Kemungkinan besar, AC adalah pengguna energi listrik terbesar di rumah Anda. Jika Anda menggunakannya secara teratur, Anda mungkin terbiasa melihat tagihan listrik yang besar setiap bulannya atau Anda mungkin lebih sering membeli pulsa listrik.

Cara Menghemat Listrik AC di Rumah
Cara Menghemat Listrik AC di Rumah

Namun, Anda tidak harus takut dengan tagihan listrik yang tinggi, karena Anda dapat menurunkan konsumsi listrik AC bahkan jika unit AC di kamar Anda beroperasi setiap hari. Berikut ini adalah beberapa tips hemat listrik AC teratas yang dapat menyebabkan biaya listrik Anda bisa berkurang setiap bulannya.

01. Atur termostat AC pada suhu yang lebih tinggi

Untuk pendingin udara seperti AC, semakin rendah Anda setel suhunya, semakin banyak uang yang Anda habiskan. Jadi, jika mungkin, atur termostat AC ke suhu tertinggi yang masih akan membuat Anda tetap merasa dingin. Mempertahankan suhu 10 hingga 15 derajat lebih tinggi dari yang Anda gunakan biasanya selama 8 jam akan menghemat hingga 10% pada tagihan AC pada setiap tahun.

02. Hindari sinar matahari masuk ke kamar

Secara alami, sinar pagi matahari baik untuk kita, hanya saja tidak selama periode penyinaran itu menghasilkan sinar matahari yang baik. Di atas jam 9 pagi, sudah merupakan sinar matahari panas dengan kandungan ultraviolet berlebih. AC Anda akan melakukan yang terbaik untuk menjaga ruangan tetap dingin.

Panas yang dibawa sinar matahari dapat membuat unit AC Anda bekerja lebih keras untuk mendinginkan rumah Anda, dan unit AC bekerja lebih keras berarti ia menghabiskan lebih banyak daya daripada seharusnya. Jadi, tutup tirai, gorden, dan blind agar ruangan tidak terkena sinar matahari di siang hari.

03. Pastikan rumah memiliki sistem isolasi yang baik

Salah satu hal yang membuat konsumsi energi listrik besar-besaran oleh AC Anda adalah rumah yang tidak memiliki sistem isolasi yang baik. Rumah-rumah yang dengan atap datar, atap seng, ceiling ekspose biasanya memiliki insulasi yang tidak memadai untuk membendung panas matahari di sian hari.

Seperti efek rumah kaca, atau ruangan dengan banyak jendela kaca tanpa gorden atau tirai. Ini akan membuat sinar matahari mudah masuk namun susah keluar dari ruangan. Atap dengan plafon ekspose juga demikian karena panas atap akan masuk ke ruangan tanpa bisa keluar.

Gunakan lapisan embaran timah pemantul cahaya apabila menggunakan atap dengan plafon ekspose, atap seng atau atap datar agar panas tidak mengendap di ruangan. Pastikan setiap jendela memiliki gorden yang cukup tebal untuk membendung radiasi matahari.

04. Jaga Filter AC tetap bersih

Seiring waktu, filter udara pada AC anda akan mengumpulkan debu yang diserap dari udara kotor di ruangan, dan akhirnya membatasi aliran udara AC. Ketika aliran udara terganggu, unit AC Anda akan bekerja lebih keras untuk menjaga rumah Anda tetap dingin dan itu akan membuatnya menggunakan lebih banyak energi listrik. Jangan tunggu sampai filter udara Anda tersumbat. Membersihkan dan menggantinya setiap 30 hingga 90 hari sekali dapat menjaga udara mengalir lancar melalui unit AC.

05. Jangan letakkan peralatan di sebelah termostat AC Anda

Thermostat AC Anda peka terhadap panas. Jika merasakan bahwa suhu di sekitarnya tetap lebih tinggi dari yang diharapkan, AC akan terus menyala sampai seluruh area cukup dingin. Jadi, masuk akal untuk menjaga barang elektronik dan peralatan yang menghasilkan panas seperti seperti TV, komputer, dan lampu agar jauh dari termostat Anda. Letakan termostat AC di dinding kosong sehingga ia benar-benar bisa mendeteksi suhu ruangan.

06. Bantu AC dengan Kipas Angin

Sudah pasang AC tapi kok perlu kipas angin lagi ? Jawabannya karena kipas angin di plafon membantu mengalirkan udara dingin ke seluruh ruangan, dan itu artinya AC Anda tidak harus bekerja sekeras memompa udara dingin ke seluruh ruangan.

Sirkulasi udara yang ditingkatkan juga memungkinkan Anda untuk mengatur termostat AC sekitar empat derajat lebih tinggi tanpa mengurangi kenyamanan Anda. Kipas menggunakan lebih sedikit listrik dan membantu unit AC melakukan tugasnya dengan lebih efisien.

07. Jadwalkan Perawatan Berkala

Unit AC akan selalu membutuhkan perawatan rutin, dan akan lebih baik jika memenuhi syarat dan standar pabrikan. Teknisi perawatan AC akan memastikan bahwa semua bagian yang penting tetap bersih, semua saluran pembuangan bersih, dan tingkat refrigeran yang tepat. Semua pemeriksaan ini membuat AC bekerja lebih efisien, yang mengarah pada penggunaan energi yang lebih rendah dan pengurangan tagihan listrik.

08. Ganti AC lama Anda

Unit AC tua yang berumur lebih dari 10 tahun mungkin akan membutuhkan perbaikan besar sekarang dan di kemudian harinya. Sebuah AC yang sering diperbaiki cenderung menjadi kurang efisien seiring waktu. Ketika Anda memutuskan untuk menggantinya, gunakan pendingin ruangan dengan label ENERGY STAR. Ini menggunakan 10% lebih sedikit energi daripada kebanyakan model baru tanpa label ENERGY STAR. Atau yang lebih baik, cobalah unit AC yang juga memiliki Rasio Efisiensi Energi Musiman atau Seasonal Energy Efficiency Ratio (SIER) yang tinggi.

Demikianlah mengenai Cara Menghemat Listrik AC di Rumah, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan mengenai AC dan tips untuk lebih hemat energi di rumah.