Delaminasi beton adalah pelepasan lapisan tipis beton dari permukaan beton. Permukaan beton yang sudah terkelupas kemudian menjadi rentan terhadap semua jenis abrasi yang akibatnya dapat melemahkan struktur. Delaminasi juga sering dianggap sebagai pelapukan beton.

Delaminasi Beton : Penyebab dan Solusinya
Delaminasi Beton : Penyebab dan Solusinya

Merupakan hal yang sangat penting untuk menemukan area yang akan diperbaiki sebelum delaminasi menyebar lebih jauh. Secara umum, munculnya suara "drum" pada saat memukul permukaan beton dengan palu merupakan indikasi delaminasi beton.

Penyebab Delaminasi

Waktu pengecoran akhir dan proses trowelling adalah faktor utama yang mengarah pada delaminasi permukaan beton. Dianjurkan agar finishing seperti Trowelling, seharusnya dimulai hanya setelah waktu pengaturan awal beton. Selain itu, ada kemungkinan campuran yang kurang baik memungkinkan terjadinya masalah delaminasi.

Melakukan trowelling sebelum waktu pengecoran awal membuat air atau udara yang berada di bawahnya membentuk lepuh. Saat permukaan mengalami aksi pemuatan, lepuh ini akan keluar.

Delaminasi juga dapat terjadi karena:


  • Penggunaan campuran adukan lengket dengan denda dalam jumlah besar. 
  • Tingkat penguapan yang tinggi. 
  • Pekerjaan finishing yang dilakukan dengan terlalu cepat.


Ketika proses finishing dilakukan dengan tergesa-gesa, masalah delaminasi akan meluas ke seluruh area. Ini mempengaruhi zona yang lebih besar dari permukaan beton.

Lapisan detasemen ini mungkin setebal 3 hingga 6mm. Delaminasi diamati khususnya pada lempengan beton.

Pengaruh Delaminasi terhadap Kinerja Beton

Adanya delaminasi pada satu tempat bukanlah masalah besar. Tetapi ketika delaminasi ini mulai menyebar, kinerja permukaan beton akan sangat terpengaruh. Delaminasi juga menghasilkan pemisahan bahan lantai dari permukaan atas beton.

Contoh yang sering kita lihat adalah lepasnya keramik dari lantai, mulai melengkungnya permukaan lantai atau keramik yang pecah-pecah akibat terjadinya delaminasi beton plat lantai. Kasus seperti ini lebih sering ditemui di lantai tingkat yang didasari oleh lantai beton.

Delaminasi membagi setiap lapisan atas pada permukaan beton yang membuat jalur untuk memfasilitasi jalur intrusi kelembaban. Intrusi kelembaban memperbanyak retakan dan menyebabkan kinerja struktur terpengaruh.

Kewaspadaan untuk Delaminasi Beton

Risiko delaminasi dapat dihindari dengan kontrol faktor-faktor berikut:

  • Keseragaman tempat beton ditempatkan. 
  • Laju keretakan. 
  • Waktu pengaturan permukaan beton. 
  • Laju penguapan permukaan. 
  • Proses finishing


Seperti disebutkan sebelumnya, proses finishing prematur atau terlalu cepat adalah penyebab utama delaminasi. Memberikan waktu yang cukup untuk air beton kering dan menguap sebelum proses finishing membantu dalam menghindari masalah delaminasi. Waktu ini terutama merupakan waktu pengecoran awal beton.

Solusi Delaminasi Beton

Sebagai obat dan solusi untuk area beton yang terkena delaminasi, disarankan untuk menghilangkan lapisan beton yang rusak di kedalaman sampai lapisan beton yang sehat ditemukan. Beton yang tidak sehat dapat dihilangkan dengan gerinda dan pembobokan.

Setelah penghapusan permukaan yang terkena delaminasi, lapisan beton baru ditempatkan. Seluruh area kemudian dihaluskan untuk mendapatkan hasil akhir yang halus dan menyatu dengan beton lama.

Demikianlah mengenai delaminasi beton atau pelapukan beton. Semoga dapat bermanfaat dan membuka wawasan teman-teman sekalian.