Pada pekerjaan konstruksi, Dump Truck merupakan sebutan untuk alat berat yang berfungsi memindahkan atau mengangkut material seperti tanah, pasir, kerikil dan material lainnya dalam jumlah banyak yang diukur dalam satuan meter kubik (m3).

Beberapa jenis alat berat khusus yang dibuat untuk mengangkut material disesuaikan dengan jenis material dan kondisi pengangkutan. Alat berat yang dimaksud antara lain :

  • Dump Truck
  • Trailer
  • Dumper

Dalam artikel ini kita akan membicarakan khusus tentang Dump Truck dilihat dari definisi, jenis, cara kerja dan pertimbangan pemilihan dump truck untuk pekerjaan konstruksi.

Mengenal Dump Truck sebagai Alat Pengangkut Material Konstruksi
Mengenal Dump Truck sebagai Alat Pengangkut Material Konstruksi

Pengertian / Definisi Dump Truck 

Dump truck adalah alat berat berupa truk dengan bak baja yang dapat menuang sendiri muatannya dengan bantuan tenaga hidrolik. Dump truck dapat mengangkat salah satu sisi bak sehingga material akan jatuh tanpa bantuan. 

Dump Truck digunakan untuk mengangkut material konstruksi seperti tanah, pasir dan batu split. Umumnya material yang ada pada bak dump truck dimuat oleh alat pemuat seperti excavator, backhoe atau loader. 

Jenis Dump Truck

Di dunia konstruksi dikenal ada beberapa macam jenis Dump Truck sesuai dengan cara pembagiannya yaitu:

  1. Berdasarkan cara mengosongkan muatannya
  2. Berdasarkan kapasitas dan beban muatannya 
  3. Berdasarkan tenaga penggeraknya (drive)

Jenis Dump Truck Berdasarkan cara mengosongkan muatannya

Dilihat dari cara mengosongkan muatannya, jenis dump truck dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :

  1. Rear Dump Truck (truk dengan bak penumpahan muatan ke arah belakang)
  2. Side Dump Truck (truk dengan bak penumpahan muatan ke arah samping)
  3. Bottom Dump Truck (truk dengan bak penumpahan muatan ke arah bawah)

Jenis Dump Truck Berdasarkan Muatan

Jika ditinjau dari besar muatannya, Dump Truck ada dua golongan yaitu:

a. Beban Muatan

Dilihat dari beban muatan, dump truck dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu :

  1. Dump Truck Ukuran Kecil: Dump truck dengan kapasitas angkut maksimum hingga 25 ton
  2. Dump Truck Ukuran Sedang: Dump Truck dengan kapasitas angkut maksimum 25 sampai 100 ton
  3. Dump Truck Ukuran Besar: Dump Truck dengan kapasitas angkut lebih dari 100 ton

b. Volume Muatan

Dilihat dari volume muatan, dump truck dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu :

  1. On High Way Dump Truck : muatannya di bawah 20 m3
  2. Off High Way Dump Truck : muatannya di atas 20 m3

Jenis Dump Truck Berdasarkan Tenaga Penggerak (drive).

  1. Dump Truck Front Wheel Drive : truk dengan penggerak pada roda depan, dinilai lebih irit bahan bakar dan sedikit komponen, kekurangannya yaitu lambat dan cepat aus pada bannya.
  2. Dump Truck Rear Wheel Drive : truk dengan penggerak pada roda belakang merupakan jenis yang paling umum digunakan karena ketangguhannya.
  3. Dump Truck Four Wheel Drive : truk dengan penggerak pada roda depan dan belakang yang tangguh di segala medan termasuk jalan yang kurang rata.
  4. Dump Truck Double Rear Wheel Drive : truk dengan tenaga penggerak pada dua pasang roda di belakang, truk ini biasanya merupakan truk dengan dimensi yang panjang dan kapasitas angkut yang besar

Cara Kerja Dump Truck

Syarat utama sebuah Dump Truck dapat bekerja secara efektif adalah dengan menyediakan jalan yang keras dan permukaan jalan yang rata. Namun ada juga Dump Truck yang dibuat khusus agar mampu bekerja dengan kemampuan "cross country ability" yaitu kemampuan untuk bekerja pada jalan dengan kondisi yang lebih ekstrim.

