Definisi

Arsitektur Konstruktivisme merupakan arsitektur modern yang sangat berhubungan dengan komposisi struktur dan konstruksi, sangat menonjolkan kejujuran struktur dalam tampilannya.

Disebutkan bahwa gaya arsitektur ini sangat identik dengan negara Rusia tempat dimana pergembangan gaya ini sangat pesat. Arsitektur konstruktivisme berkembang di Rusia pada era 1920an hingga 1930an.

Arsitektur konstruktivis muncul dari gerakan seni konstruktivis yang tumbuh dari paham Futurisme di Rusia. Seni konstruktivis berusaha untuk menerapkan gaya kubisme tiga dimensi untuk sepenuhnya sebagai sebuah 'konstruksi' non-objektif abstrak dengan tambahan elemen kinetik (movement).

Tokoh Konstruktivime Rusia

Konsep konstruktivisme yang pertama diringkas dalam manifesto Realis Antoine Pevsner dan Naum Gabo yang berkaitan dengan ruang dan irama. Sementara yang kedua merepresentasikan sebuah perjuangan untuk memperoleh suatu pencerahan, di antara mereka ada yang berargumentasi untuk seni murni dan produktif seperti karya Alexander Rodchenko, Varvara Stepanova dan Vladimir Tatlin.

Ada juga kelompok yang lebih berorientasi pada realita sosial yang menginginkan seni ini diserap dalam produksi industri sehingga konstruktivisme jangan hanya dijadikan konsep.

Ciri-ciri Arsitektur Konstruktivisme

Adapun ciri-ciri yang sering dijumpai dalam arsitektur konstruktivisme adalah sebagai berikut :
- Ada unsur bidang geometri yang banyak dipengaruhi oleh gaya kubisme
- Mulai menggunakan ruang kosong sebagai elemen desain
- Pewarnaan pada gaya ini banyak dipengaruhi oleh gaya dadaisme menggunakan warna merah, hitam, putih, kuning dan abu-abu.
- Penggunaan metode industri untuk menciptakan objek geometris.
- Penggunaan huruf blok dengan font Sans Serif

Aspek Seni pada Arsitektur Konstruktivisme

Dalam desain arsitektur konstruktivisme ada beberapa aspek seni yang harus diperhatikan yaitu :

  • ASPEK TEKTONIK : Tujuan atau maksud si pembuat karya atau desainer dalam menggunakan bahan atau materi
  • ASPEK KONTRUKSI : Proses dalam mengolah bahan tersebut
  • ASPEK FAKTURA : Pemilihan bahan atau materi yang tepat dalam sebuah karya.

Dalam gaya ini juga seringkali ditemukan adanya unsur arsitektur kubisme yang ditunjukkan dengan unsur geometris kotak-kotak. Arsitektur konstruktivisme juga mulai mengembangkan ruang kosong yang sebelumnya tidak ada pada gaya Renaissance.

Tokoh Arsitektur Konstruktivisme dan Karyanya

Berikut merupakan tokoh arsitektur yang berperan penting dalam perkembangan gaya konstruktivisme beserta karya-karya yang pernah dibuatnya :

Vladimir Tatlin

Vladimir Tatlin merupakan pelukis sekaligus Arsitek berkebangsaan Rusia dan Seniman Rusia yang dikenal sebagai Bapak Konstruktivisme. Ia meruaapaka arsitek yang sangat dihormati pada tahun 1920an di Eropa barat sebagai orang yang membawa seni ke teknologi dan produksi industri.

Replika Tatlin Tower
Replika Tatlin Tower


Adapun karyanya yang paling terkenal adalah Monumen Internasional Ketiga, atau lebih dikenal sebagai Menara Tatlin yang dibangun pada tahun 1919. Tatlin memulai karier seninya sebagai pelukis aikon di Moskow, dan menempuh pendidikan di Moscow School of Painting, Sculpture and Architecture pada waktu itu.

El Lissitzky

El Lissitzky meruapakan seorang seniman sekaligus fotografer, guru, tipografer dan Arsitek. Ia adalah satu dari figur-figur yang penting dalam pembuatan karya inovatif di Rusia. Ia juga membantu mengembangkan suprematisme dan mendesain  banyak pameran untuk Uni Soviet yang dulu.

Adapun karyanya yang terkenal adalah Beat the Whites With the Red Wedge yang menjadi poster propaganda Lenin pasca Revolusi Bolshevik. Pada poster ini tampak ketegasan, kekontrasan, keberanian sekaligus bentuk pada lingkaran yang menggambarkan sesuatu yang dinamis.

Demikianlah mengenai Perkembangan Gaya Arsitektur Konstruktivisme, Ciri-ciri, Aspek, Tokoh dan Karyanya. Semoga bisa menambah wawasan.