Ragam Jenis Ventilasi Dalam Tata Ruang Agar Sirkulasi Udara Lancar – Ventilasi merupakan salah satu bagian rumah yang mempunyai peran penting. Pasalnya ventilasi akan mengalirkan udara segar dari luar ke dalam dan membuang udara kotor dari dalam ke luar sehingga sirkulasi udara akan tetap sehat.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan bahwa buruknya udara menjadi salah satu penyebab meningkatnya penyebaran penyakit hingga kematian di negara berkembang. Karenanya pastikan Anda telah menggunakan ventilasi yang baik di hunian tercinta, seiring perkembangannya kini ventilasi juga mempunyai beragam variasinya.

Ragam Jenis Ventilasi Dalam Tata Ruang Agar Sirkulasi Udara Lancar

Sirkulasi udara yang lancar dapat membantu mencegah masalah kesehatan seperti alergi, infeksi saluran pernapasan dan gejala sakit kepala atau sesak napas. Kini ada banyak ragam ventilasi dalam tata ruang yang selain mengedepankan fungsi juga tetap memiliki nilai estetikanya. Bila Anda tengah mencari ventilasi terbaik untuk hunian, berikut ragam jenis ventilasi dalam tata ruang agar sirkulasi udara lancar :

1. Ventilasi Boven

pinterest.com

Model ventilasi boven menjadi salah satu yang paling banyak digunakan baik di perumahan tradisional maupun modern. Secara umum desainnya ada yang dibuat menyatu dengan pintu dan jendela maupun terpisah.

Bentuk yang ditawarkan juga cukup beragam mulai dari bulat, persegi, persegi panjang dan bentuk lainnya yang terbuat dari kaca maupun kayu. Jenis ventilasi ini umumnya banyak digunakan untuk ruang kamar maupun kamar mandi untuk mensirkulasikan udara agar mengalir lancar.

2. Jalusi atau Krepyak

pinterest.com

Selanjunya ada jalusi atau krepyak yang merupakan jenis ventilasi udara yang terbuat dari kayu atau logam dengan celah yang cukup lebar. Jalusi dapat ditemukan pada jendela atau dinding. Jalusi memungkinkan udara luar masuk ke dalam ruangan dengan mudah sehingga sirkulasi udara lancar.

3. Kaca Nako

pinterest.com

Kaca Nako adalah jenis ventilasi yang terbuat dari kaca dengan tekstur atau pola tertentu. Umumnya ventilasi ini dipasang pada jendela atau dinding sebagai media masuknya udara luar ke dalam ruangan. Selain mengalirkan udara, kaca nako juga berfungsi sebagai penyaring cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan.

4. Loster

pinterest.com

Ventilasi Loster adalah jenis ventilasi yang terbuat dari logam atau kayu hingga betin dan keramik dengan lubang-lubang kecil yang tersebar di seluruh permukaannya. Loster dipasang pada dinding atau jendela untuk memungkinkan udara masuk ke dalam ruangan serta membantu meminimalkan masuknya serangga atau hewan ke dalam ruangan.

5. Ventilasi Pembuangan


pinterest.com

Seperti namanya, ventilasi pembuangan fungsinya memang untuk membuang udara kotor atau bau dari dalam ruangan. Ventilasi ini banyak digunakan pada kamar mandi, dapur, atau ruang mesin, jenis ini terdiri dari pipa yang terhubung dengan kipas yang menghisap udara kotor keluar dari ruangan.

6. Ventilasi Dinding

i.pinimg.com

Jenis ventilasi yang terdapat pada dinding ini dapat berupa lubang atau saluran yang dihubungkan dengan pipa atau kipas. Fungsinya adalah untuk membuang udara kotor dan membawa udara bersih masuk ke dalam ruangan.

7. Ventilasi Industri

pinterest.com

Terakhir ada ventilasi industri yang banyak digunakan pada lingkungan kerja seperti pabrik atau gudang besar. Jenis ini mempunyai sistem yang kompleks, dengan perangkat seperti kipas besar, saluran udara, dan filter. Hal ini bertujuan untuk membuang gas beracun, debu dan bau dari dalam ruangan, serta mengganti udara yang kotor dengan udara segar dari luar.

Tips Agar Ventilasi Udara di Rumah Berjalan dengan Baik

Setelah mengetahui beragam jenis ventilasi udara untuk hunian, Anda juga harus tahu bagaimana cara membuat ventilasi yang baik. Sehingga sirkulasi udara di rumah bisa berjalan maksimal. Berikut adalah beberapa tips membuat ventilasi udara yang baik di rumah :

1. Pastikan ventilasi berada di tempat yang strategis

Pertama, cari tempat yang strategis untuk meletakkan ventilasi, pastikan agar mudah dijangkau oleh udara segar sehingga keluar masuknya udara berjalan lancar. Dengan begitu udara yang ada di dalam rumah selalu dalam keadaan baik dan sehat untuk dihirup.

2. Buat plafon tinggi di rumah

Membuat plafon yang tinggi di rumah dapat membantu sirkulasi udara yang lebih baik. Semakin tinggi plafon, semakin banyak ruang untuk udara mengalir dan berkumpul. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa pengap dan memberikan udara segar di dalam rumah.

3. Gunakan furnitur dari bambu dan kayu

Furnitur dari bambu dan kayu dapat membantu meningkatkan sirkulasi udara di dalam rumah. Kedua bahan ini merupakan bahan yang alami dan memiliki kemampuan untuk menyerap dan melepaskan kelembaban secara alami. Dengan demikian, furnitur dari bambu dan kayu dapat membantu menjaga keseimbangan kelembaban di dalam rumah, sehingga udara di dalam rumah tetap segar dan nyaman.

4. Tambahkan elemen air ke dalam rumah

Menambahkan elemen air ke dalam rumah seperti kolam atau air terjun dapat membantu meningkatkan sirkulasi udara. Hal ini karena air memiliki kemampuan untuk mengatur dan menyeimbangkan kelembaban udara di dalam ruangan. Selain itu, suara air yang alami dan menenangkan juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

5. Tambahkan rongga di bawah atap rumah

Membuat rongga di bawah atap rumah dapat membantu sirkulasi udara di dalam rumah, hal ini karena udara panas cenderung naik ke atas. Sehingga dengan membuat rongga di bawah atap rumah, udara panas dapat keluar dan udara segar dapat masuk dengan mudah. Selain itu, rongga di bawah atap rumah juga dapat membantu menjaga suhu di dalam rumah tetap sejuk, terutama pada musim panas.