Uji kuat tekan beton standar dilakukan pada saat beton telah berusia 28 hari dihitung dari hari pengecoran. Pengujian beton pada usia 3 hari dan 7 hari hanya dilakukan untuk memantau peningkatan kekuatan awal dan berguna dalam konstruksi di mana kekuatan awal beton yang tinggi diperlukan agar sesuai dengan dokumen konstruksi. Tetapi nilai-nilai hasil tes pada usia 3-hari dan 7-hari tidak digunakan untuk tujuan penerimaan.

pengujian beton standar
pengujian beton standar - img by enggific

Uji Kekuatan Beton Pada Usia 28 Hari


  • Hasil uji beton pada usia 28 hari diterima sebagai nilai kuat tekan standar. Penerimaan kekuatan tekan ditentukan oleh Standar 26.12.3.1 dari ACI 318-14 sebagai:
  • Rata-rata dari tiga hasil pengujian tekan harus sama dengan atau lebih dari kekuatan yang ditentukan.
  • Setidaknya tiga silinder berukuran 4 x 8 in (100 x 200 mm) atau setidaknya dua silinder 6 x 12 in (150 x 300 mm) harus digunakan untuk uji kuat tekan sesuai bagian 26.5.3.2 dan 26.12.1.1 dari ACI 318-14, ACI 301-16 "Spesifikasi untuk Beton Struktural", dan ACI 311.6-18 "Spesifikasi untuk Pengujian Beton Campuran Siap Pakai".
  • Untuk beton dengan kekuatan tertentu hingga 35 MPa (5000 psi), tidak ada hasil uji kekuatan harus jatuh di bawah kekuatan tekan yang ditentukan lebih dari 3,5 MPa atau 500 psi.
  • Untuk beton dengan kekuatan yang ditentukan di atas 35 MPa (5000 psi), tidak ada hasil tes yang akan jatuh di bawah kekuatan yang ditentukan lebih dari 10%.


Demikianlah mengenai Pengujian Beton pada Usia 3 Hari, 7 Hari dan 28 Hari. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.

Referensi : theconstructor.org