Menggunakan bahan Baja Ringan untuk Atap Rumah Modern – Kini material baja ringan sudah banyak digunakan untuk pembuatan atap rumah khususnya rumah modern. Bahan yang terbuat dari carbon steel atau galvanium ini membuatnya lebih tahan lama dan tahan korosi yang tersedia dalam berbagai jenis dan ukurannya tersendiri.
Selain kedua bahan utama tersebut, baja ringan juga dibuat menggunakan campuran mangan, zink, alumunium, silikon hingga tembaga yang membuat bobotnya ringan. Meski begitu bahan ini terbilang kokoh sehingga sangat cocok digunakan untuk atap rumah modern. Tertarik menggunakannya pada hunian Anda, sebaiknya simak pembahasannya lebih lanjut.
Jenis dan Ukuran Baja Ringan untuk Atap Rumah Modern
Sebelum memilih baja ringan untuk atap hunian Anda, tentu kita harus tahu apa saja jenis baja ringan yang digunakan pada konstruksi atap. Ada beberapa jenis baja ringan yang ada di pasaran dengan fungsinya tersendiri, secara umum berikut jenis baja ringan untuk atap :
1. Baja Hollow
 |
| pinterest.com |
Jenis baja ringan hollow juga disebut dengan pipa baja ringan yang umum digunakan sebagai rangka atap rumah. Baja ringan tipe hollow mempunyai bentuk seperti pipa segi empat yang digunakan sebagai struktur rangka atap karena kuat, ringan, dan tahan lama sebagai bahan konstruksi atap.
2. Kaso atau Truss
 |
| pinterest.com |
Selanjutnya ada kaso atau truss yang merupakan jenis baja ringan berbentuk rangka atau kerangka atap dengan konstruksi yang lebih kompleks dibanding jenis hollow. Karena daya tahan yang kuat membuatnya banyak digunakan sebagai rangka atap dan penahan beban berat, selain itu tampilan estetikanya membuat atap rumah semakin menarik.
3. Bondek
 |
| pinterest.com |
Baja ringan bondek adalah jenis baja ringan yang terbuat dari kombinasi baja dan beton dengan bentuk seperti lembaran yang umumnya digunakan sebagai lantai. Bondek juga dapat digunakan sebagai penutup atap pada struktur atap tertentu. Keuntungan dari bondek adalah mudah dalam pemasangan, kuat, tahan lama, dan ringan.
4. Spandek
 |
| pinterest.com |
Baja ringan berjenis atap ini terbuat dari bahan baja ringan dengan lapisan zincalume atau galvanis dan biasa digunakan sebagai penutup atap pada bangunan industri dan komersial. Meski begitu jenis ini juga dapat digunakan sebagai atap pada rumah karena mudah dalam pemasangan, tahan lama, dan dapat memberikan tampilan yang estetik pada bangunan.
5. Reng
 |
| pinterest.com |
Baja ringan reng mempunyai bentuk seperti rangka yang umum digunakan sebagai penyangga atap rumah. Reng memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan kaso atau truss, sehingga cocok digunakan pada bangunan dengan ukuran yang lebih kecil. Keuntungan dari reng adalah mudah dalam pemasangan, kuat, dan tahan lama.
6. Baja Ringan Kanal C
 |
| pinterest.com |
Terakhir ada baja Ringan Kanal C adalah jenis baja ringan berbentuk seperti huruf C yang umum digunakan sebagai rangka atap rumah. Jenis ini mempunyai daya tahan yang kuat dan ringan sehingga cocok digunakan sebagai struktur rangka atap. Keuntungan dari baja ringan kanal C adalah mudah dalam pemasangan, tahan lama, dan kuat. Selain itu, baja ringan kanal C juga memberikan tampilan estetis pada atap rumah.
Selain jenisnya, Anda juga harus tahu pula mengenai perbedaan ukuran pada baja ringan. Di pasaran, baja ringan tersedia dengan ukuran ketebalan antara 0,75 mm hingga 1 mm bahkan lebih, meski begitu setiap jenis maupun merk bisa mempunyai ukurannya sendiri. Berikut adalah gambaran umum dari ukuran baja ringan atap rumah :
Jenis Baja Ringan Tinggi x Lebar Ketebalan Panjang
Baja Ringan Taso 7,5 x 3,5 cm 0,75 – 1 mm 6 meter
Baja Ringan Hollow 1,5 x 3 cm ; 3 x 3 cm 0.3 mm 4 meter
Baja Ringan Kanal C 7,5 x 3,5 cm 0,6 – 1 mm 6 meter
Baja Ringan Reng 4,8 x 3 cm ; 5,8 x 3 cm 0,45 mm 6 meter
Kelebihan Baja Ringan untuk Atap Rumah Modern
Dapat dikatakan kebanyakan dari hunian bergaya modern telah menggunakan bahan baja ringan sebagai rangka atap hingga atapnya. Baja ringan menjadi alternatif populer untuk rangka atap rumah modern, karena memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut :
1. Ringan
Baja ringan lebih ringan dari kayu atau bahan logam lainnya, sehingga memudahkan dalam proses pemasangan dan mengurangi beban pada struktur bangunan. Dengan demikian, baja ringan cocok untuk digunakan pada struktur atap karena lebih ringan.
2. Tahan Lama
Dibandingkan dengan kayu atau bahan logam lainnya, baja ringan lebih awet dan tahan lama. Baja ringan juga tahan terhadap korosi, serangan rayap dan tidak mudah lapuk membuatnya menjadi pilihan terbaik untuk rangka atap rumah.
3. Kuat
Baja ringan memiliki kekuatan yang tinggi sehingga mampu menahan beban yang berat. Kekuatan baja ringan juga tidak mudah rusak akibat guncangan atau tekanan sehingga struktur atap rumah tetap stabil dan aman.
4. Mudah dipasang
Baja ringan mudah dalam pemasangan karena memiliki ukuran dan bentuk yang seragam, sehingga dapat dipotong dan dirakit sesuai dengan kebutuhan. Hal ini membuat proses pemasangan atap menjadi lebih cepat dan efisien.
5. Estetik
Baja ringan dapat dibentuk dan diwarnai sesuai dengan selera dan kebutuhan, sehingga memberikan kesan estetis yang lebih baik pada atap rumah. Material ini juga dapat digunakan untuk berbagai desain atap, seperti bentuk kasau, truss dan lain-lain.
6. Ramah Lingkungan
Baja ringan merupakan bahan yang ramah lingkungan karena dapat didaur ulang. Daur ulang baja ringan juga tidak menghasilkan polusi atau limbah berbahaya sehingga aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
