Koleksi Ide Desain Kasur Bertingkat untuk Anak-anak

Berikut ini merupakan koleksi ide desain kasur bertingkat yang bisa Anda terapkan jika ingin membuat kamar untuk anak-anak. Beberapa orang tua memilih untuk menggabungkan anak-anak mereka dalam satu kamar sebelum membuatkan kamar sendiri-sendiri.

Koleksi Ide Desain Kasur Bertingkat Arsitur 01

Koleksi Ide Desain Kasur Bertingkat Arsitur 02

Anak kecil biasanya masih takut tidur sendiri, karena itu biasanya mereka dibuatkan kamar bersama dengan saudaranya. Selain itu, menempatkan mereka secara bersama juga dapat menambah keakraban diantara anak-anak. Mereka juga dapat belajar dan bermain bersama.

Koleksi Ide Desain Kasur Bertingkat Arsitur 03

Koleksi Ide Desain Kasur Bertingkat Arsitur 04

Kasur bertingkat adalah pilihan tepat untuk kamar yang kecil dan masih ingin menyediakan area bermain anak di kamar tersebut. Ukuran kasur tingkat juga tidak boleh terlalu tinggi sehingga lebih mudah dijangkau anak-anak. Tangganya juga jangan terlalu lebar, agar masih dapat teraih oleh tangan mereka.

Koleksi Ide Desain Kasur Bertingkat Arsitur 05

Koleksi Ide Desain Kasur Bertingkat Arsitur 06

Ada banyak gaya dan konsep yang bisa kita terapkan dalam mendesain kasur tingkat. Selain variasi dalam bentuk desain kasur tingkat, kita juga bisa memainkan warna dan material. Umumnya anak-anak menyukai warna terang dan pop seperti merah, oranye atau biru muda yang menarik perhatian.

Koleksi Ide Desain Kasur Bertingkat Arsitur 07

Koleksi Ide Desain Kasur Bertingkat Arsitur 08

Kasur tingkat juga bisa dikombinasikan dengan rak, laci atau shelving sebagai tempat anak-anak menaruh barang-barang mereka. Pastikan tempat penyimpanan tersebut mudah dijangkau oleh anak-anak Anda. Buat ukuran rak/laci sesuai dengan ukuran anak-anak sehingga tidak terlalu besar.

Koleksi Ide Desain Kasur Bertingkat Arsitur 09

Koleksi Ide Desain Kasur Bertingkat Arsitur 10

Fitur pengaman merupakan salah satu yang sangat penting untuk menghindarkan anak-anak dari bahaya jatuh. Apalagi mereka sedang dalam masa pertumbuhan dan belum bisa berpikir secara sempurna sehingga memerlukan pengawasan dan antisipasi terhadap bahaya.