 |
| 7 Rahasia Sukses Memenangkan Sayembara Arsitektur - Dezeen |
Bagaimana cara untuk memenangkan sayembara desain arsitektur ? Apakah harus dengan membuat desain yang sangat bagus dan lengkap ? Jawabannya mungkin saja, namun bukanlah solusi terbaik. Sayembara bukanlah proyek biasa yang harus dikerjakan sempurna dengan biaya mahal. Berikut 7 Rahasia Sukses Memenangkan Sayembara Arsitektur yang saya kutip dari pengakuan beberapa pemenang sayembara :
01. Pilih Sayembara yang Tepat
Rahasia Sukses Memenangkan Sayembara Arsitektur yang pertama adalah menentukan sayembara mana yang paling cocok diikuti. Masing-masing dari Anda mungkin memiliki selera desain yang berbeda, ada yang suka mengerjakan bangunan, kawasan, landscape dll. Ada yang suka mengerjakan proyek yang minimalis dan cepat, ada pula yang suka bereksperimen dengan ruang.Sayembara juga demikian, ada sayembara yang lebih menonjolkan sisi kreativitas, ada pula sayembara yang lebih memfokuskan realistis atau tidaknya desain yang dibuat beserta anggarannya. Silahkan pelajari berbagai hal mengenai sayembara yang akan anda ikuti, baca ketentuannya seteliti mungkin, barulah putuskan apakan akan mengikuti sayembara atau tidak.
02. Kenali Siapa Jurinya dalam Sayembara
Poin kedua dan juga merupakan rahasia terbesar cara memenangkan sayembara arsitektur adalah dengan melihat siapa jurinya. Melihat siapa jurinya, bukan berarti Anda harus kenal dan melobi-lobi jurinya alias main belakang. Cara ini adalah cara menang yang tidak fair dan sama sekali tidak mendidik mental peserta sayembara.Mengenali siapa jurinya adalah mengetahui latar belakang juri tersebut, apakah ia seorang arsitek yang condong ke landscape atau senang menggunakan kayu atau senang bentuk yang meliuk-liuk dan sebagainya. Juri pasti akan menilai karya sayembara Anda berdasarkan kriteria yang diberikan panita, namun ia pasti juga memasukan unsur subjektivitas (selera) untuk memberikan poin. Jadi pahami dulu karakter masing-masing juri sebelum memutuskan menggunakan konsep apa yang tepat untuk sayembara Anda.
03. Pokok Prioritas Sayembara
Selain mengenali juri, jangan lupa juga untuk menjawab pertanyaan dasar yang menjadi masalah dalam sayembara. Misalkan ada sayembara untuk bangunan hemat energi, fokuslah pada hal-hal yang berkaitan dengan penghematan energi pada bangunan, jangan malah fokus pada konsep yang futuristik tapi ternyata menggunakan bahan yang boros energi.Meskipun kita fokus pada masalah sayembara, namun jangan lupa untuk menyajikannya dalam tampilan yang bagus. Hal nomor dua yang dilakukan setelah berhasil menjawab permasalahan yang ada pada sayembara adalah menyajikannya pada desain yang menarik, menawan dan mampu memikat mata juri yang melihatnya. First impression pada tampilan desain harus bagus, juri akan menaruh perhatiannya pada tampilan yang menarik, barulah ia akan membaca konsep dan memahami maksud desain.
04. Berpikir Visioner
Untuk menghasilkan desain yang kompetitif dan bisa bersaing dalam sayembara, kita perlu berfikir visioner atau berpikir ke depan. Tentu saja karena desain akan digunakan di masa depan, bukan untuk sekarang saja. Memahami konsep ini sama pentingnya dengan memprediksi kemungkinan masalah yang akan timbul di masa depan.Sebagai peserta sayembara juga penting untuk melihat teknologi konstruksi yang terus berkembang, yang menciptakan kemudahan untuk membangun, memelihara dan merenovasi bangunan. Semua itu bisa anda pelajari di internet, media sosial termasuk di situs arsitur.com ini.
05. Desain Inovatif vs Realistis
Apakah anda akan membuat desain yang inovatif atau realistis untuk sayembara Anda ? Jawabannya adalah kedua-duanya. Sayembara adalah kompetisi untuk membuat desain yang inovatif, menarik namun masih tetap bisa diwujudkan. Bayangkan bila Anda menang dan panitian meminta gambar konstruksi dari sayembara, pastinya Anda akan berpikir dua kali untuk menyelesaikannya.Makanya dalam beberapa sayembara, peserta biasanya diminta melampirkan konsep struktur, utilitas hingga perkiraan biaya untuk membangun desain yang disayembarakan. Namun dalam sayembara kita tidak perlu membuatnya terlalu detail hingga menghabiskan waktu kita hanya untuk memikirkan detail. Lebih baik fokus pada prioritas permasalahan yang ada.
06. Waktu Pengerjaan Sayembara
Kapan anda mendengar pengumuman sayembara ? Hal tersebut tidaklah begitu penting, namun yang terpenting adalah kapan Anda akan memulai mengerjakan sayembara tersebut. Jangan terpaku pada satu hal atau satu permasalahan, sayembara ada deadline nya, jadi berpikir idealis dan perfectionist mungkin harus dikurangi apabila waktu sudah diambang batas.Jika belum yakin dengan konsep, garap mulai dari hal-ha sederhana yang bisa dikerjakan, seperti layout template kertas untuk pengumpulan sayembara, kondisi eksisting dan sebagainya. Menyusun ini saat deadline mungkin bukan solusi yang baik karena Anda pasti akan tergesa-gesa.
07. Minta Kritik Rekan Sejawat
Satu hal yang terakhir adalah membuka diri untuk dinilai dan dikritik sejak awal. Konsep anda mungkin terdengar bagus, namun apa kata orang tentang konsep tersebut ? Mampukah gambar visual dan tulisan Anda memberitahu orang lain mengenai ide anda pada sayembara tersebut ?Semua itu adalah masukan yang baik agar saat karya Anda sudah sampai ke tangan juri, ia mampu bercerita banyak tentang ide cemerlang anda dalam sayembara tersebut. Jangan malu untuk dikritik, karena dengan begitu kita akan tahu mengenai kekurangan karya kita terutama dalam cara penyampaian ide.
Demikianlah mengenai 7 Rahasia Sukses Memenangkan Sayembara Arsitektur yang dapat saya jelaskan dalam artikel ini. Jangan pernah menyerah untuk mencoba karena dengan pengalaman kita akan mengetahui celah dan cara terbaik untuk memenangkan sayembara. Jika teman-teman sangat berminat dengan informasi sayembara, bisa dilihat di situs ini dalam label sayembara atau kunjungi link di bawah ini :
Label Sayembara Arsitektur dan Desain
Sumber Referensi :
- Seminar Baskoro Tedjo
- http://angryarchi.com/blog/post/winning_ways_7_secrets_to_success
- Pengalaman Pribadi