1. Gerakan Travelling atau Gerakan Jalan

Gerakan traveling yang dimaksud di sini adalah gerakan sebuah dump truck untuk berjalan mengangkut dan memindahkan muatan dari satu tempat menuju tempat lain untuk menumpahkan muatan di tempat tersebut. Gerakan ini juga disebut dengan pengangkutan/pengiriman.

Gerakan tersebut dimulai dari mesin penggerak roda truk. Sebagian besar truk menggunakan transmisi manual dan kopling untuk dapat berjalan. Dibandingkan transmisi otomatis saat ini seperti kebanyakan mobil penumpang, transmisi manual masih dinilai lebih tangguh untuk urusan mengangkut beban berat.

Truk dengan muatan penuh bergerak sangat lambat dan dapat mengakibatkan kemacetan di jalan raya. Dengan muatan penuh material tanah urug, sebuah dump truk dengan kapasitas 9 m3 mungkin hanya mampu berjalan tidak lebih dari 40 km per jam saja.

2. Gerakan Dumping atau Menumpahkan Muatan

Pada saat menumpahkan muatan dengan gerakan pengangkatan bak, dump truck menggunakan bantuan sistem hidrolik. Sistem ini merupakan pemindah daya dengan memanfaatkan zat cair atau fluida sebagai perantaranya. 

Sistem hidrolik merupakan konversidari tenaga hidrolik menjadi tenaga mekanis untuk menggerakan bak. Berkat adanya gerakan dumping maka bak akan miring dan dengan bantuan gravitasi maka muatan akan dengan mudah meluncur ke bawah. 

Saat memiringkan muatan ini, sistem hidrolik mendapatkan tenaga dari mesin penggerak kemudian diteruskan pada mekanisme roda gila untuk menggerakan pompa hidrolik. Pompa tersebut mengalirkan fluida menuju katup pengontrol. 

Pada katup inilah aliran fluida akan diatur oleh tekanan minyak oli yang masuk ke dalam silinder hidrolik. Tekanan minyak yang telah diatur tersebut akan mendorong silinder hidrolik untuk menggerakan salah satu sisi bak ke atas agar muatannya tumpah.

Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah sebuah video yang memperlihatkan bagaimana sebuah dump truck bertenaga hidrolik menumpahkan material untuk bahan urugan pada pekerjaan perataan level tanah.

Perhitungan untuk Memilih Kapasitas Dump Truck

Penentuan jenis Dump Truck biasanya dinilai dari kapasitas daya angkut Dump Truck. Hal ini harus disesuaikan dengan alat pemuatnya atau yang biasa disebut dengan loader (biasanya berupa excavator), jika perbandingan kapasitas produksi keduanya tidak sesuai, maka alat pemuat akan banyak menunggu truk atau malah sebaliknya truk yang menunggu alat pemuat mengisi truk lain. 

Perbandingan jumlah dan kapasitas tersebut juga mempengaruhi waktu pemuatan material oleh Dump Truck. Manajer konstruksi harus menentukan berapa kapasitas dan jumlah truk, jumlah alat pemuat dan kondisi pekerjaannya.

Perbandingan dimaksud yaitu perbandingan antara kapasitas Dump Truck dan kapasitas alat pemuat yang berkisar antara 4 : 1 hingga 5 : 1. Dengan kata lain, kapasitas Dump Truck harus 4 atau 5 kali lebih besar dari pada kapasitas alat pemuat. Sebagai contoh jika sebuah excavator bisa menggaruk tanah sebanyak 2 m3 maka kapasitas truk yang digunakan adalah 2 x 5 = 10 m3.

Keuntungan menggunakan dump truk kecil :

  • Lebih murah biaya sewa/beli
  • Pengoperasian lebih mudah dan lincah
  • Tenaga supir truk lebih murah dan mudah dicari

Kerugian menggunakan dump truk kecil :

  • Memerlukan banyak truk, atau lebih banyak rit
  • Memerlukan lebih banyak tenaga
  • Memerlukan biaya opreasional dan perawatan truk yang lebih banyak

Harga Dump Truck di Indonesia

Harga Dump Truck yang dijual di Indonesia sangat bervariasi tergantung dari ukuran dan fitur yang ditawarkan. Adapun merek Dum Truck yang cukup terkenal adalah Hino, Mitsubishi, Tata dan Izusu. Dilirik dari beberapa sumber toko online harga truk hidrolik berkisar antara 300-500 juta rupiah (2023).

Demikianlah mengenai Alat berat Dump Truck. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.