Solusi untuk Luluan Arsitek yang Sulit Mencari Kerja
Solusi untuk Luluan Arsitek yang Sulit Mencari Kerja

Lulusan arsitek sulit mencari kerja,   itulah topik yang cukup populer belakangan ini. Apakah memang lulusan sarjana arsitek sulit mendapatkan pekerjaan saat ini ?

Saat kuliah di jurusan arsitektur mahasiswa arsitek dibekali dengan landasan teoritis dan keterampilan teknis. Hal ini merupakan nilai lebih bagi lulusan arsitek dalam dunia kerja. Lulusan arsitek bisa saja menjadi pelaksana atau eksekutif di kantor,  bisa juga menjadi konseptor yang menentukan keputusan-keputusan strategis.

Mahasiswa arsitek juga dibekali keterampilan analisis yang baik. Saya sendiri sebagai lulusan arsitek telah diajarkan berbagai metode analisis untuk dapat mengambil keputusan yang tepat khususnya dalam perencanaan. Kemampuan analisis ini sangat penting Ketika kita dihadapkan pada sebuah kasus,  maka dari itu tidak heran jika banyak lulusan arsitek yang bekerja di bank sebagai analis.

Jadi dengan begitu banyaknya modal yang diperoleh mahasiswa arsitek apakah masih sulit mencari kerja ? Jawabannya simpel sekali yaitu "kembali kepada orangnya masing-masing".  Jadi tergantung orangnya mau mencari kerja seperti apa ? jika mencari kerja yang santai tapi gaji gede ya susah. Jadi dikembalikan lagi, mau mencari  kerja seperti apa dulu ?

Tapi di era yang sekarang ini jaman sudah digital, semuanya bisa dicari lewat online, tinggal sekarang calon pekerjanya, mau apa tidak. Ada banyak situs yang menyediakan lowongan kerja, bisa melamar lewat online juga.

Jasa arsitek selalu dibutuhkan, setiap hari pasti ada orang yang memperbaiki rumah atau paling tidak menata kamar tidurnya. Jadi arsitek itu seperti jualan sembako, pasti ada saja yang membutuhkan.

Namun tidak menutup kemungkinan juga kalau ada lulusan arsitek yang tidak bekerja. Salah satu alasan yang paling umum adalah ketidakcocokannya dengan tempat kerjanya, bukan karena tidak mendapat kerja. Atau mungkin dia ingin bekerja yang dekat-dekat rumah, padahal dia tinggal di  daerah yang jarang proyeknya. Ini merupakan pertanda bahwa dia salah pilih jurusan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui arah lulusan sebelum kuliah di jurusan arsitektur.

Tidak afdol  rasanya jika tidak memberikan solusi di tulisan ini. Berikut beberapa saran saya untuk teman-teman arsitek yang belum mendapat pekerjaan atau meraka yang kurang cocok bekerja di proyek. Berikut saran pekerjaan yang bisa diambil.

  1. Bankir - Ini cocok karena arsitek telah dibekali dengan keterampilan analisa yang tinggi, terutama analisa untuk kondisi di masa mendatang. Jika ada lulusan arsitek yang analisanya kurang baik, mungkin pas kuliah dia kurang fokus. 
  2. 3D Artist - Arsitek pasti dibekali dengan keterampilan menggambar 3D, coba fokus belajar menggambar 3D, lalu tawarkan di media online.
  3. MC, Penyiar - Arsitek juga cukup jago berbicara karena tugas-tugasnya banyak yang mempresentasikan sesuatu di depan teman-temannya. 
  4. Fotografer
  5. Desainer produk, desain grafis,
  6. Bekerja di bagian pemasaran
  7. Bekerja di bagian manajemen dan back office
  8. Menjadi artist seperti Ariel Peterpan
  9. Menjadi Politisi seperti Roidwan Kamil
  10. Dan masih banyak lagi, sesuaikan dengan minat anda, gunakan bekal ilmu analisis dan ilmu interpretasi (imajinasi) yang anda peroleh di bangku kuliah.

Nah demikian tulisan kali ini, semoga bisa menjawab rasa penasaran mahasiswa arsitek, calon mahasiswa arsitek, orang tua mahasiswa arsitek dan masyarakat umum yang memiliki presepsi masing-masing tentang profesi arsitek.