AC atau Air Conditioner merupakan sebuah alat untuk mengkondisikan udara terutama suhu udara dalam ruangan. Jadi simplenya AC digunakan untuk mendinginkan udara.
Apalagi di Indonesia yang beriklim tropis dan memiliki suhu yang cukup panas di dalam ruangan seringkali membuat kita merasa kurang nyaman. Meskipun membuka banyak jendela namun belum tentu mengurangi rasa gerah. Jadi solusinya adalah menggunakan AC.
Memasang AC pada kamar yang sebelumnya tidak ada AC nya merupakan pekerjaan yang cukup memerlukan pemikiran. Tata letak AC yang salah dapat membuat penghuninya cepat sakit karena kedinginan. Berikut adalah beberapa tips memasang AC Split dalam kamar.
1. Posisi AC sebaiknya jangan mengarah langsung menghadap tempat duduk atau tempat tidur agar angin yang keluar dari fan tidak langsung menusuk badan. Bayangkan jika kita terus diguyur angin dingin pastinya akan cepat sakit. Selain itu guyuran AC dapat mengakibatkan kulit kering dan merusak pernafasan.
2. Posisi AC baiknya diletakan di atas pintu masuk ruangan yang tidak sehingga tidak mengganggu aktivitas ruangan di dalamnya.
3. Unit Indoor AC Split sebaiknya tidak dibungkus dengan box ataupun disembunyikan dengan grill karena dapat mengakibatkan kondensasi dan mengurangi kinerja AC. AC menjadi lembab, unit indoor berair atau pendinginan berjalan lebih lambat.
4. Pastikan menghitung kebutuhan AC dengan benar agar tidak terlalu boros sumber daya. Selain harga AC yang lumayan, konsumsi listriknya juga tak kalah lumayan. Untuk kamar 3 x 4 m misalnya sudah cukup dengan AC ½ PK.
5. Jalur Pembuangan air untuk outdoor unit hendaknya bisa lebih dekat dengan indoor unit. Jika tidak terpasang dengan benar seringkali indoor unit yang berair dan membasahi ruangan. Posisi outdoor unit biasanya lebih rendah dan terdapat jalur pembuangan air.
6. Pipa penghubung harus diperhatikan karena jika pipa sampai bengkok ini akan mengganggu sirkulasi refrigran. Panjang pipa penghubung yang paling baik antara 3 meter sampai 6 meter (ini adalah panjang ideal) namun jika tidak memungkinkan bisa ditambah hingga 9 meter sampai 12 meter (tergantung daya AC Ruang). Jika kurang dari 3 meter sebaiknya pipa penghubung digulung dibelakang outdoor sehingga mencapai 3 meter.
7. Posisi indoor unit harus terletak minimal 15 cm dari atap ini bertujuan agar sirkulasi udara lehih baik sebab udara yang ditiupkan oleh indoor unit dihisap dari bagian atas dan depan indoor unit jadi kalau bagian atas tertutup atap akan sangat mengurangi kualitas pendinginan
8. Di bawah indoor unit hendaknya tidak diletakan benda-benda elektronik atau sumber listrik untuk menghindari konsleting dan mengantisipasi apabila indoor unit bocor.
Demikianlah tips memasang AC rumah dengan benar, semoga bermanfaat.
Dikutip dari berbagai sumber.
8 Tips Memasang AC Rumah dengan Benar (image : https://learn.compactappliance.com/) |
Apalagi di Indonesia yang beriklim tropis dan memiliki suhu yang cukup panas di dalam ruangan seringkali membuat kita merasa kurang nyaman. Meskipun membuka banyak jendela namun belum tentu mengurangi rasa gerah. Jadi solusinya adalah menggunakan AC.
Memasang AC pada kamar yang sebelumnya tidak ada AC nya merupakan pekerjaan yang cukup memerlukan pemikiran. Tata letak AC yang salah dapat membuat penghuninya cepat sakit karena kedinginan. Berikut adalah beberapa tips memasang AC Split dalam kamar.
1. Posisi AC sebaiknya jangan mengarah langsung menghadap tempat duduk atau tempat tidur agar angin yang keluar dari fan tidak langsung menusuk badan. Bayangkan jika kita terus diguyur angin dingin pastinya akan cepat sakit. Selain itu guyuran AC dapat mengakibatkan kulit kering dan merusak pernafasan.
2. Posisi AC baiknya diletakan di atas pintu masuk ruangan yang tidak sehingga tidak mengganggu aktivitas ruangan di dalamnya.
3. Unit Indoor AC Split sebaiknya tidak dibungkus dengan box ataupun disembunyikan dengan grill karena dapat mengakibatkan kondensasi dan mengurangi kinerja AC. AC menjadi lembab, unit indoor berair atau pendinginan berjalan lebih lambat.
4. Pastikan menghitung kebutuhan AC dengan benar agar tidak terlalu boros sumber daya. Selain harga AC yang lumayan, konsumsi listriknya juga tak kalah lumayan. Untuk kamar 3 x 4 m misalnya sudah cukup dengan AC ½ PK.
5. Jalur Pembuangan air untuk outdoor unit hendaknya bisa lebih dekat dengan indoor unit. Jika tidak terpasang dengan benar seringkali indoor unit yang berair dan membasahi ruangan. Posisi outdoor unit biasanya lebih rendah dan terdapat jalur pembuangan air.
6. Pipa penghubung harus diperhatikan karena jika pipa sampai bengkok ini akan mengganggu sirkulasi refrigran. Panjang pipa penghubung yang paling baik antara 3 meter sampai 6 meter (ini adalah panjang ideal) namun jika tidak memungkinkan bisa ditambah hingga 9 meter sampai 12 meter (tergantung daya AC Ruang). Jika kurang dari 3 meter sebaiknya pipa penghubung digulung dibelakang outdoor sehingga mencapai 3 meter.
7. Posisi indoor unit harus terletak minimal 15 cm dari atap ini bertujuan agar sirkulasi udara lehih baik sebab udara yang ditiupkan oleh indoor unit dihisap dari bagian atas dan depan indoor unit jadi kalau bagian atas tertutup atap akan sangat mengurangi kualitas pendinginan
8. Di bawah indoor unit hendaknya tidak diletakan benda-benda elektronik atau sumber listrik untuk menghindari konsleting dan mengantisipasi apabila indoor unit bocor.
Demikianlah tips memasang AC rumah dengan benar, semoga bermanfaat.
Dikutip dari berbagai sumber.