Memilih bentuk atap rumah minimalis harus sesuai dengan konsep desain rumah yang simple, rapi dan tidak terlalu banyak lekukan yang dapat menggangu pandangan. Jika desain bawahnya adalah minimalis, maka desain atapnya pun hendaknya sejalan dan satu tema.

Ada banyak bentuk atap yang bisa dibuat dengan menggunakan teknologi struktur saat ini, dari yang sederhana sampai yang rumit meliuk-liuk. Namun untuk rumah bergaya minimalis saya sarankan menggunakan salah satu diantara 4 Bentuk Atap Rumah Minimalis yang Cocok Diterapkan sebagai berikut :

01. Atap Limas Sempurna (Hip Roof)

Atap Limas Sempurna atau Hip Roof adalah bentuk atap rumah yang paling ideal untuk sebagian besar bangunan dan rumah di Indonesia yang memiliki curah hujan tinggi. Keunggulan utamanya adalah dari bentuknya yang sangat estetis dan juga sangat cocok diterapkan untuk atap rumah minimalis.


Atap Limas Sempurna (Hip Roof)
Atap Limas Sempurna (Hip Roof)

Ada 4 sisi miring dalam atap limas sempurna ini sehingga beban air hujan lebih sedikit karena telah dibagi empat. Dengan begitu, air hujan lebih cepat mengalir ke bawah dan tidak terlalu membebani talang air sehingga mencegah kebocoran. Namun atap limas memerlukan modal yang sedikit lebih banyak karena menggunakan jurai dan bubungan.

02. Atap Pelana (Gable Roof)

Atap Pelana atau Gable Roof adalah bentuk atap rumah yang cocok diterapkan untuk memberikan kesan anggun pada rumah. Bentuk segitiga yang tinggi memberikan kesan megah dan anggun jika dilihat dari sudut pandang mata normal. Selain itu bentuk pelana juga masih sejalan dengan konsep atap rumah minimalis.

Atap Pelana (Gable Roof)
Atap Pelana (Gable Roof)

Atap pelana mengurangi penggunaan jurai (struktur sudut) karena sisi pinggirnya sudah ditopang oleh tembok (gable wall). Jadi atap pelana lebih hemat biaya daripada atap limas. Namun karena pembagian aliran air hanya dua, maka atap ini akan lebih membebani talang air di bagian samping.

03. Atap Miring (Shed Roof)

Atap Miring satu sisi atau Shed Roof juga bisa menjadi pilihan alternatif atap rumah minimalis. Atap miring ini menghasilkan tampilan bangunan yang ekspresif dan sesuai jika digunakan untuk atap rumah bergaya minimalis. Kemiringan satu sisi ini cocok digunakan untuk atap rumah dengan bentang kurang dari 3 meter sehingga lebih hemat dan perbedaan ketinggian (antar sisi yang berseberangan) tidak terlalu jauh.

Atap Miring (Shed Roof)
Atap Miring (Shed Roof)

Kemiringan satu sisi berarti air akan megalir pada satu sisi atap sehingga sangat membebani talang air saat terjadi hujan lebat. Dengan demikian usahakan kemiringan diposisikan ke arah bentang yang lebih pendek sehingga perjalanan air tidak terlalu panjang dan tidak membebani atap.

04. Atap Datar (Flat Roof)

Untuk Anda yang sangat idealis dengan bentuk atap rumah minimalis, atap datar adalah pilihan terbaik. Atap datar memberikan tampilan atap rumah yang kotak sempurna, sangat modern dan simple. Atap datar juga cocok diterapkan jika ingin memfungsikan atap sebagai tempat beraktivitas (rooftop). Atap datar paling sering dibuat dengan material pelat beton bertulang.

Atap Datar (Flat Roof)
Atap Datar (Flat Roof)

Namun atap datar memiliki kelemahan dalam mengalirkan air hujan. Sistem drainase yang tidak sempurna menyebabkan air tidak dapat mengalir sepenuhnya dan meninggalkan genangan di beberapa area atap. Hal ini yang kemudian menimbulkan resiko kebocoran dan kerusakan pelat atap. Selain itu biaya untuk membua atap datar dengan beton juga lebih mahal dari pada jenis lainnya.

Nah demikian 4 Bentuk Atap Rumah Minimalis yang Cocok Diterapkan, silahkan pilih sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing. Namun untuk rumah minimalis, usahakan menerapkan bentuk sempurna (tanpa kombinasi) sehingga benar-benar sesuai dengan konsep rumah minimalis. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.

Referensi :

  • Mcgarryandmadsen.com
  • Modernize.com
  • Google images