Menghormati Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April, berikut ini saya tampilkan deretan 21 arsitek wanita yang terkenal dan menginspirasi di seluruh Dunia. Mereka, selain cantik tetapi juga mampu melahirkan karya-karya arsitektur cantik yang menaklukan hati banyak orang. Simak selengkapnya berikut ini :

21 Arsitek Wanita yang Menginspirasi Dunia
21 Arsitek Wanita yang Menginspirasi Dunia

01. Zaha Hadid


Zaha Hadid lahir di Baghdad, Irak, pada tahun 1950, Zaha Hadid adalah penerima Penghargaan Arsitektur Pritzker 2004 dan meruapakan wanita pertama yang menerima penghargaan arsitektur tertinggi dunia tersebut. Portofolio yang dipilih dari karyanya terbukti merupakan eksperimen terhadap konsep spasial baru. Desain parametriknya mencakup semua bidang, mulai dari arsitektur dan perencanaan kota hingga desain produk dan furnitur.

02. Denise Scott Brown

Denise Scott Brown adalah seorang arsitek yang juga merupakan istri dar Robert Venturi yang legendarsi. Puluhan tahun silam, banyak tim suami-istri yang menjalani profesi arsitektur yang sukses. Biasanya para suami yang berburu proyek, sementara para wanita bekerja dengan tenang dan rajin di kantor, namun hal ini juga seringkali membawa perspektif baru untuk desain. Denise Scott Brown telah memberikan kontribusi penting ke bidang desain perkotaan sebelum ia bertemu dan menikahi arsitek Robert Venturi. Meskipun Venturi memenangkan Hadiah Arsitektur Pritzker dan lebih sering muncul dalam sorotan, penelitian dan pengajaran Scott Brown telah membentuk pemahaman modern tentang hubungan antara desain dan masyarakat.

03. Neri Oxman

Seorang arsitek visioner kelahiran Israel, Neri Oxman, menciptakan istilah "ekologi material" untuk menggambarkan minatnya membangun dengan bentuk biologis yang tidak hanya dalam mimikri desain, tetapi juga menggunakan unsur-unsur biologi sebagai bagian dari konstruksi, menghasilkan bangunan yang benar-benar hidup. Sejak Revolusi Industri, desain telah didominasi oleh kerasnya manufaktur dan produksi massal. Neri Oxman sekarang pindah dari manufaktur ke arsitektur yang menggabungkan dan mengintegrasikan antara struktur dan kulit. Oxman menjadi profesor di Massachusetts Institute of Technology.

04. Julia Morgan

Julia Morgan adalah arsitek wanita pertama yang belajar arsitektur di Ecole des Beaux-Arts yang bergengsi di Paris, Prancis. Ia juga meruapakan wanita pertama yang bekerja sebagai arsitek profesional di California. Selama 45 tahun karirnya, Morgan merancang lebih dari 700 rumah, gereja, gedung perkantoran, rumah sakit, toko, dan bangunan pendidikan, termasuk Kastil Hearst yang terkenal. Pada 2014, 57 tahun setelah kematiannya, Morgan menjadi wanita pertama yang menerima Medali Emas AIA, penghargaan tertinggi Lembaga Arsitek di Amerika.

05. Eileen Grey

Kontribusi arsitek kelahiran Irlandia Eileen Grey diabaikan selama bertahun-tahun, tetapi dia sekarang dianggap sebagai salah satu desainer paling berpengaruh di zaman modern. Banyak arsitek dan desainer Art Deco dan Bauhaus menemukan inspirasi dalam furnitur yang didesain oleh Gray, meskipun ada upaya oleh Le Corbusier untuk meremehkan desain rumahnya tahun 1929 di E-1027. Rumah tersebutlah yang telah menjadikan Gray sebagai tokoh penting bagi wanita dalam arsitektur.

06. Amanda Levete

Amanda Levete adalah Arsitek kelahiran Welsh, Britania Raya  (Inggris). Ia bergabung bersama arsitek kelahiran Ceko Jan Kaplický dan firma arsitektur mereka, Future Systems. Firma ini telah menyelesaikan struktur blobitecture ikonik pada tahun 2003. Banyak orang tahu karya mereka dari wallpaper Microsoft Windows yang menjadi gambar desktop komputer. Itu adalah fasad dari department store Selfridges di Birmingham, Inggris. Levete berpisah dari Kaplický dan memulai perusahaannya sendiri pada tahun 2009 yang disebut AL_A. Sejak itu ia telah merancang dengan tim baru, membangun kesuksesan masa lalunya, dan terus bermimpi melintasi ambang batas desain. Baginya, yang paling mendasar, arsitektur adalah penutup ruang, perbedaan antara apa yang ada di dalam dan di luar.

