Mengetahui Komponen dan Perangkat (hardware) pintu memang sangat penting. Apalagi saat kita merancang atau diminta menghitung kebutuhan biaya untuk memasang sebuah pintu. Pintu tidak hanya sekedar kusen dan daun, tetapi juga hardware seperti engsel, gerendel, tuas, kunci dll.

Komponen & Hardware Pintu Swing
Komponen & Hardware Pintu Swing -indiamart


Untuk pintu swing merupakan jenis pintu yang paling banyak digunakan saat ini. Pintu dibuka dengan cara mendorong/menarik sebelah sisi pintu. Pintu swing ada yang tunggal dan ada pintu swing ganda. Berikut adalah komponen dan perangkat hardware pada pintu swing.

01. Kusen

Kusen pintu swing
Kusen pintu swing

Elemen yang pertama dan harus ada adalah kusen tempat pintu tersebut berpijak. Untuk pintu swing, kusen dapat terbuat dari kayu, metal, pvc maupun beton tergantung pada material daun pintu yang akan digunakan.

Untuk pintu swing dengan satu arah bukaan (ke dalam saja atau keluar saja) maka pada kusen terdapat cerukan (skonengan/sponengan) untuk menahan daun pintu agar tidak lewat batas. Pada cerukan inilah hardware pintu dipasang.

02. Daun Pintu

Daun pintu
Daun pintu

Daun pintu dapat terbuat dari bahan kayu, metal, kaca atau plastik pvc yang biasanya seragam dengan material kusen yang digunakan. Untuk pintu swing dengan satu arah bukaan (pintu kayu umum) biasanya lebar dan daun pintu ditentukan oleh sponengan, bukan bolongan kusen. Daun pintu swing kayu umumnya memiliki ketebalan 3 cm - 5 cm.

03. Engsel

Engsel pintu swing
Engsel pintu swing

Hardware yang paling utama dari pintu swing ini adalah engsel yang diletakan di salah satu sisi pintu agar dapat dibuka tutup. Penggunaan engsel menyesuaikan dengan berat daun pintu yang digunakan. Untuk pintu ringan seperti PVC mungkin cukup dengan 2 engsel saja. Untuk pintu kayu sebaiknya menggunakan 3-4 engsel.

04. Tuas Tangan (Lever Handle)

handle pintu
handle pintu

Pintu swing umumnya menggunakan tuas jenis lever handle yang dilengkapi dengan bolt (kancing) pegas sehingga bisa ditutup sementara. Ketika lever handle ditarik turun, bolt akan lepas dari kusen sehingga pintu bisa dibuka. Adanya pegas membuat posisi lever otomatis kembali seperti semula.

05. Lock Case

lock case pintu swiing
lock case pintu swiing

Lock case adalah kotak yang berisi sistem kuci dan bolt pegas untuk tuas lever handle. Lock case di tanam pada daun pintu, dan menghubungkan daun pintu dengan kusen melalui bolt (kancing). Dalam lock case terdapat silinder lubang kunci, bolt pegas untuk tuas dan dead bolt untuk kunci pintu. Lock case ada yang dijual satu paket dengan tuas (lever handle).

06. Gerendel

gerendel pintu
gerendel pintu

Gerendel adalah kunci tambahan yang dipasang pada pintu swing untuk mengunci pintu dari satu arah sehingga mengurangi penggunaan kunci pintu yang dianggap lebih ribet. Gerendel bisa ada di atas, di samping atau di bawah menuju ke lantai.

Pada pintu swing ganda, salah satu daun harus dipasangi gerendel untuk menahan agar pintu tertutup kuat, sementara daun lainnya dibuka dengan tuas.

07. Door Stopper

Door Stopper
Door Stopper

Door stoper berfungsi untuk menahan bukaan pintu sehingga tuas/daun tidak membentur tembok atau benda lainnya. Door stoper untuk pintu swing ada yang menempel di lantai dan ada juga yang menempel di dinding.

09. Door Closer

Door Closer
Door Closer - norton door control

Pintu swing dapat dilengkapi dengan door closer untuk menutup pintu secara otomatis saat tidak digunakan. Door closer untuk pintu kayu dipasang di atas dengan bantuan pegas. Sementara untuk pintu kaca seperti di minimarket, door closer berada pada engselnya.

Demikianlah mengenai Komponen & Hardware Pintu Swing, semoga dapat bermanfaat dan membuka wawasan mengenai pintu.