Pohon yang tumbuh cepat di dekat bangunan dapat menyebabkan lahan yang tidak merata ketika akar pohon yang aktif mengeringkan tanah sehingga menyebabkan variasi penyusutan tanah yang berbeda. Tanah lempung yang menyusut mempengaruhi daya dukung tanah dan menyebabkan pergerakan di dalam bangunan, terutama pada fondasi yang dangkal.

Akar pohon dapat meluas pada jarak yang cukup jauh dan dapat mengekstraksi kelembaban sedalam 6 m di bawah permukaan tanah. Oleh karena itu, diperlukan untuk melakukan survei yang akurat tentang posisi pohon dan mendapatkan rincian jenis pohon, dan pada saat yang sama kita bisa menyatakan bahwa pohon tersebut adalah penyebab kerusakan bangunan. 

Pohon dengan sistem akar yang tumbuh cepat dapat menyebabkan pergerakan tanah yang serius di bawah fondasi.

Pengaruh Pohon dan Akarnya di Dekat Bangunan
Pengaruh Pohon dan Akarnya di Dekat Bangunan

Bagaimana Menghindari Masalah karena Akar Pohon?

Salah satu cara untuk menghindari masalah akar dengan pohon-pohon tinggi adalah dengan menjaga 'jarak aman' antara pohon dan bangunan. Beberapa spesies pohon cenderung menyebabkan lebih banyak masalah tergantung jenisnya.

Tabel-1 menunjukkan berbagai jenis pohon yang diketahui dapat menyebabkan kerusakan pada pondasi karena akarnya. Tabel juga menunjukkan ketinggian maksimum yang dibolehkan untuk pohon pada jarak aman. 

Menanam pohon yang dekat dengan bangunan baru atau yang sudah ada biasanya akan menimbulkan risiko kerusakan. Oleh karena itu, disarankan agar melihat tabel referensi berikut :

berbagai jenis pohon yang diketahui dapat menyebabkan kerusakan pada pondasi
Tabel 1: berbagai jenis pohon yang diketahui dapat menyebabkan kerusakan pada pondasi

Data di atas merupakan data yang cukup terbatas untuk beberapa jenis pohon tertentu saja. Mungkin teman-teman masih bertanya bagaimana dengan jenis pohon lain yang ada di Indonesia ? jawabannya adalah dengan membandingkan jenis pohon yang sama karakternya, karena di Indonesia penelitian seperti ini masih sangat jarang.

Bagaimana dengan Pohon lama yang dipindahkan ?

Bangunan juga bisa rusak ketika pohon-pohon yang tumbuh dengan baik dipindahkan. Tekanan yang diakibatkan oleh penebangan pohon dan semak-semak bekerja secara vertikal maupun horizontal.

Pada sebagian besar kasus, gerakan horizontallah yang menghasilkan kerusakan terbesar, terutama di lapisan atas tanah. Dalam kasus seperti itu, ada bahaya tanah akan mengembang selama beberapa tahun karena menyerap kembali kelembapan yang menyebabkan fondasi bergeser.

Bila kusen jendela mulai retak dan retaknya naik di tengah, ini merupakan indikasi naiknya tanah. Gerakan diferensial akan terjadi yang menghasilkan retakan di dinding dan partisi. Dalam kasus seperti itu, pemindahan pohon bisa lebih berbahaya daripada penanaman pohon baru.

Demikianlah mengenai efek pohon yang ada didekat bangunan, maka dari itu dalam sebagian besar perancangan, pohon-pohon besar bisa dipertahankan untuk menjaga tanah atau malah ditebang sama sekali sebelum proses pemadatan tanah ulang.

Referensi :

https://civilblog.org/2018/01/30/effect-tree-roots-building/