Istilah menggambar dalam dunia arsitektur jaman sekarang rasanya sudah bergeser mengacu kepada gambar teknik yang tegas dan rumit atau gambar rendering 3D yang ciamik.

Namun sebenarnya ada yang tertinggal, yaitu gambar sketsa arsitektur. Lalu seberapa penting sketsa dalam bidang profesi desain bangunan ini ?

Sketsa Penting dalam Arsitektur
Sketsa Penting dalam Arsitektur


Jawabanya adalah “Sangat Penting”. Sketsa adalah gambaran awal dari semua yang akan tergambar di komputer. Di atas kertas bersama dengan pensil/pena, ide-ide kreatif lebih mudah tertuangkan.

Banyak lulusan arsitek yang ternyata kurang ahli dalam sketsa. Tidak seperti para arsitek jaman dulu yang kualitas gambarnya ala-ala pelukis kondang.

Namun, masih ada juga lulusan arsitek yang tertarik dengan sketsa. Karena sketsa juga bagian penting dari proyek yang mereka jalani.
Terbukti banyak lulusan arsitek yang tergabung dalam komunitas urban sketchers.

Berikut akan saya jabarkan mengapa sketsa itu penting, alasan kenapa lulusan arsitek juga harus tetap menguasai keterampilan ini, meskipun sudah ada gambar CAD dan 3D. Ini dia alasannya :

1. Sketsa Adalah cara yang Tercepat

Dalam menyajikan sebuah gambar baik kepada klien ataupun kepada rekan proyek, cara yang paling cepat adalah dengan media sketsa. Tinggal keluarkan kertas lalu coret dengan pensil/pena.

Sketsa Arsitektur
Sketsa Arsitektur (img: pinterest)


Tidak perlu menyalakan laptop atau PC untuk membuat gambar sederhana yang informatif. Tidak perlu membuat orang lain menunggu lama untuk informasi yang mereka butuhkan.

2. Sketsa Adalah media yang paling bebas

Sketsa meruapakan cara yang paling bebas untuk mengungkapkan ide dan imajinasi. Tidak ada batasan bentuk dalam sketsa, semua hanya tergantung kemampuan imajinasi kita.

Bila menggunakan teknologi CAD mungkin juga bebas, namun terbatas pada kemampuan aplikasi dan memerlukan waktu yang jauh lebih lama untuk mengekspresikannya.

3. Sketsa Adalah cara yang paling Simpel

Sudah cepat, bebas, murah lagi. Itulah keunggulan sketsa. Tidak perlu banyak membawa alat atau menguasai software. Hanya kertas dan alat tulis.

Dalam keadaan proyek dilapangan, seringkali kita menghadapi situasi tanpa listrik dan tanpa alat elektronik. Itulah dimana sketsa menjadi satu-satunya jalan untuk mengungkapkan ide kreatif kita.

4. Sketsa merupakan media Artistik

Sketsa mungkin merupakan gambar draf, dibuat sangat cepat namun masih informatif. Terkadang mungkin tampilannya ala kadarnya sesuai keperluan semata.

Sketsa Artistik
Sketsa Arsitek yang Artistik (img: houseofphy.com)


Namun, sketsa yang dibuat oleh orang yang terampil, tentunya akan terlihat menarik dan mampu menarik hati orang yang melihatnya, termasuk klien. Tidak jarang keputusan penting dibuat berdasarkan sketsa.

5. Sketsa bisa Dipadukan dengan Teknologi

Zaman sudah semakin maju, namun nyatanya kemampuan sketsa masih diperlukan. Dengan adanya pen tablet, orang bisa menuangkan sketsa dalam media digital.

Sketsa bisa Dipadukan dengan Teknologi
Sketsa bisa Dipadukan dengan Teknologi


Sketsa di atas pen tablet bisa lebih baik dengan fitur undo untuk perbaikan. Namun intinya tetap bergantung kepada kemampuan dasar tangan dalam menuangkan ide.

Demikianlah arti penting sketsa dalam arsitektur. Jangan malas belajar sketsa meskipun sudah ada teknologi gambar yang canggih. Sketsa adalah kegiatan yang asik, terkadang sketsa juga bisa menghilangkan rasa jenuh dalam mencari ide.