Desain Interior Populer bernuansa Etnik Tradisional 2023 – Hunian dengan konsep desain tradisional atau etnik tentu harus ditunjang dengan penggunaan dekorasi etnik pula. Sebagai contohnya kita bisa menggunakan batik yang sudah terkenal sebagai warisan turun-temurun masyarakat Indonesia.

Desain Interior Populer bernuansa Etnik Tradisional 2023

Selain itu ada beberapa pilihan seperti unsur kayu, batu alam, keramik hingga bahan besi yang bisa digunakan untuk menghadirkan nuansa tersebut. Bila Anda ingin menghadirkan nuansa etnik ke berbagai ruangan di hunian tercinta, berikut rekomendasi desain interior populer bernuansa etnik tradisional 2023 yang layak digunakan :

1. Unsur Etnik Untuk Nuansa Hangat di Ruang Tamu

pinterest.com

Selain penggunaan cuhion batik dan taplak meja, hadirnya dekorasi berbahan kayu juga dapat memberikan konsep tradisional untuk ruang tamu. Contohnya Anda bisa menggunakan tempat tisu berukir hingga cermin dan perabot berupa coffe table berbahan kayu jati. Untuk kursi Anda juga dapat menggunakan kursi dari anyaman rotan, sedangkan dekorasinya dapat menggunakan lampu duduk hingga setrika antik.

2. Ruang Keluarga Tradisional yang Terbuka

pinterest.com

Ruang keluarga bisa juga mempunyai konsep di luar ruangan dengan menggunakan pemanis berupa perabotan berbahan kayu dan rotan untuk memberi kesan etnik. Disini Anda bisa menggunakan meja dan lemari laci kayu ukir, kursi kayu hingga tikar bambu, selain itu Anda juga bisa menambahkan patung-patungan untuk penguatnya. Padankan dengan warna cerap dari tumbuhan dan cover cushion agar lebih sempurna lagi.

3. Dapur dan Ruang Makan yang Intim

pinterest.com

Elemen kayu memang menjadi unsur kuat dalam memberikan kesan tradisional Indonesia, Anda dapat mengaplikasikannya pada dapur dan ruang makan. Penggunaan meja makan besar beserta kursinya yang terbuat dari kayu jati menjadi poin utama disini. Gunakan meja dengan desain yang unik nan modern sehingga Anda tidak perlu menambah aksen dekorasi lainnya.

4. Kamar Mandi Unik dengan Dekorasi Etnik

pinterest.com

Tidak selamanya konsep tradisional harus mengikuti desain dengan gaya zaman dahulu, Anda msaih dapat memadukannya dengan berbagai unsur modern. Kamar mandi etnik tradisional bernuansa alam yang kental juga dapat dilengkpai dengan kloset duduk dan bathtub berdesain modern. Untuk menguatkan kesan etnik Anda dapat menambahkan kendi keramik dengan gayung dari batok kelapa untuk menambah kesan uniknya.

5. Kamar Tidur Bernuansa Etnik yang Menenangkan

pinterest.com

Apakah Anda pernah melihat kamar pingit Raden Ajeng Kartini? Anda juga dapat meniru konsep tersebut. Tempat tidur dengan pilar kayu ukir dengan kanopi di bangian atasnya kerap dijadikan desain ruang tidur berkonsep etnik tradisional. Lengkapi pula dengan lemari besar berbahan jati, meja rias kayu hingga cermin ukiran dengan warna yang khas.

Tips Desain Interior Etnik Tradisional Agar Bertahan Lama

Memilih desain interior bertema etnik tradisional sekarang ini mungkin akan menjadi keunikan tersendiri di tengah banyaknya hunian bergaya modern. Namun agar desain etnik tersebut dapat dinikmati dalam waktu yang lama ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut adalah beberapa tips desain interior etnik tradisional supaya lebih bertahan lama :

1. Tentukan Desain Etnik Pilihan Anda

Pertama-tama, tentukan jenis etnik tradisional daerah mana yang ingin Anda gunakan. Misalnya, etnik Bali, etnik Jawa, atau etnik Sumba. Setelah itu, cari referensi desain interior dari etnik tersebut untuk memberikan inspirasi.

2. Kembangkan Konsep Etnik Sesuai Karakter

Setelah menentukan jenis etnik tradisional, Anda harus mengembangkan konsep desain yang sesuai dengan karakter rumah atau ruangan yang akan didekorasi. Misalnya, untuk ruangan yang ukurannya kecil, Anda dapat memilih furnitur yang simpel dan sederhana namun tetap estetik.

3. Penggunaan Furnitur dan Dekorasi yang Pas

Pemilihan furnitur dan dekorasi yang tepat dapat membantu menciptakan suasana etnik yang autentik. Cobalah untuk memilih furnitur dan dekorasi yang terbuat dari bahan alami seperti kayu, rotan, bambu, dan kain tradisional. Hindari penggunaan furnitur modern atau minimalis yang tidak cocok dengan tema etnik tradisional.

4. Pilihan Warna

Warna adalah hal yang penting dalam desain interior etnik tradisional. Pilihlah warna yang sesuai dengan jenis etnik tradisional yang Anda pilih. Misalnya, warna cokelat, hijau, dan krem cocok untuk tema etnik Bali, sedangkan warna merah dan kuning cocok untuk tema etnik Jawa.

5. Pemeliharaan

Untuk membuat desain interior etnik tradisional bertahan lama, pastikan untuk merawat furnitur dan dekorasi dengan baik. Pastikan ruangan selalu bersih dan terawat dengan baik, dan hindari paparan sinar matahari langsung yang dapat merusak warna dan kualitas bahan.