07. Elizabeth Diller

Arsitek asal Amerika, Elizabeth Diller hampir selalu membuat sketsa dalam setiap proyeknya. Dia menggunakan pensil warna, Sharpies hitam, dan gulungan kertas kalkir untuk menangkap ide-idenya. Beberapa di antara sketsa tersebut begitu "wah" hingga tidak pernah dibangun. Misalnya seperti usulnya pada 2013 untuk balon tiup yang akan diterapkan secara musiman ke Museum Hirshhorn di Washington, D.C.

Namun, banyak juga dari impian Diller telah diciptakan. Pada tahun 2002, ia membangun Blur Building di Danau Neuchatel, Swiss, untuk Swiss Expo 2002. Instalasi struktur seperti kabut yang diciptakan oleh semburan air yang diterbangkan ke langit di atas danau Swiss. Diller menggambarkannya sebagai persilangan antara sebuah bangunan dan cuaca. Ketika seseorang berjalan ke Blur, itu seperti melangkah ke media yang tidak berbentuk, tanpa fitur, tanpa kedalaman, tanpa skala, tanpa massa, tanpa permukaan, dan tanpa dimensi.

Diller adalah mitra pendiri Diller Scofidio + Renfro. Bersama suaminya Ricardo Scofidio, ia terus mengubah arsitektur menjadi seni. Dari Blur Building hingga taman ikonik tinggi yang dikenal sebagai High Line Kota New York, ide-ide Diller untuk ruang publik berkisar dari yang teoretis hingga yang praktis, menggabungkan seni dan arsitektur, dan mengaburkan setiap garis definitif yang dapat memisahkan media dan struktur.

08. Annabelle Selldorf

Arsitek kelahiran Jerman Annabelle Selldorf memulai karirnya merancang dan mengkalibrasi ulang galeri dan museum seni. Sekarang, dia adalah salah satu arsitek perumahan paling dicari di New York City. Banyak penduduk setempat menyaksikan rancangannya di 10 Bond Street, dan yang bisa mereka katakan adalah 'memalukan' jika kita semua tidak mampu hidup di sana.

09. Maya Lin

Terlatih sebagai seniman dan arsitek, Maya Lin terkenal karena patung dan monumennya yang besar dan minimalis. Ketika dia baru berusia 21 tahun dan masih mahasiswa, Lin menciptakan desain yang menjadi pemenang untuk Sayembara Vietnam Veterans Memorial di Washington, D.C. Presiden AS Barack Obama memberikan Medali Kebebasan Kepresidenan untuk Artis dan Arsitek Maya Lin pada tahun 2016

10. Norma Merrick Sklarek

Karier panjang Norma Sklarek termasuk hal yang membentuk pengalamannya. Baik di Negara Bagian New York dan California. Dia adalah wanita Afrika-Amerika pertama yang menjadi arsitek yang terdaftar di sana. Dia juga wanita kulit berwarna pertama yang mendapat penghargaan Fellowship in AIA. Melalui pekerjaan hidupnya dan banyak proyek penting, Sklarek menjadi model untuk arsitek muda yang sedang naik daun.

11. Decile Odile

Dilahirkan pada tahun 1955 di Prancis, Odile Decq tumbuh dengan keyakinan bahwa semua arsitek adalah laki-laki. Setelah meninggalkan rumah untuk mempelajari sejarah seni, Decq menemukan bahwa ia memiliki dorongan dan stamina untuk menempuh jalannya sendiri dalam profesi arsitektur yang didominasi pria. Dia akhirnya memulai sekolahnya sendiri di Lyon, Prancis, yang disebut Institut Confluence untuk Inovasi dan Strategi Kreatif dalam Arsitektur.

12. Marion Mahony Griffin

Karyawan pertama Frank Lloyd Wright adalah seorang wanita, dan dia menjadi wanita pertama di dunia yang secara resmi dilisensikan sebagai arsitek. Seperti banyak wanita lain yang mendesain bangunan, karyawan Wright hilang dalam bayang-bayang rekan prianya. Namun tidak demikian dengan Marion Mahony Griffin yang mengambil alih sebagian besar karya Wright ketika arsitek terkenal itu mengalami kekacauan pribadi. Dengan menyelesaikan proyek-proyek seperti Adolph Mueller House di Decatur, Illinois, Mahony berkontribusi besar bagi karier Wright.

13. Kazuyo Sejima

Arsitek Jepang Kazuyo Sejima meluncurkan perusahaan berbasis di Tokyo yang merancang gedung-gedung pemenang penghargaan di seluruh dunia. Dia dan rekannya, Ryue Nishizawa, telah menciptakan portofolio kerja yang menarik sebagai SANAA. Bersama-sama, mereka berbagi kehormatan menjadi pemenang Pritzker 2010. Juri menyebut mereka "cerebral architects" atau "arsitek otak" yang karyanya "tampak sederhana" namun memiliki landasan yang kompleks.

