibagi-bagi sehingga mempermudah dalam membeli tanah.

2. Mencari Informasi Sebanyak Mungkin

Sebelum membeli tanah, pastikan Anda mencari informasi sebanyak mungkin tentang kondisi pasar, lokasi, dan harga tanah yang ingin dibeli. Informasi dapat dicari melalui internet, media sosial, dan juga dengan bertanya kepada orang-orang yang memiliki pengalaman dalam berinvestasi tanah. Informasi lain yang penting dicari disini adalah mengenai status kepemilikan, dokumen hingga apakah tanah sedang disengketakan.

3. Melakukan Riset

Lakukan riset terkait potensi tanah yang ingin dibeli untuk dijadikan investasi. Periksa potensi pertumbuhan nilai tanah, kemungkinan lahan tersebut akan dikembangkan, dan juga kondisi lingkungan sekitar.

4. Waktu Pembelian

Pilih waktu pembelian yang tepat, yaitu saat harga tanah sedang turun atau kondisi pasar sedang lesu. Hal ini dapat memberikan kesempatan bagi investor untuk membeli tanah dengan harga yang lebih murah.

5. Lakukan Pencarian Tanah Murah

Cari tanah yang harganya relatif murah dengan melakukan survei ke wilayah-wilayah yang sedang berkembang atau yang sedang dalam tahap pengembangan. Tanah yang belum terlalu diminati bisa menjadi pilihan yang baik karena harganya masih terjangkau dan memiliki potensi untuk naik di masa depan.

6. Bergabung dalam Komunitas

Bergabung dengan komunitas atau asosiasi pengembang tanah dapat memberikan akses ke informasi yang berguna dan berpotensi menemukan penawaran tanah yang menarik. Melalui diskusi dan pertemuan, investor juga bisa mendapatkan wawasan baru dan menambah jaringan relasi.

Kelebihan dan Kekurangan dalam Investasi Tanah

pinterest.com

Itulah beberapa tips memilih investasi tanah dengan modal minimal yang bisa Anda lakukan. Selain tips tersebut tentu Anda juga harus tahu dan paham akan apa saja kelebihan serta kekurangan dalam investasi yang satu ini. Secara umum kelebihan dari investasi tanah yaitu :

Stabilitas nilai properti

Nilai properti cenderung stabil dan meningkat seiring dengan waktu, terutama di daerah yang berkembang dengan cepat. Hal ini membuat investasi tanah relatif aman dan dapat memberikan keuntungan jangka panjang.

Sumber pendapatan pasif

Properti yang disewakan dapat menjadi sumber pendapatan pasif, yang dapat terus mengalir selama jangka waktu yang lama. Tanah atau lahan sendiri dapat disewakan baik lahan kosong untuk pertanian atau perkebunan dan dapat pula mendirikan ruko atau bangunan perkantoran untuk disewakan.

Hemat biaya perawatan

Properti berupa bangunan fisik tentunya membutuhkan biaya untuk perawatan yang cukup besar, namun berbeda dengan lahan atau tanah kosong. Kecuali bila tanah kosong tersebut digunakan untuk persewaan maka cukup mengeluarkan biaya untuk pembersihan atau keamanan untuk penjaga tanah.

Diversifikasi portofolio

Investasi tanah dapat menjadi salah satu cara untuk mendiversifikasi portofolio, sehingga meminimalkan risiko investasi. Sebab tanah atau lahan merupakan investasi jangka panjang dengan harga yang relatif terus meningkat dari waktu ke waktu.

Tentu di samping kelebihannya tersebut, investasi tanah juga mempunyai beberapa kekurangannya tersendiri seperti halnya jenis investasi lainnya. Untuk itu bila Anda berniat berinvestasi pada instrumen satu ini, maka pahamilah beberapa kekurangannya sebagai berikut :

Biaya awal yang tinggi

Investasi tanah membutuhkan biaya awal yang tinggi, seperti pembelian lahan atau properti, biaya perizinan, dan biaya pengembangan. Sehingga bila Anda ingin melakukannya sendiri pastikan memiliki modal yang cukup.

Keuntungannya tergantung lokasi

Dalam investasi tanah, lokasi menjadi faktor penting yang berpengaruh pada harga jual nantinya. Bila Anda ingin menggunakannya sebagai investasi jangka panjang maka sebaiknya manfaatkan lahan tersebut untuk hal-hal produktif, jangan biarkan lahan kosong dalam waktu lama.

Likuiditas rendah

Investasi tanah tidak mudah dijual dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukan pembeli yang cocok, sehingga likuiditasnya rendah.

Minimnya kredit tanah

Kekurangan lainnya dalam investasi ini adalah minimnya penyedia layanan kredit tanah. Sebab instrumen investasi yang satu ini memang tidak mempunyai banyak peminat seperti halnya kredit pemilikan rumah dan apartemen.

Secara keseluruhan, investasi tanah dapat memberikan keuntungan jangka panjang, tetapi juga memiliki risiko dan biaya yang perlu diperhitungkan dengan matang sebelum memutuskan untuk berinvestasi.