Untuk membuat dinding yang halus dan bisa dicat, pertama-tama pasangan dinding harus diplester terlebih dahulu. Biaya plester dinding dapat dihitung berdasarkan ketebalan plesteran dan material yang digunakan. Dinding bisa saja diekspos dengan pasangan bata atau batako, namun pastinya tampilannya kurang rata dan tidak rapi.

caha hitung biaya plester dinding
Cara Menghitung Biaya Plesteran Dinding


Berapa biaya pekerjaan plesteran dinding kamar rumah ? berapa biaya plester dinding ? Hal ini sering menjadi pertanyaan banyak orang ketika membangun. Sebelum kita menuju pada cara menghitung biaya plesteran dinding ada baiknya kita mengetahui komponen-komponen dan material yang masuk ke dalam perhitungan biaya plesteran dinding. 

Secara teknis, cara menghitung biaya plester dinding dapat dilakukan dengan langkah berikut :
1. Hitung luas dinding yang akan diplester, hitung apakah akan diplester kedua sisi atau hanya satu sisinya saja.

2. Hitung jenis material yang akan digunakan untuk pekerjaan plesteran dinding, akan diperoleh harga material per satuan volume

3. Hitung jenis tukang yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan plesteran dinding, akan diperoleh harga tukang per satuan OH (orang hari)

4. Buat analisa pekerjaan untuk mengerjakan plesteran dinding seluas 1 m2 (untuk analisanya sendiri sudah ada dalam standar SNI, namun bila dalam pekerjaan analisa tersebut dirasa kurang/lebih maka dapat disesuaikan dengan kondisi)

5. Kalikan analisa tersebut dengan luas dinding, maka harga itulah yang dibutuhkan untuk pekerjaan plesteran dinding. Jangan lupa untuk menyediakan dana sekitar +/- 10% dari harga tersebut untuk berjaga-jaga bila terjadi kenaikan harga dan kondisi lain yang tidak terduga.

Selanjutnya mari kita praktikan menghitung biaya plesteran dinding. Dalam kasus ini saya mengambil kasus plesteran aci dinding pasangan batako untuk kamar tidur berukuran 3 m x3 m dimana dinding ini akan diplester kedua sisinya.

Material Plesteran (bahan plesteran)

Material plesteran terdiri dari beberapa bahan bangunan yang bisa dibeli di toko bangunan terdekat. Material plesteran tergantung dari jenis plesteran yang ingin dibuat dan pemilihan bahan atau material ini akan mempengaruhi biaya plester dinding secara langsung. Berikut adalah daftar material untuk plesteran dinding batako sesuai SNI 03-2835-2002.
  • Semen Portland (PC)
  • Pasir pasang (PS)
  • Air (tidak masuk dalam analisa)

Ongkos pengerjaan (ongkos tukang)

Ongkos pengerjaan plesteran dinding harus dicatat dan masuk dalam perhitungan biaya RAB. Dalam membuat plesteran dinding, biasanya tidak hanya 1 jenis tukang yang bekerja. Tukang yang disewa juga mempengaruhi biaya plester dinding sehingga harus tepat dipilih tukang mana yang akan bekerja. Berikut adalah beberapa tukang yang terlibat dalam pekerjaan plesteran dinding sesuai SNI 03-2835-2002.
  • Pekerja
  • Tukang Batu
  • Kepala Tukang
  • Mandor
**Catatan : Komponen mandor dan kepala tukang mungkin bisa dihilangkan apabila dilakukan dalam skala kecil.

Baca juga : Cara Menghitung Biaya Pondasi

Cara menghitung volume pekerjaan plesteran dinding

Volume pekerjaan plesteran dinding dihitung berdasarkan luas permukaan dinding yang akan diplester. Cara mencari luas dinding yang akurat adalah dengan mengalikan panjang dan tinggi kemudian dikurangi luas pintu dan jendela yang ada di ruangan tersebut.

Luas dinding (m2) = (panjang x tinggi dinding) - (lebar kusen x tinggi kusen pintu) - (lebar kusen x tinggi kusen jendela)

Rumus biaya plesteran dinding

Jadi, untuk mengetahui kebutuhan biaya plesteran, tinggal menjumlahkan komponen biaya bahan dan ongkos tukang. Komponen biaya bahan dikalikan dengan estimasi harga bahan dan komponen ongkos tukang dikalikan dengan estimasi harga tukang. Maka untuk 1 m2 plesteran dinding setebal 2 cm rincian bahan, tukang dan biayanya adalah sebagai berikut :

Biaya Pekerjaan Plesteran Dinding (SNI 03-2835-2002)
Plesteran Dinding
1Pc:3Ps (m²) tebal 20 mm
Satuan Besaran Harga
Bahan
Ongkos
Tukang
Jumlah
Bahan
Semen Portland Kg 10,800 1.050,00 11.340,00
Pasir Pasang 0,026 125.000,00 3.250,00
Tenaga
Pekerja Oh 0,250 36.000,00 9.000,00
Tukang Batu Oh 0,200 42.500,00 8.500,00
Kepala Tukang Oh 0,020 45.000,00 900,00
Mandor Oh 0,013 40.000,00 500,00
Sub Total 33.490,00


Berdasarkan tabel di atas, bisa kita lihat bahwa harga plesteran per meter persegi adalah sebesar Rp 33.490,00 / m2

Untuk anda yang ingin tahu bagaimana cara menghitung biaya plesteran dinding, maka kami berikan contoh lengkapnya mengenai kasus menghitung volume dan RAB pekerjaan plesteran dinding interior sesuai SNI 03-2835-2002.

Contoh perhitungan pekerjaan plesteran dinding untuk bagian dalam (interior) saja :
  • Ukuran kamar = 3 m x 3 m
  • Tinggi dinding = 3,2 m
  • Pintu = 1 buah pintu swing, kusen ukuran 1 m x 2,3 m
  • Jendela = 1 buah, kusen ukuran 0,8 m x 1,2 m

Berdasarkan data di atas, kita bisa tentukan dulu luas akurat dari dinding yang akan diplester yaitu :
  • Luas total dinding (4 sisi) = 4 x (3 m x 3,2 m) = 4 x 9,6 = 38,4 m2
  • Luas pintu = 1 x (1 m x 2,3 m) = 2,3 m2
  • Luas jendela = 1 x (0,8 m x 1,2 m) = 0,96 m2
  • Luas plesteran = 38,4 - 2,3 - 0,96 = 35,14 m2

Baca juga : Cara Menghitung RAB Berdasarkan Volume Pekerjaan

Setelah didapatkan volume pekerjaannya maka selanjutnya adalah mengalikan luas plesteran dengan harga per meter persegi plesteran (sesuai tabel di atas), maka total biaya plesteran yang diperlukan adalah :

  • Biaya Plesteran = Luas plesteran x harga per meter
  • Biaya Plesteran = 35,14 m2 x Rp 33.490,00 / m2
  • Biaya Plesteran = 1.176.838,60 atau dibulatkan menjadi Rp 1.200.000 (termasuk biaya air dan lain-lain)

Demikianlah mengenai cara menghitung biaya plesteran dinding, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan. Meskipun pekerjaan plesteran ini bukan pekerjaan struktural, namun semua orang ingin dinding kamarnya bersih dan rapi.