14. Anne Griswold Tyng

Anne Griswold Tyng, seorang sarjana desain geometris, memulai karir arsitekturnya dengan berkolaborasi dengan Louis I. Kahn pada pertengahan abad ke-20 Philadelphia. Seperti banyak kemitraan arsitektur lainnya, tim Kahn dan Tyng menghasilkan lebih banyak kesuksesan bagi Kahn daripada bagi mitra yang mengerjakan idenya.

15. Florence Knoll

Sebagai direktur unit perencanaan di Knoll Furniture, arsitek Florence Knoll mendesain interior karena ia mungkin mendesain eksterior dengan merencanakan ruang dalam lebih dulu. Selama periode 1945 hingga 1960, desain interior profesional lahir dan Knoll adalah inspirasinya. Warisannya dapat dilihat di furniture pada ruang rapat sebagian besar perusahaan-perusahaan di Amerika.

16. Anna Keichline

Anna Keichline adalah wanita pertama yang menjadi arsitek terdaftar di Pennsylvania, tetapi dia terkenal karena menciptakan "K Brick" yang berongga dan tahan api, yang merupakan pendahulu dari blok beton modern.

17. Susana Torre

Susana Torre, kelahiran Argentina, menggambarkan dirinya sebagai seorang feminis. Melalui pengajaran, penulisan, dan praktik arsitekturnya, ia bekerja untuk meningkatkan status perempuan dalam arsitektur.

18. Louise Blanchard Bethune

Louise Blanchard Bethune dianggap sebagai arsitek wanita pertama di Amerika Serikat yang bekerja secara profesional sebagai arsitek. Dia magang di Buffalo, New York, kemudian membuka praktiknya sendiri dan menjalankan bisnis yang berkembang dengan suaminya. Bethune telah dikenal karena merancang Hotel Lafayette di Buffalo, New York.

19. Carme Pigem

Arsitek Spanyol, Carme Pigem menjadi berita utama pada tahun 2017 ketika ia dan rekan-rekannya di RCR Arquitectes memenangkan Penghargaan Arsitektur Pritzker. Ini adalah kegembiraan yang besar dan tanggung jawab yang besar bagi Pigem. Ia sangat senang bahwa tahun ini tiga profesional, yang bekerja sama secara erat dalam segala hal yang ia lakukan akhirnya diakui. Pendekatan kreatif mereka adalah pencampuran ide dan dialog terus-menerus yang menghasilkan desain yang kreatif.

20. Jeanne Gang

Rekan MacArthur Foundation, Jeanne Gang, menjadi arsitek wanita yang terkenal karena gedung pencakar langit Chicago 2010 yang dikenal sebagai Aqua Tower. Bangunan serbaguna berlantai 82 ini terlihat seperti patung bergelombang dari kejauhan, namun dari dekat, orang melihat jendela dan serambi yang disediakan untuk penghuni. Hidup di sana berarti hidup dalam seni dan arsitektur. Yayasan MacArthur menyebut desain tersebut dengan "puisi optik".

21. Daliana Suryawinata

Daliana Suryawinata, Arsitek wanita Indonesia yang akrab dipanggil Dana adalah perempuan kelahiran Jakarta yang tidak pernah menyangka akan menjadi arsitek urban planner. Daliana memiliki cita-cita menjadi seorang komikus atau graphic designer. Daliana lulus S1 di Universitas Tarumanegara, Jakarta dan bekerja selama 1 tahun di Indonesia. Daliana melanjutkan studi S2 di Berlage Insititue, Belanda. Setelah lulus dari Berlage Institut, Daliana memilih bekerja di perusahaan konsultan arsitek dan urban planner ternama di Belanda yaitu Office for Metropolitan Authorities (OMA), MVRDV, dan USH. 

Daliana menikahi seorang arsitek Jerman, Florian Heinzelmann. Pada tahun 2009 mereka mendirikan firma arsitek SHAU di Rotterdam-Belanda, Munich-Jerman, dan Bandung-Indonesia. Melalui SHAU, Daliana lebih bebas menggali potensi dan ide-ide kreatif membangun kampung-kampung di seluruh dunia. Daliana dapat menjadi inspirasi bagi wanita di Indonesia yang ingin menjadi seorang arsitek.

Pada akhirnya, dapat saya katakan bahwa profesi arsitek tidak hanya dimiliki oleh laki-laki saja. Wanita memiliki karakter spesial yang bila dituangkan dalam dunia arsitektur akan menghasilkan karya-karya yang tidak kalah menarik dengan laki-laki. Jadi, bagi wanita Indonesia, jangan takut untuk menjadi arsitek.

Referensi :

  • https://www.thoughtco.com/famous-female-architects-177890
  • https://www.arsitur.com/2017/03/10-karya-arsitektur-zaha-hadid-yang.html
  • https://www.idntimes.com/life/women/zother-veregrent/daliana-suryawinata-arsitek-wanita-terbaik-asal-indonesia-yang-mendunia-c1c2/full